"Lo siapa?", tanya seseorang dari belakang Jinhyuk yang berhasil membuat jantungnya seakan merosot dari tempatnya.
Jinhyuk langsung menoleh, manik hitamnya mendapati seorang pemuda yang tidak lebih besar darinya, pemuda bersurai hitam itu menggunakan setelan baju yang cukup formal: kemeja putih, celana hitam dan dasi, oh, dan ada sebuah notepad yang orang itu bawa di tangan kanannya.
Pemuda tadi menatap Jinhyuk seakan dirinya tak suka dengan kehadiran Jinhyuk.
"Lo juga siapa?", tanya Jinhyuk dengan suara yang lemah, lututnya sudah gemetar sejak tadi.
"Kenapa lo nanya gue balik? Pertanyaan gue aja belom lo jawab!", ucap pemuda tadi dengan nada sedikit tinggi.
Jinhyuk menelan ludahnya dengan susah payah, ia memperbaiki posisinya, berdiri dengan benar dan menghadap pemuda itu, tangannya diangkat ke udara."Gue Jinhyuk- bentar, gue juga ga ngerti kenapa kampus gue tiba-tiba berubah gini, gue ga paham, gue-"
"Lo ga seharusnya disini", kata pemuda itu.
Ya gue juga tahu itu, sahut Jinhyuk di dalam hatinya.
"Lo harus... Pergi dari sini... Lo ga boleh ada disini...", pemuda tadi terlihat berbeda dari sebelumnya terlihat ekspresi takut tergambarkan di wajahnya.
"Kenapa lo... Bentar... Kok gue pusing...", kata Jinhyuk sambil memegang dahinya, lututnya pun sudah menyentuh lantai.
"Hey... Hey!"
⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀ ⋆ ⚝ ⋆
⠀
⠀
⠀⠀
PLAK!Jinhyuk langsung membuka matanya dan merasakan sakit di punggungnya. "Lo apa-apaan sih anjir!", ucap Jinhyuk setengah berbisik kepada orang yang melayangkan pukulan di punggungnya.
"Jangan tidur woy! Bisa-bisanya, ini matkul kalo lo kelewatan dikit bakal ketinggalan kayak satu semester!", jelas tersangka pemukulan punggung Jinhyuk, Jinhoo.
Jinhyuk mencibir temannya itu, bibirnya mengerucut kecil dan dahinya mengerut. Terdengar helaan nafas yang lumayan kasar dari Jinhyuk. Pemuda itu memang sempat tertidur ketika dosen menjelaskan materi di depan kelas. Bagaimana tidak membuat ngantuk? Kelas jam empat sore, dosen yang mengajar seperti mendongeng, dan jangan lupakan langit yang sedikit lebih gelap karena setengah jam sebelumnya terjadi hujan lebat, pas banget buat tidur tahu!
"Tidur jam berapa semalem?", bisik Jinhoo kepada Jinhyuk.
"Hm, gue tidur jam 10 malem, bangun jam 6 pagi. Sempet tidur siang juga sejam... Tumben banget gue ngantuk", kata Jinhyuk.
"Itu puas banget anjir tidurnya"
"Iya makanya, hoam..."
"Ck, nih minum dulu"
Jinhyuk pun mengambil botol air minum yang diberikan oleh Jinhoo. Biasanya, Jinhyuk merasa sedikit lebih segar sehabis minum air, tapi nyatanya matanya masih terasa sangat berat.
"Gue gak tahan, biarin gue tidur, lo bangunin gue kalo kelas udah selesai", kata Jinhyuk yang langsung tertidur saat itu juga. Jinhoo hanya menggeleng dan mengambil kembali botol minumnya.
"Ya dah"
⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀ ⋆ ⚝ ⋆
⠀
⠀
⠀⠀
"Itu siapa?""Kayaknya kita kedatangan missing people lagi..."
"Ooh dari dunia sebelah ya?"
"Dosen kita kapan datangnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVERSE
FanfictionBiasanya tertidur di kelas tidak akan membuat Jinhyuk mengalami hal sial. Namun hari ini berbeda. Jinhyuk terbangun dan semua orang yang ada di kampusnya terlihat berbeda, wajahnya pucat, bau tidak sedap ada dimana-mana, dan hal yang paling parah, d...