bagian 2

21 2 0
                                    

NAMAKU AL
(Muhammad Arda Billy)

Entah bagaimana aku harus memulainya
Lama rasanya aku membuat puisi perkenalan ini
Disini aku ingin berkenalan
Inilah aku apa adanya
Namaku AL, ALOUVA
Aku pelupa tapi tak melupa
Aku penepati
Ups aku lupa

Hidupku tak jauh berbeda
Dari mereka yang sering menganggapku beda
Ya aku santri
Jenuh, pasti
Tertawa, sering
Menangis, mungkin
Bahagia? Jangan ditanya!
Nggak ada santri yang nggak bahagia

Namaku AL, ALOUVA
sekian lama diriku mengabdi
Pada tempat yang sering kusebut pesantren
Pada orang yang selalu kupanggil abah umi
Diatas jalan kerikil
Langkah ini melaju
Berpapas dengan orang-orang asing
Yang kemudian kuanggap sebagai teman

3 tahun lalu
Sebelum waktu mempertemukanku dengan utawi iku
Sebelum masa menjadikan kita bersama
Aku hanya insan tanpa teman
Sendirian, pemalu itu sikapku
Hingga kalian datang
Dan mengajariku arti kata berani
Berani bermimpi
Berani menjadi
Berani mencoba

Kalian mengenalkanku siapa itu sahabat
Yang suka sambat
Yang suka mendebat
Namun tanganku selalu kalian genggam erat
Bahkan saat ku terjerat

Setahun kemudian
Kita mulai mengenal dua sifat yang beda
Engkau mengajakku dalam kebaikan
Namun jiwaku terus mengkekang
Keburukan kulalui
Tanpa sadar ada amanah yang membebani
Sedang abah umi
tanpa henti memikirkan kami
Bolak balik nasehat kami terima
Tapi tetap berat melakukannya

Abah umi
Namaku AL, ALOUVA
Engkau sering bilang
Agar aku menjadi manusia yang manusia
Manusia untuk manusia
Manusia yang peduli pada agama
Engkau sering cerita
Betapa beraninya sayyidah khadojah
Betapa dermawannya abu bakar
Betapa sabarnya sahabat ali
Namun kami selalu gagal menirunya

Abah umi
Anakmu minta maaf
Bersama janji yang ia bawa
Anakmu lulus
Dan tak bisa membawa apa-apa
Selain harapan yang selalu engkau tanamkan
Anakmu minta maaf
Yang belum sepenuhnya membuatmu bahagia
Yang selalu membuatmu kecewa
Anakmu minta maaf
Alouva minta maaf

Abah umi
Namaku AL, ALOUVA
aku tidak pergi
Karena hatiku kutitipkan disini
ALOUVA

Catatan SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang