CATATAN HARIAN...

11 1 1
                                    

Minggu, 9 april 2019
Tik...tik..tik... Tik.... Tik....
Suara detik jam bergerak di malam yang sunyi tepat  nya pukul 01.20,aku terbangun dan menatap semua wajah keluarga ku di waktu itu,dengan harapan aku bisa berkumpul kembali.....
Hembusan nafas yang berat seakan aku tak sanggup melangkah kan kaki keluar rumah meninggalkan semua orang yang ku sayang....
Sampai  pukul 03.00
adik perempuan ku terbangun dari tempat tidur nya,aku hanya diam sambil melihat mata nya yang masih merasakan ngantuk itu.... Tak lama kemudia dia pun tertidur....

Pukul 03.35
aku bangun dari ranjang tidur ku dan bergegas menyalakan pompa air elektrik tersebut,surr...Surr.. Sur.. Suara Dari baling baling pompa air itu terdengar sangat jelas karna sunyi nya malam itu....aku aku pun bergegas mandi..
Setelah selesai mandi aku berkemas baju persiapan akan meninggalkan rumah ini di waktu setelah subuh...

Pukul 04.16
suara azan subuh pun berkumandang dari musolah dekat rumah
Selangkah demi selangkah aku menuju pintu depan rumah dan keluar menuju musolah...
Dalam setiap langkah menuju musolah aku
Teringat semua senyuman  keluarga  ku waktu itu....

Pukul 04.33
aku menyalakan handphone ku dan membuka wantsup  ada beberapa chat dari orang lain dan satu chat dari orang yang ku anggap istimewa...
Sambil berjalan menuju pangkalan angkot suasana sangat dingin di luar sini dengan nafas yang keluar asap menandakan udara benar benar dingin...
Jalanan yang sunyi telah ku lewati sambil di temani chat dari seorang yang istimewa tersebut...
Aku tersenyum bahagia ketika dia memperhatikan diri ku...
Sampai  tiba di angkutan umum...

Pukul 05.19
Kendaraan ini masih diam tak bergerak sambil mencari penumpang,dengan suasana gelap gulita di jalanan itu aku masih di temani oleh orang istimewa  ini...
Dia meyakinkan ku dan memberi semangat untuk berusaha sebaik mungkin ketika aku pergi...
Aku beruntung bisa mengenal dan dekat dengan nya....

Pukul 05.24
kendaraan umum yang ku naiki mulai melaju perlahan dan mulai sedikit cepat... Suara angin sangat terdengar jelas di telingaku dikala itu...
Dan rasa rinduku pun membayangi isi kepalaku....

Sampai pukul 05.54
Dia mengirim kan foto  setengah love dalam bentuk jari nya yg di tekuk..setelah itu dia off... Di perjalanan aku memandangi jalan di balik jendela dengan akut tersebut...

Pukul 06.00
aku sampai  di Golden star sadang...dan berpindah angkutan umun..
Disini lah aku harus mengadu nasib bersama keras nya dunia ini...
Tak terasa batre handpone yang tadi nya 100% hanya tersisa 84% lagi aku pun mematikan data di waktu itu dan mulai mendengarkan lagu dalam headset usang ku yang terpasang dengan handpone..
Setelah setengah jam aku di kendaraan umum ini, akhirnya aku berhenti di tempat tujuan  ku..
Dan melanjutkan nya dengan jalan kaki....

Pukul 06.48
Aku sampai di rumah nenek ku dan segera aku merapihkan baju ku di lemari yang sudah di sediakan oleh nenek..

Pukul 07.20
Aku sudah siap untuk mengadu nasib dan segera aku mengikuti paman ku...
Sampai di tempat  kerja aku di kenalkan dengan teman paman ku dan di perbolehkan bekerja...
Di hari pertama  ini aku tidak ikut  jualan tetapi  aku ikut paman  ku membuat sebuah bangunan..
Tugas pertamaku memindahkan batu bata dari gudang ke tukang karna aku seorang knek di hari  ini
Semua pekerjaan keras ini membuat ku sangat berkeringat dan baju ku robek di bagian bawah karna mengait ke paku..
Sampai...

Pukul 11.53
Semua pegawai istirahat  dan aku bertanya kepada orang yang sudah lama bekerja...
Dimana kah letak musolah/masjid di dekat sinih
Karna aku mendengar suara azdan dzhur...
Aku begegas k sanah...

Setelah istirahat  selesai pukul 13.00
Semua nya kembali bekerja sampai pulang
Pukul 17.00

Pukul 17.15 aku menerima gajih pertama ku di hari ini karna aku mengambil harian...
Sambil bejalan pulang paman ku bercerita sepanjang jalan tentang kisah kisah nya...

Sampai ke rumah nenek pukul pukul 17.46
Aku segera ke kamat mandi dan bersih bersih  karna sebenar lagi magrib...
Setelah bersih bersih aku segera melaksanakan solat  magrib...

Pukul 18.00
Makan bersama nenek dan keluarga sambil merasakan Badan ku yang sangat cape dan pegal pegal semua karna hari pertama ku kerja mengangkat yang berat berat...

