Bab 1

137 7 0
                                    

Pagi hari di lorong sekolah tasya sudah lari terburu buru karena dia sudah terlambat masuk kelas.Tasya berlari tanpa melihat jalan karena dia sambil mengambil hpnya didalam tas.Karena tidak melihat jalan dia bertabrakkan dengan seorang laki laki

Bruk..

" awhh" ringis tasya karena patatnya yang bohay menyentuh lantai lorong.

" eh" kaget cwok tersebut

" eh eh... sakit woii"
" bantu napa?" Lanjut tasya

" emm" gumam cwok tersebut

" heh jalan tu pakek mata" omel tasya

" yang ada jalan pakek kaki " jawab cwok tersebut sambil jalan meninggalkan tasya.

" anjir tu cwok gk minta maaf malah langsung jalan awas ya sampe kememu lagi " ucap tasya pada dirinya sendiri

_________________________________________

Setelah sampi di kelas sudah ada sahabat tasya marisa dan kaysha. Dengan wajah yang ditekuk tasya berjalan masuk jedalam kelas dan duduk bersama marisa.

" napa dah tu muka" tanya marisa pasal nya dia bingung dengan wajah masam tasya.

" bangsat tu cwok" umpat tasya

" tasya cantik lo kenapa? Cwok bangsat itu siapa?" Tanya keysha dengan memasang wajah polosnya.

" tadi gue ditabrak ama si marven" jawab tasya dengan wajah keselnya

" WHATT!!! lo serius berruntung banget lo ditabrak sama dia" ucap kaysha kaget

" apa lo kata beruntung lo bilang" kata tasya

" ya iyalah lo beruntung bisa tabrakan sama most wantend" ucap kaysha

" kayak bitu lo bilang beruntung ck.. gue sih ogah tabrakan sama marven yang mukanya datar kek tembok" jawab deh

" udah deh jangan berantem tuh bu sari dah dateng" lerai marisa dengan menunjuk bu sari yang sudah berada di depan.

_________________________________________

Kring...kringgg....

" kantin kuy" ajak marisa

" kuy" jawab tasya dan kaysha kompak

Setelah sampai dikantin mereka memilih tempat biasa mereka duduk yaitu pojok kanan belakan kantin.

" mau pesen apa biar gue yang pesen" tanya marisa sama kedua sahabatnya

" emm... gue batagor sama jus mangga" jawab tasya

" kalau gue juga batagor trus minumnya es teh" jawab kaysha

" yaudah bentar gue pesen dulu" ucap marisa sambil berdiri dari tempat duduknya.

Setelah lama menggu akhirnya pesanan mereka nyampe.

" yaampun mereka ganteng banget"

MarvenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang