"Nyawww"
"Nyawww"
"NYAAAAAAWW"
"Nana ada apa? Kenapa kau teriak teriak? " Jeno
"Jeno! Aku ngin bermain bersama injun dan membeli es krim! Nyaaaww"
"Tapi Renjun sedang tidur nana.."
"UUH LEE JENO JELEK NYAAW!! DASAR PELIT!!"
"Dasar hybrid gila"
Sejak pulang dari acara 'jalan jalan'nya, renjun langsung masuk ke kamarnya dan jaemin. Ia langsung tidur hingga pagi.
😽😽😽
Di sebuah rumah yang cukup besar, terlihat seekor hybrid kucing yang imut dengang mengambar ikan di teras belakng rumah itu. Terlihat dia sangat bahagia saat menggambar ikan tersebut.
"Chenle-Ya! Kau sedang menggambar apa?" Tanya seorang remaja tinggi jongkok melihat kegiatan chenle
"Oh! Aku sedang menggambar ikang, sungie" Chenle memperlihatkan hasil karyanya pada pemiliknya -Park Jisung-.
Jisung mengadopsi chenle karena ia kasihan melihat hybrid kucing pelangi seperti chenle duduk di sudut toko dengan badan yang basah dan kelaparan. Akhirnya jisung membawanya pulang dan memelihara chenle. Semenjak tinggal bersama jisung, chenle jadi kucing yang aktif dan tidak mau diam. Diam dan murung pun saat sedang sakit saja.
"Oh iya! Le, kamu mau ikut sungie gk? "
"Kemana sungie? "
"Aku akan pergi kerumah mark hyung dan Jeno. Kudengar Jeno memiliki hybrid kucing sepertimu"
"BENARKAH?! LELE IKUTT!!"
"Kalau begitu ganti bajumu dan bawalah mainan yang kau butuhkan nanti dirumah nana"
"BAIKLAH SUNGIE!!"
😽😽😽
"Engg" Renjun membuka matanya pelan. Membiasakan matanya yang terkena caranya matahari pagi dari jendela kamar. Entah kenapa,kepalanya jadi sakit, bijinya juga, badannya pun panas. Apakah kau sakit injunie?
"Nyaww? Kau sudah bangun injunie? "Tanya jaemin yang mengoyak atik HP milik mark untuk selfie.
"Ungg.. Nana, Nono mana? Nyaa. Gigi injun sakit nyaaa" Tanya renjun balik. Matanya berair dan sayu. Telinga putih cantiknya melengkung kebawah. Tangannya memegang pipi kirinya.
"Nyaaww Jeno ada di ruang kerjanya. Kamu sakit ya injunie? " Jaemin langsung naik ke atas kasur lalu menempelkan punggung tangannya ke kening hybrid putih itu.
"Iss panas! Sebentar aku pangil kan Jeno ya nyawww" Jaemin loncat dari ranjangnya dan berlari ke ruang kerja Jeno. Renjun hanya menatap sebentar jaemin yang berlari lalu bembali berbaring. Toh kepalanya sangat pening untuk sekedar berbering.
Ruang kerja Jeno
Sesampainya didepan ruang kerja jeno, jaemin langsung memukul pintu itu brutal.
Duag.
Duag.
Duag.
"NYAAAWW!! JENO JELEK!! KELUAR CEPAT INI GENTING!!DUNIA SERASA RUNTUH!!" jaemin masih setia mengedor gedor pintu itu hingga yang didalam merasa jengah dengan kelakuan Hybrid kakaknya.
"Jaemin bisakah kau tidak teriak teriak sehari saja?! Aku sedang sibuk!" Jeno membuka pintunya dengan emosi.
"DASAR JENO BODOH!!NYAAW RENJUN SEDANG SAKIT BADANNYA PANAS DAN MATANYA TERLIHAT BERAIR!!-" Jaemin yang belum selesai berbicara langsung ditabrak oleh jeno. Jeno segera berlari kekamar renjun, tidak mempedulikan Jaemin yang mengelus elus bokongnya karena kesakitan saat ditabrak jeno.
😽😽😽
Jeno melihat renjun sedang meringis sambil memegangi kepalanya. Ia merasa iba melihat hybrid kesayangannya sakit.
"Injunie.. Kau kenapa mh? " Jeno menyeka peluh dingin di dahi renjun. Renjun yang melihat Jeno langsung memeluknya dan merengek.
"Nono~ Gigi injun sakit,badan injunie tidak enak nyaaa. Rasanya pegal semua nyaaa, kepala injun juga sakit nyaaa" Renjun merengek. Ia masih setia melingkarkan lengannya dileher Jeno. Jeno membalas pelukan renjun lalu menggendongnya di punggung. Ia membawa renjun turun ke bawah untuk menenangkan simanis renjun.
"Nono hiks sakit. Semuanya sakit hiks" Renjun mulai terisak. Ia masih di gendong renjun.
Author : orang sakit itu kasih obat Jeno!
Jeno : yang salah tu elu thor. Harunya elu tulis kalo gw ngasih renjun obat terus dia sembuh, gitu donk.
Author : dah akh. Kembali lagi ke cerita
"Iya injunie. Sekarang Injun duduk disini dulu, nono Abil obat sama airnya ya" Renjun hanya mengangguk saja. Jeno mencari obat pereda nyeri untuk meredakan sakit gigi dan kepala.
Setelah beberapa menit mencari, akhirnya ia menemukan obatnya. Jeno langsung mengambil air minum dan melangkah menuju sofa dimana renjun duduk.
"Ini. Minum obat dulu. Nanti istirahat lagi ya" Renjun menerima obat dari Jeno dan memakannya. Lalu mengmbil air tadi.
"Nono injun ingin disini bersama nono disini" Renjun memeluk erat pinggang Jeno dan Jeno yang kaget langsung memeluknya dan mengelus elus rambut nya.
Jaemin yang liat mereka langsung pengen mewek aja.
"Nyaw MARK HYUNG!! AKU INGIN DI PELUK JUGA.. HUAAAA" Jaemin sudah meronta ronta diatas tangga. Pembantu yang mendengar teriakan jaemin langsung menghampirinya dan menelpon mark agar cepat pulang
TBC
Huaaa ceritanya makin sini makin Gajee.
Oh iya! BTW aku mau kasih ucapan makasih buat intanmeilawatidewi karena udah dukung aku buat tetap melanjutkan capter ini
Makasih my Bast friend 😽😺
