1

6K 594 84
                                    

Dia akan memanggilmu dengan kata 'boge'

.

.

.

Siang itu kau di gym bersama Tobio, Hinata, dan Yachi. Hinata dan Kageyama tetap berlatih meski latihan hari ini libur. Kau menemani Kageyama berhubung kalian akan pergi bersama sepulang berlatih nanti.

Uwah, aku bosan...Tobio kapan selesainya ya?

"Hei (name)-san, mau ikut bermain?" Tawar Hinata.

"Huh?"

"Aku dan Yachi-san satu tim, kau dengan Kageyama."

"Eh? Aku?!"

Kau berjalan ke arah mereka dan memposisikan dirimu di sebelah Kageyama.

"Aku akan mengalahkanmu Kageyama!"

"Aku yang akan mengalahkanmu Hinata boge!"

Astaga, aku tidak bisa bermain voli. Servis saja tidak sampai.

"Giliranmu (name)." Tobio memberikan bola voli kepadamu.

Kau mundur ke belakang untuk melakukan servis.

Buagh!

Bola itu tepat mengenai kepala belakang Kageyama membuatnya tersungkur.

Kau berlari ke arah Kageyama dengan panik, "T-Tobio! Kau baik-baik saja?"

"(name) boge."

"Hei!"

Kageyama memegangi kepala belakangnya, "Pukulanmu keras sekali. Tapi kau harusnya mengarahkannya ke lapangan lawan, bukannya kepalaku, boge."

"Tobio!!!" Kau memukuli lengan Kageyama karena kesal.

Ah, mereka malah bertengkar—yachi.

* * *

Kau berjalan bersama Kageyama setelah latihan menuju rumah.

"Hei Tobio, aku lapar."

"Kita makan di kedai dekat rumah saja."

"Ah, aku sudah lapar...Uwa!" Kau melihat penjual daigaku imo di ujung jalan.

"Tobio, ayo beli itu."

"Tidak. Ayo pulang." Tobio menarik tanganmu.

"Ah, aku tidak mau."

"Ayo pulang (name)." Tobio memelukmu tubuhmu.

"Baik..baik..lepaskan aku dulu."

Tobio melepaskanmu dan kau langsung berlari ke arah penjual daigaku imo itu.

Ah, seharusnya aku tahu bagaimana sifatnya itu—Kageyama.

Kau memesan daigaku imo itu lalu merogoh tasmu untuk mengambil uang. Tidak ada. Astaga aku pasti meninggalkan dompetku di rumah.

"Berapa semuanya?" Kageyama berdiri di sebelahmu dan membayar daigaku imo milikmu.

Kau kembali berjalan bersama Kageyama, dengan canggung.

"Boge! Bagaimana kau bisa membeli daigaku imo tanpa membawa uang! (name) boge!"

"A-Aku tidak tahu kalau dompetku tertinggal! Dan juga berhenti memanggilku boge! Aku bukan Hinata."

"Boge! (name) boge!" Kageyama sedikit tertawa.

"Tobio boge!"

"(name) boge!"

"Hei hentikan itu!"

"Boge sangat cocok untukmu." Kageyama tertawa lagi.

"Ah, omong-omong, kau mau mengajakku kemana?"

"Ke toko olahraga."

"Apa?" Kau berhenti.

"Kupikir kau akan mengajakku nonton bioskop atau ke taman atau—"

Kageyama membungkam mulutmu, "Berisik. Ayo pergi." Kageyama kembali berjalan.

Kageyama as BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang