HALLO GAESS!!!
Maaf kalo jelek
TINGGALKAN JEJAK YHA GAESS!!!
Skip Sekolah...Deon pov
Setelah memarkikan motor kesayangan gue, tiba tiba datang para ciwi ciwi kurang belaian. Siapa lagi kalau bukan Desy And The Gang. Desy merangkul tangan gue tanpa dosa.
"Pagi sayang," Ucap Desy.
"Apaan sih lo pagi pagi udah buat mood gue turun tau nggak!" Bentak gue sambil menepis tangan Desy.
"Sayang kamu kok bentak aku sih,"
"Sayang sayang pala lo peyang!"
"Sayang anterin aku ke kelas dong biar keliatan romantis gitu," Ucap Desy dengan pedenya.
"Sorry ya gue nggak level sama lo lagian lo tuh siapa gue sih pacar juga bukan!" Jawab gue lalu berjalan meninggalkan Desy And The Gang.
Tania pov
Gue berjalan melewati koridor dengan kepala menunduk. Tiba tiba gue merasa menabrak seseorang, setelah gue lihat ternyata dia cool banget sampe gue nggak kedip ngeliatnya.(gitu amat ngeliatnya).
"Hai...! Kok bengong sih!" Katanya dengan mengibas kibaskan tangannya di depan mata gue.
"O..oh H..hai! M..maaf nggak sengaja," Jawab gue dengan gugup.
"Nggapapa sans aja kali," Jawabnya, dan hanya gue balas senyuman.
Ya ampun senyumnya manis banget. Batinnya
"Oh lo anak baru disini?"
"Iya kak,"
"Kenalin gue Devano Andrean," Sekilas info Devan itu sahabat dari Deon ya!! Hehe.
"Saya Tania kak,"
"Oh Tania,sini gue antar ke ruang kepsek,"
"Iya kak,makasih,"
Gue berjalan beriringan dengannya dan gue hanya nunduk saja. Karena banyak para haters yang bacot.
Ih Devano kok mau sih jalan sama si cepu
Sama gue aja deh Van
Lebih cantikan gue dimana mana dari pada si cepu
Enak banget sih jadi cepu bisa jalan sama babang Devan
Sekiranya seperti itu ucapan para haters. Gue hanya masang muka bodo amat lah. Mereka pada belum tau siapa gue kalo udah tau gue jamin bakal kicep tuh mulut.
Sampai Depan Ruang Kepsek
"Maaf nggak bisa nganter sampai dalem,gue ada urusan mendadak," Kata Devan.
"Gpp kok,makasih," Jawabku.
Setelah itu gue masuk ke ruang kepsek. Disana gue kaget ternyata ada si Cabe yabg tak lain anak dari kepsek tersebut.
"Ih pa kok ada cepu sih di sekolah kita," Kata Desy mengadu ke papanya.
Emang ini sekolah punya nenek moyang lo,cuma anak kepala sekolah aja belagu bukan anak pemilik yayasan. Batin gue
"Papa nggak tau sayang,"
"Tapi nggak papalah gue jadi punya mainan," Kata Desy menunjukkan senyum smirknya.
Gue ikutin permainan lo cabe. Batin gue
"Pak saya di kelas mana?" Tanyaku kepada kepsek.
"Kamu di kelas XII IPA -2," Jawabnya.
"Terimakasih pak," Kataku sambil berjalan keluar.
Sesampainya di depan kelas gue langsung disambut oleh guru fisika yaitu Bu Mella, sekaligus wali kelas gue.
Tok... Tok.... Tokk
Anggap aja suara ketukan pintuu
"Oh anak baru itu ya, silahkan masuk," Kata BuMel.
Gue berjalan masuk dan melihat calon teman gue nanti. Ya kalo ada yang mau. Mata gue terhenti pada satu titik dimana orang yang gue tabrak pagi tadi duduk. Ya itu Devan.
"Silahkan perkenalkan namamu," Ujar BuMel.
"Kenalin nama saya Tania V pindahan dari USA,"
"Baiklah sekarang kamu duduk dengan Devan, Devan... Angkat tanganmu!"
Devan pun mengangkat tangannya dan segera gue menghampirinya. Saat gue berjalan ada seorang cewek yang berniat menjatuhkan gue(menjigal) namanya Lusi gue yakin dia anggota dari si Cabe. Ya karna dandanannya sama kaya Cabe. Akhirnya gue jatuh dan Devan menolong gue dengan mengulurkan tangannya. Kelas yang semula sepi menjadi ricuh akibat Devan.
Ya ampun si cepu enak banget perasaan dari tadi di bantuin mulu sama si Devan.
"Lo ngga papa kan?" Tanya Devan
"Nggak papa kok udah biasa," Jawabku
"Beneran ng-"
Belum selesai Devan bicara Deon datang dengan tampang masamnya.
-----------------------------Segini dulu ya gaess ceritanya sambung lagi kalo aku udh up lagii
Pendek pendek ini part nya
Masih pertama!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Vs Fake Nerd
RomanceMencari cinta sejati itu sangat sulit lebih sulit daripada rumus fisika.