Kembali

55 1 0
                                    


Happy Reading

___________________________________________________

NEW YORK

Seorang gadis yang masih bergulat dibawah selimut dengan nyamannya, membuat sosok di depan pintu tersenyum.

"araa..."

Suara seseorang membuatnya terusik dengan aktivitas tidurnya, namun bukannya terbangun dia malah menggeliat mencari tempat tidur yang lebih nyaman.

"sayang.."  merasa tak ada jawaban sosok didepan pintu mendekat dan duduk ditepi ranjang sembari mengelus puncak kepala gadis yang masih terlelap dalam mimpinya.

"eungh.."

Perlahan lahan mata gadis itu terbuka memperlihatkan mata coklat terang miliknya yang indah, membuat siapapun akan terpana dengannya.

Nama gadis itu adalah Arsenio Aletha Arabella, anak dari keluarga arsenio pemilik perusahaan terbesar ke 2 didunia. Dia orangnya cantik, pintar, ramah, jail, penyayang, dan perhatian.

Saat membuka matanya pertama yang dia lihat wanita paruh baya yang sedang tersenyum manis kepadanya.

"oma?..." 

"bangun sayang, opa nunggu kamu dibawah" Aletha langsung terduduk di sisi ranjang dan mengumpulkan seluruh kesadarannya.

"iya oma, kalo gitu ara mandi dulu"

"oma tunggu dibawah sayang" ujarnya sebelum keluar kamar

Setelah melihat omanya keluar, aletha langsung mengambil kaos dan celana pendek didalam lemari besarnya.

15 menit selesai mandi, Aletha mengambil sisir di atas rak make up, dan menyisir rambut panjangnya dengan hati hati.

Drett..dret..

Suara dering telfon membuat Aletha berhenti menyisir, dia langsung berjalan menuju nakas dideket ranjang dan melihat layar hpnya yang menyala.

"halo..ada apa dad?"

"princes kamu lagi apa sayang?"

"ini habis mandi? kenapa dad?"

"hari ini kamu balik ke indo ya"

"loh kok tiba tiba?"

"ngga apa apa sayang, emang kamu ngga kangen apa sama daddy, mommy, abang juga?"

"kangen, tapi-"

"jam 10 jet pribadi daddy tiba di halaman belakang mansion oke"

"tap-"

"ngga ada penolakan princes"

"huft iya deh, kalo gitu ara siap siap dulu"

"iya, hati hati ya sayang"

Tut..

Setelah sambungan telefon terputus Aletha langsung membereskan barang barang yang akan dibawa ke indo, tidak terlalu banyak yang dia bawa hanya pakaian dan keperluan penting yang selalu dibutuhkan aletha.

Setelah semuanya selesai dia langsung turun kebawah menemui oma dan opanya.

"morning oma, opa" sapanya kepada oma dan opanya yang sudah menunggunya diruang makan

"morning too sayang"

"maaf ya oma opa, Araanya lama soalnya tadi daddy tlfn"

"engga apa apa sayang, oh iya daddy kamu udah bilang?" tanya opa sebelum memulai sarapan, karena kalau sudah makan tidak boleh ada yang berbicara.

ALETHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang