✅Fake Nerd / Blackbangtan/

9

Thnks guys buat 4k nya:(
Gw ga nyangka bgt, bkl ada peminatnya nih cerita. Ini cerita pertama gw, dan yang pasti amburadul banget alur sama bawaannya:(

Gw berterimakasih banget sm kalian semua, tanpa kalian gw ga bisa lanjutin ini cerita:v maybe. Dan semoga kalian ga bosen dan always waiting kelanjutan ceritanya. Thanks guys

.

.

.

Saya ingatkan kembali
Klik bintangnya
Dan beri sedikit kritiknya:)
Warning typo-!
Shipper andalanku
Jinsoo
Taennie
Lizkook
Jirose
Kalian luar ship itu? Dan ga suka, saya arahkan untuk segera menekan tombol back dilayar ponsel anda. Terimakasih.

***

Sore ini, Bts dan blackpink sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ya, Jin, jimin, v, dan jungkook menginap di mansion blackpink selama liburan ini.

Seperti Jin yang sudah beberes , kini ia membantu jisoo memasak. Jhope, suga dan rose berada taman belakang. Menyiram bunga dan tanaman, sesekali menata letak pot agar terlihat rapi.

Jennie, jimin, jungkook dan namjoon membersihkan seisi ruangan. Mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang fitnes dan banyak ruang yang terdapat di mansion blackpink. Mereka mengepel, menyapu,dan mengelap.

Sampai terdapat kejadian vas bunga dan figura jatuh sebab tangan namjoon dan itu membuat jennie, jimin dan jungkook memekik dan kembali membersihkan pecahan-pecahan itu.

"jungkook-ah, dimana taehyung?" Jimin menata buku yang berada diatas meja yang akan di lap jungkook.

"dia masih membersihkan kamarnya. V hyung bingung sendiri menata barang-barangnya." jungkook sambil mengelap meja.

"dasar alien aneh" jimin terkekeh sendiri.

"EXCUSEME-!" teriak rose sambil merentangkan tangannya memasuki mansion.

"ini bukan hutan, bodoh" sahut jimin

"hey, berani sekali lo mengatai gue bodoh-!" sungut rose.

"memang kau-" ucapan jimin terpotong oleh jennie.

"diamlah-!" sedangkan rose menjulurkan lidahnya ke arah jimin.

"rasa-" ucapan rose juga terpotong oleh jennie.

"lo juga diam-!" rose memanyunkan bibirnya, sedangkan jimin tertawa kecil.

.

.

.

Lisa yang baru saja membersihkam kamarnya, yang terlihat kandang sapi. Sangat berantakan, berjalan  menyusul dan membantu yang lain membersihkan rumah.

"bangsat."

Namun, suara itu menahan langkahnya dan sedikit mengintip kedalam lewat sela pintu yang masih terbuka. Kamar V. Ia melihat V sedang memegangi ibu jari kakinya dengan ekspresi meringis.

Lalu lisa dengan berani mendorong pintunya masuk melihat kamar V. Berantakan. Sepertinya butuh bantuan.

"ah,lisa, sedang apa?" V yang melihat lisa masuk kekamarnya langsung melontarkan pertanyaan.

" ada apa dengan kaki lo?" tanya lisa biasa.

"tidak, tidak apa-apa. Hanya kursi yang gue buat manjat tadi terjatuh dan mengenai kaki gue."

"butuh bantuan?"

"boleh saja kalau tak merepotkan" dan lisa hanya mengangguk-angguk.

Lalu lisa mengambil baju V yang berada diatas tempat tidur dan memindahkannya ke Lemari dan lisa lakukan sampai selesai.