Atas semua yang terjadi hari ini, aku mengucapkan terima kasih kepada semesta dan memutuskan untuk mengakhiri kisah indah dan pilu lika-liku hidup yang tak menentu.
Di awali kisah tawa, senyum dan gegap gempita kesenangan. Aku tidak tahu ke depan cerita ini akan berakhir seperti apa, namun aku sendiri memprediksi dengan segenap tenaga dan kemampuan yang ada di dalam diri pasti tanpa ragu kisah ku akan berakhir bahagia seperti halnya kisah bahagia yang tertulis di dalam buku.
Lantas mengapa ku akhiri kisah ku, ya tidak mengapa tatkala aku telah sampai kepada yang ku tuju, dirimu se akan melupakan diriku tidak merasakan akan kehadiran diriku dan entah mengapa aku se akan menjadi benalu di dalam hidupmu.
Aku tak tau mengapa itu terjadi mungkin sekelumit kisah masa lalu tentang diriku, membuat fikiran mu hidup di dunia lamaku yang bahkan aku saja sudah tidak hidup di dunia lamaku.
Semesta ku ucapkan kepadamu terima kasih. Karena engkau telah mempertemukan ku dengan seseorang yang sangat merubah hidupku yang dulu bewarna abu-abu menjadi hidup penuh keyakinan tanpa ragu.
Ingat nasihat ini "Hiduplah tanpa ragu seolah engkau tidak pernah mengalami jatuh"
*Sad Boys*
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah tak berjudul
PoetryCerita ini berasal dari seseorang yang tidak memikirkan dirinya untuk bahagia