Saat Adela dan Shakila sedang berjalan di taman Universitas tempat mereka berkuliah Adela melihat Khanza sedang duduk di kursi taman sambil melihat kebawah dan tidak melakukan apapun tatapannya tampak kosong.
"Woy itu si Khanza lagi kenapa ya Sha?."Tanya Adela kepada Shakila yang sedang sibuk memainkan handphone miliknya.
"Hah mana Del?."Tanya Shakila sambil menurunkan handphone nya.
"Itu di kursi taman."Jawab Adela sambil menunjuk salah satu kursi di taman.
"Lah dia ngapa dah kok kayak orang bego?."Ucap Shakila.
"Kan tadi gw tanya Bolot!."Jawab Adela kesal.
"Ya maap kan tadi gw ngga denger."Ucap Shakila dengan laga sedikit manis.
"Ya udah kita samperin aja dah yuk."ajak Adela.
"Ya udah ayo."
Saat mereka menghampiri Khanza mereka kebingungan kenapa sahabatnya seperti ini padahal tadi pagi dia masih baik baik saja.
"Khanza Lo ngapain di sini sendiri?."tanya Adela dengan lembut sembari duduk di samping sahabatnya.
Khanza masih terdiam seakan tidak ada orang di sekitarnya.
"Khanza!"teriak Shakila di kuping Khanza.
"Eh! kalian kapan ada di sini?."tanya Khanza dengan kaget.
"Lu ngapa sih Khanz? Kita dari tadi di sini loh."Jawab Adela heran.
"Oh iya gw baru nyadar."
"Khanza Lo Napa si dari ujung sono kita perhatiin Lo diem aja."tanya Shakila.
"Gw ngga apa apa kook,balik yuk gw cape abis kelas."Jawab Khanza dengan nada lemas
"Ya udh ayo gw juga cape."Ardela bangun dari tempat duduknya.
"Kita ngga bisa mampir ke rumah makan,gw laper."merengek Shakila
"Makan di Apartemen bisakan?."tanya Adela kesal.
"Iya si bisa tapi kalo makan di rumah paling makanannya mieeee mulu Lo kan kalo belanja stoknya mie doang."jawab Shakila.
"Lo ngga liat Khanza kecapean?."
"Ya udah kita makan di rumah."
Kali ini Shakila mengalah karena dia melihat keadaan temannya yang kurang baik dan akhirnya mereka pulang ke apartemen tempat yang mereka sewa bersama untuk tempat tinggal saat mereka kuliah di sana.
•••
Saat sampai di apartemen Khanza langsung ke kamarnya dan mengunci pintunya tidak biasanya Khanza bertingkah seperti itu.
"Del gw laper."Rengek Shakila
"Sha lu tau ngga si Khanza kenapa?."Mengalihkan pembicaraan Shakila karena Adela tau kalau Shakila merengek kelaparan tandanya dia ingin di masakan sesuatu.
"Del gw laper!"ucap Shakila dengan nada tinggi.
"Terus gw harus apa!?"balas Adela dengan nada tinggi.
"Masakin."pinta Shakila dengan senyum manisnya.
"Ga gw mau ke kamar."Sambil mengambil tasnya dan masuk ke kamarnya.
"Yah gw yang masak nih Del?."Tanya Shakila.
"IYA!."Teriak Adela dari kamarnya
"Sabar Sha dia temen Lo oke?"menenangkan diri dan mulai mengambil panci untuk merebus air untuk mienya.
Setelah mie Shakila sudah matang tiba tiba Adela dan Khanza keluar dari kamar mereka bersamaan.
"Laper"ucap mereka berdua pada Shakila.