00

52 7 0
                                    

"nak?? apa kamu sudah rapih?" teriak seorang pria yang sudah menginjak kepala empat itu dari halaman depan.

"IYA AYAH! WAIT!" jawab seorang pria berkulit putih yang membawa koper dan tas selempang sesekali merapihkan bajunya yang belum tertata rapih.

"aduh . . kamu lama sekali yongg . ." keluh ayah taeyong. ya, itu adalah ayah dari taeyong. namanya Pak Toni

mereka pergi meninggalkan rumah menuju suatu tempat, jarak nya memang tidak begitu jauh. mungkin dari Bandung ke Jakarta.

"kita kemana sih yah? kok mendadak begini? segala acara pindah sekolah lagi ah." decak nya sebal.

"ayah mau nitipin kamu kerumah temen ayah, ga tega kalau kamu harus hidup sendirian."

"ayah apaansi, aku kan sudah besar yah. otot juga ada, nih nih" katanya sambil mengangkat lengan seperti binaraga.

"jangan sok kuat kalau cuci muka aja masih takut kalau ada hantu di kamar mandi."

"mulai dah ember nya bocor, dah ah males sama ayah."

"hahaha iya iya."

mereka berdua pun berjalan menaiki mobil yang sedang dikemudikan oleh ayah taeyong.

***

"mah, anak nya pak Toni jadi kesini?" tanya seorang lelaki yang memakai baju kerja khas kantoran.

"iya, mungkin 3 jam lagi dateng. kenapa yah?"

"ngga." ujarnya.

MAMA

mah|
jaehyun agak terlambat kayanya, soalnya penerbangan dibatalkan karena ada kendala|

|eh?
|yaudah gapapa, jangan lupa beli camilan ya buat orang rumah

siap mah!|

***

"ABG TUAK, TINGKAH MU SEMAKIN GILA, NANANANA~"

"ganti-ganti ga seru."

"banyak hal yang tlah . . kita lewatii . . disetiapp harinyaa. DENGAN MU KU MENGERTI ARTI CINTA, ARTI CINTA SESUNGGUHNYA~"

itu taeyong yang sedang menyanyi didalam mobil menggunakan earphone. ayah taeyong mah dangdutan di dalam mobil pakai radio.

menempuh jarak yang lumayan jauh, ternyata melelahkan juga ya. taeyong sampai ketiduran gara-gara denger lagu galau, iya dia galau habis putus dua hari yang lalu.

"yong bangun, udah sampai."

"eungh?" erang nya menahan kantuk hingga ia pun menguap.

"udah sampai yah?" tanya nya lagi.

"iya sampai ke rahmatullah!"

"astagfirullah ayah ngomong nya! taeyong gamau mati dulu yah, masih mau ngerasain ngew-"

"ngew?"

taeyong garuk-garuk tengkuk yang tidak gatal.

"ngee. ."

"aduh ayah! ayo keluar, udah sampai kan?"

aduh taeyong taeyong, bisa aja mengalihkan topiknya.

Teman Tapi Cinta [TTC] » [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang