Prolog

62 2 0
                                    

Namaku Zoya Admary Safir, terdengar bagus bukan? Memang nama itu telah membawa pengaruh positif bagiku. Sebagian orang akan membayangkan diriku yang cantik dan bertubuh langsing jika melihat dari namaku.

Namun, maaf. Aku tak seindah ekspektasi kalian, lihatlah aku! Wajah? Mungkin bisa dibilang standar saja. Tubuh? Ah, jangan tanya bagian itu, tentu saja aku sangat jauh dari kata langsing. Massa tubuhku sekitar 70 kg, tinggiku sekitar 166 cm. Jika dilihat secara visual, aku tidak ada apa-apanya.

Bicara soal visual, aku baru ingat kata  dia. Dia menyukai seseorang dengan visual yang jauh berbeda denganku. Ya, kalian benar, aku menyukainya. Semua itu membuatku merasa sangat frustrasi. Hidupku seakan terasa berbeda dengan teman-teman sebayaku. Aku selalu sendiri, bahkan aku malah menjadi bahan perundungan.

Tetapi itu semua membuatku bertemu dengan benda itu. Benda yang membuat kehidupanku berubah. Cermin. Sebuah cermin peninggalan ayahku. Benda itu membuat mimpiku terwujud dalam sekejap.

"Duduba la esta!"

✨✨✨

TBC!

Hai, dear!!! Kali ini aku publish cerita baru lagi... Maaf, kalau ada kesalahan penulisan.

Terima kasih sudah mau membaca cerita anehku ini, garing banget😂

Nantikan kelanjutannya.

Salam hangat,

Leesilver123

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SteckenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang