CHAPTER I I SEOUL U

47 7 5
                                    

Suatu malam Kim Saeron nampak heboh dengan packingannya yang mampu merobek kesunyian malam pada saat itu. Ia memanglah sedang bersiap untuk ke Seoul esok pagi, salah satu negara yang menjadi idamannya kedalam daftar list tripnya suatu saat, dan esoklah semuanya akan menjadi kenyataan. Kim Saeron mendapati info jika boyband kesayangannya akan mengadakan konser di Seoul bulan ini, dan ini juga menjadi pertama kalinya ia untuk bisa menginjakkan kakinya di negeri ginseng tersebut. "Ya tuhan, pesawatnya besok pagi tapi kenapa jam segini belum tidur sih, masih perhatiin barang-barang khawatir ada yang kurang. Padahal mah kayanya udah siap dari tadi sore, tapi berasa ada yang kurang. Aku cek lagi, ah skincare-skincare? Aku ngga mau dilihat Woohyun oppa dengan muka kumus-kumus, ah aniya!", gugupnya Saeron saat mengetahui bahwa dirinya esok akan segera berangkat. Koper dan tas kecil nampak terpacking disebelah bawah tempat tidurnya. Ia berangkat 3 hari sebelum konser INFINITE diadakan, yah dia memang sangat menyukai boyband kesayangannya itu. Sepertinya ia sudah selesai packing, nampak hendak ingin beranjak tidur, "Ah aku ngga sabar banget besok. Belum ketemu INFINITE aja aku udah seneng banget, karena besok pertama kalinya aku bisa ke Korea! Enaknya punya banyak bias dalam satu fandom, sekali bayar tiket konser 2-3 pulau terlampaui wkwkw. Ah jinjja!", hebohnya ia saat hendak beranjak tidur sembari mengangkat selimutnya.

Keesokan malamnya setibanya ia dibandara ia bertemu dengan seorang perempuan dengan membawa kertas bertuliskan namanya sambil memanggilnya, "Changkaman, apakah anda miss Kim Saeron?", sapa dan tanya perempuan tersebut. "Ah ne. Wae geurae?", tanya balik Saeron. Jung Krystal mengatakan pada Saeron bahwa dia merupakan seorang tourguide yang telah Saeron pesan yang akan menemani selama perjalanannya di Korea. "Ah geurae. Baiklah, sebaiknya kita mengobrol dan membahasnya lebih lanjut di cafe. Apakah ada cafe ternyaman dengan makanan terenak disekitar sini?", tanya Saeron. Krystal membalasnya dengan senyuman. Disebuah cafe, "Ah cafe ini rekomendasi kamu? Boleh juga", kata Saeron yang cukup terkagum dengan interior cafenya yang mewah dan menikmati makanannya. "Hahaha iya. Cafe ini memang sangat cocok untuk dijadikan rekomendasi dengan bergaya ala Perancis, kokinyapun didatangkan langsung dari Perancis. Saya rasa ini cafe paling mewah disekitar Myeongdeong", jawab Krystal dengan senyuman. "Ah tidak perlu menggunakan saya anda, itu terlalu baku buat aku. Cukup menggunakan aku kamu. Jadi aku bisa panggil kamu Krystal dan kamu juga bisa panggil aku Saeron. Arachi?", ujar Saeron. "Ah ne Saeron-ssi", jawab sang tourguide. "Oh iya, memang jadwalnya kamu mau kemana seminggu ini? Kamu mengambil paket Kpop tour, bukan?", tanya Krystal memulai pekerjaannya. "Ah benar. Lusa aku akan menghadiri konsernya INFINITE. Setelahnya aku ingin jalan-jalan menikmati negeri ginseng ini. Tapi sebelumnya, bisakah kita ke kantor Woollim Entertainment?", tanya Saeron seperti penuh harapan. "Ha? Ke kantor Woollim Entertainment? Kapan?", tanya Krystal dengan sedikit terkejut. "Besok sebelum konser, hehe", sahutnya yang sontak membuat Krystal sedikit melebarkan matanya. "Aku juga berencana akan balik ke bandara sebelum INFINITE tiba disini, bukankah mereka akan pulang dari Jepang esok hari?" ujar Saeron. "Changkaman, but kamu hafal betul dengan kondisi INFINITE sekarang?", tanya Krystal yang bingung dengan kebucinan seorang Kim Saeron. "Tentu. Mereka sakit saja aku tahu", jawabnya. "Ha?! Kamu, bukan sasaeng fans kan?", tanya Krystal terheran. "Ah tentu bukan, itu terlalu menyeramkan bagiku", jawabnya.

Keesokan paginya dihotel, "Ha jam berapa ini?! Omo aku telat pesawatnya mereka jam 10, nanti ngga ketemu mereka! Mesti luluran dulu lagi!", bangun terkejut ala Saeron saat mengetahui bahwa dirinya terlambat. Saat dibandara, Saeron tampil fashionable ala fangirl fansite yang serba mengenakan hitam dilengkapi dengan jaket, masker, dan topi hitamnya serta kamera. Di situasi keadaan bandara yang ramai nampak beberapa orang seperti idol yang tiba dari Jepang, "Apakah itu mereka?", tanya salah satu fans. Semua pada berteriak ketika sang idol mulai nampak meninggalkan bandara. Saeron mempunyai jalan lain untuk menemui mereka, ia menuju lift seakan ia tahu boyband kesayangannya itu akan ke arah mana. Namun di lift ia tidak satupun bertemu dengan member boygrup tersebut. Fikir Saeron mereka keatas, dan saat ia menekan tombol atas terlihat seorang laki-laki yang sedang menekan tombol bawah, "Chosanghamnida, apakah saya boleh kebawah terlebih dahulu? Karena teman-teman saya sudah pada menunggu dibawah", pinta laki-laki tersebut. "Ah maaf tidak bisa. Jika saya kebawah terlebih dahulu saya akan melewatkan moment terindah seantero jagat raya ini", jawab Saeron dengan muka tak acuh terhadap permintaan laki-laki tersebut. "Ah neBusunsuriya?", tanya laki-laki itu terheran. Laki-laki yang hanya nampak tatapan matanya dengan wajah yang tertutup dengan masker serta rambutnya yang tertutup dengan hoodie. "Iyaa. Kau tidak tahu kalau INFINITE tiba di Korea hari ini? dan aku dapat memastikan jika mereka ke atas dan jika aku harus mengikutimu ke bawah aku akan kehilangan jejak mereka!", jawab Saeron dengan nada sedikit emosi. Laki-laki tersebut nampak canggung setelah Saeron berkata seperti itu sambil memegang maskernya, memastikan jika maskernya tidak terlepas. "Aaaak ada kecoa!", teriak Saeron melihat kecoa yang tiba-tiba muncul di lift dan mengagetkan mereka berdua. Laki-laki tersebutpun ikut terkejut sambil loncat hingga maskernya terlepas. 

IDOLWhere stories live. Discover now