part 10

18 1 0
                                    

Makin hari kamu makin aneh deh
Sikap kamu itu Perhatian tapi
Mulut kamu selalu ga mau ngaku.

Aku tau kamu gensi hehe.
---------

Hepi reding buat yang baca! Hehe

_________________________________________

Sasa pov.

Rapi
Online

Sa

Iya pi

Typing..

-----

"AAAA INI DIA KENAPAA?! JANGAN JANGAN?!! AAAAA GAKUAT HUHU"

------

Rapi
Online

Kluar. Gua d dpn.

Hah? Eh iya sebentar pii

Read.

Sasa langsung ngacir turun kebawah.

°°°°°°

"Eh pii, maaf lama ya hehe" Ujar sasa sesampainya didepan rapi.

"Malem malem kenapa kesini? " Tanya sasa.

"Gaboleh? " Sahut rapi.

"Ish bukan gitu, lu mah. Kenapa pi? "
Tanya sasa lagi.

Rapi menyodorkan plastik kresek berisi coklat, icecream dan estea yang baru dia beli tadi.

"E-eh ini buat gue? " Ucap sasa malu.

"Lu punya sodara?" Tanya rapi.

"Eh punya pi, kenapa? " Ujar sasa.

"Ade? Kaka? " Tanya rapi.

"Ade pi"

"Berapa"

"Dua"

"Cewe cowo"

"Cewe dua duanya"

"Tu buat ade lu"

Senyum sasa pudar seketika.

"E-eh gitu ya, em makasih ya pii udah repot repot. Sebentar duitnya gue ganti ko." Ujar sasa yang ingin melangkahkan kakinya.

Raffi menahan.

"Gosa ngapain si, gua ga miskin banget kali. " Kata raffi.

"Sebenernya tadi nya gua kesini mau ngajak keluar tapi kayaknya udah malem, gapantes juga anak perempuan keluar malem" Ujar raffi panjang lebar

Sebenernya sasa cukup kaget raffi bisa ngomng panjang ke sasa, karna raffi ga pernah gini sebelumnya.

"Eh pi gapapa ko jalan sekarang mau? Tapi Gue ijin bunda dulu ya sekalian siapsiap" Jelas sasa.

"Gausa gua mau langsung balik" Kata raffi.

"Loh? Kenapa? "

"Besok weekend kita keluar, gua jemput jam 10 "

annoying girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang