Marah yang menyakitkan itu bukan lah amarah yang bisa di sampaikan, tapi amarah yang di padam karena Tak mau ada pertengkaran. Nyesek sendiri, kesel sendiri padahal yang jalin hubungan berdua. Demi sebuah kenyamanan aku simpan dalam - dalam amarah ku karena aku tau setiap amarah ku keluar akan membuat hubungan ini renggang.
Ku tak seperti dulu meredam amarahku, kini bagimu hanya ada kalimat 'terserah' 'yaudah' seperti membiarkan ku pergi adalah hal yang sangat mudah.
Ternyata benar benar alasan seseorang tidak melepas apa yang menyakiti nya karena orang itu juga alasan ia tetap punya Bahagia.