SENIN 10 JUNI 2019

pukul 03.42
Aku terbangun dari tempat tidur dan mulai  berjalan ke pintu belakang rumah..
Krek krre krek....suara ensel pintu yang berkarat ketika aku buka pintu belakang rumah....
Duduk di kursi usang yang berharap ada kreta yang melintas di malam itu.. Udara yang masih segar belum terkena polusi sangat sejuk ketika ku hirup....
Melanun kan sejenak apa yang ku inginkan...
Dan akhir nya..duk..suara kakeku menepuk bahu ku...
Kita berbicara berbagi cerita tentang kehidupan yang keras ini dengan secangkir teh yang di buat nya...
Tak terasa adzan subuh berkumandang....

Pukul 04.35
Setelah  selesai solat subuh  aku bergegas ke kamar mandi...menimba air dari sumur berlumut dan menarik tali karet  yang sudah tua itu..
Air disini sangat sejuk sekali andai kamu tau... Aku sangat menikmati setiap tetes air yang sejuk itu yang jatuh di kulit ku...
Selesai mandi dan memakai baju aku  lekas ke dapur membuat mie instan dengan kompor yang masih memakai kayu bakar ini
Sedikit sulit tapi memiliki ciri khas rasa yang berbeda bila masak dengan kompor ini...
Setelah matang tak lama kemudian nenek terbangun dan bertanya"brapah hari fian di sinih? "dengan nada yang serak karena baru bangun dari tdr...
Aku tdk bisa menjawab berapa hari aku di sinih...

Pukul 05.00
Aku mengambil handphone ku yang sedang di isi batrei nya di atas meja,ternyata baterai nya sudah full aku cabut dari carger dan stok kontak tersebut, dan menyalakan data seluler membuka Wantsup dan ada beberapa pesan yang masuk,tapi aku mencampakan pesan tersebut dan mengetik pesan untuk seseorang yg istimewa yang biasanya dia sudah bangun di jam seginih...
Tapi perkiraan ku salah dia tidak on di waktu itu dan aku menunggu balasan pesan  nya...
Tak lama kemudia dari grup keluarga ada pesan dari kaka perempuan ku dan pesan itu menanyakan tentang keberadaan ku..  Sempat menelfon tapi  aku tolak karena ingin menenangkan hati....

Pukul 05.30
Orang istimewa tersebut membalas pesan ku...meski singkat aku senang
Sempat memberi ku semangat di awal pagi ini...
Tak lama kemudia aku off karena  akan berangkat ke tempat kerja...

Pukul 06.02
Menunggu semua pekerja datang dan mensiap siapkan peralatan di waktu itu dengan tempat kerja yang masih gelap gulita hanya di terangi lampu kuning 5watt sajah..
Satu demi satu semua berkumpul...

Pukul 09.54
2 truk mengangkut pasir datang dari gerbang menuju diri ku..
Sebuah mandor menyuruh 6 orang termasuk dirinku mengeluarkan pasir itu Dari truk...
Sedikit tidak nyaman dan gatal di muka ku membuat aku harus turun dan memakai masket di saat itu
Tak tau knp aku sangat menantikan jam istirahat...
Hari hari ini sangat sibuk tidak seperti hari kemarin baju ku basah dengan keringat...
Matahari yang terik membuat suasana semakin sumpek dan panas di tempat tersebut... 

Pukul 11.46
semua istirahat  seperti biasa aku menuju musolah...
Sampai di musolah segera aku membersihkan diri yang penuh debu ini..
Selesai bersih bersih dan solat aku di panggil  oleh kakek tua memakai gamis putih di sanah, dia bertanya,"asli mana nak?"
Dengan nada yang sangat lembut dia berbicara...
Banyak bertanya tanya sampai tak terasa rasa lelah ku hilang di sanah..
30menit kita berbicara di musolah aku bergegas kembali...
Di sanah di bagi kotak makan siang kepada semua pekerja....

Pukul 15.12
Mengali tanah tanah untuk membuat pondasi baru,keringaat bercucuran dari badan ku,sambil tersenyum mendengar obrolan para pekerja lain rasa lelah sedikit tidak terasa....
Ku kira hanya diri ku yang berasal dari luar kota ternyata ada banyak dari luar kota...

Pukul 16.00
Semua pekerja membersihkan badan dan pralatan nya,seseorang di sampingku mengajak ngobrol tentang diri  nya dia menunjukan foto keluarga nya yang tersimpan di saku celana nya..
Di sanah aku ingin bercerita tentang ibu ku tapi  mandor memangil semua pkerjaan
Dan memangilku untuk mengabil gajih harian...

Pukul 17.00
Aku sampai  rumah nenek, langsung duduk di kursi belakang rumah....
Melamun kembali bagai mana keadaan yang berada di kota asal ku...
Diri ku merindukan mereka semua...
Apa mereka sama?
Tak lama kemudia kreta mun melintas dengan kencang....
Karna rumah nenek itu blakang nya rel kreta....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CATATAN HARIAN... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang