Bapak Sugi

14 0 0
                                    


"Cah Ayu, duduk sini", perintah Bapak Sugianto.

Pak Sugianto atau bapak sugi, guru SMP favorit anak-anak bandel se-kabupaten. Bapak nya laras satu itu tipe orangtua yang sabar, ngocol, jarang serius, tapi mode yang dipasang pagi ini benar-benar tak bisa dipandang sebelah mata. Jarang-jarang pak sugi memanggil putrinya dengan sebutan Cah Ayu. Ini pasti tentang hidup dan mati nih, pikir laras

Laras mengangguk kemudian perlahan duduk disamping Bapak Sugi.

Sebelum Pak Sugi mangap, laras sudah bertanya, "kenapa Pak? Kopinya kurang? Mau roti? Kemarin Laras bikin roti tawar, dipakein susu SKM putih, mau Pak?"

Pak Sugi menggeleng sambil tersenyum

Fix, ini menakutkan. Pak Sugi hampir tidak pernah – catat – serius macam begini. Pak Sugi mau bilang warisan tanah 1 hektar buat aku, rumah ini buat kakak pertama dan kolor merah putih kotak renda-renda buat adek?

"Pak, Bapak jangan bikin takut sih" ujar laras

"lho kok takut sih, anak Bapak"

"Ya Bapak soalnya aneh"

"Bapak ga aneh, cah ayu, cuman Bapak mikir"

"Mikir apa Pak?"

"STOP"

Baru Pak Sugi mangap mau ngomong langsung di stop anaknya, ga sopan emang.

"Bapak, Laras ga mau ya Bapak bilang, Bapak kan ga bisa jaga kamu selamanya... kayak di sinetron-sinetron"

Pak Sugi terkekeh

"Ndak, Bapak Cuma ngimpi"

"ini mimpi yang malem pas tidur atau impian Bapak mau jadi supermen, Pak?"

"ish, cah ayu iki lho, guyon terus, Bapak serius ini"

Laras menahan tawa, "Inggih, Bapakku ini mimpi apa?

"Bapak mimpi nya ga enak"

"hah"

"Bapak mimpi jadi wali nikah kamu"

"lho enak tho Pak"

"Iya, cuman yang jadi menantu Bapak, Wak Singgih"

"HAH!"

"Wak Singgih itu 10 taun lebih tua dari Bapak"

"Bapak kok bisa mimpi gitu?"

Laras bener, Pak Sugi ga bisa serius. Kok bisa-bisanya mimpi anaknya kawin dengan temen bapak yang udah bangkotan. Hari sudah semakin siang, dia belum mandi. Baru akan beranjak Bapak Sugi menahan bahu laras.

"Eh jangan lari dulu"

"sekarang masuk babak utamanya, ras"

Laras kemudian mencondongkan badannya menghadap bapak sugi.

"mimpi itu datang 3 kali berturut-turut, Ras. Bapak Takut"

"Takut kenapa Pak"

"Takut kejadian tho, moso anak wedo bapak Sugianto satu-satunya rela Bapak lepaskan sama Duda kadaluarsa?"

"Wak Singgih sugih ga Pak?

"ora, wong kerjaannya jadi tukang cari rumput kambing, nak"

"kalo gitu Laras juga ga mau Pak"

"Nah, itu"

"Jadi gimana Pak?"

"punya pacar ga kamu, Ras?

Laras menggeleng

"cem-ceman?"

Menggeleng lagi

"gebetan"

Menggeleng lagi

"laki-laki yang kamu suka?"

"Bapak"

Pak Sugi terkekeh

"maksudnya temen kamu, temen kerja, temen diluar kerja?"

Laras menggeleng lagi

Pak Sugi menghela napas.

"Wis la, kejadian nanti Wak Singgih"

"Jangaaan Pak e"

"Lha trus piye?"

Pak Sugi emang sengaja nambah beban pikiran Laras.



----------

Hai, kamu ada solusi ga buat Laras, kecian amat ya, jomlo sejati

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh sing LarasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang