PROLOG

41 6 3
                                    

Suasana restoran Rotella sangat mewakili perasan. Suasananya yang tenang membuat Aqila harus bersikap tenang menghadapi sikap Rio yang menyebalkan menurutnya. Karena sedari tadi Rio terus saja menatap game di ponselnya, belum lagi kemarin Aqila telah mendengar kabar tentang kedekatan Rio dengan cewe lain.

"Rio gue tanya" Ia berbicara dengan nada tenang, meminta penjelasan kepada Rio.

"Jawab. kenapa kamu diam saja?!" Tekan aqila. Karena dia sudah terlalu sebal dengan sikap Rio yang tak menggubris ucapannya. Aqila menarik tangan Rio yang sedang memainkan game online itu.

Rio yang sedari tadi memainkan game pada ponselnya terpaksa harus mengangkat kepalanya untuk menatap Aqila.

Tatapan mata Rio jatuh pada tatapan mata Aqila. Sorot yang dipancarkan dari mata Rio memberikan banyak arti.

Pandangan Rio berhenti seketika, Rio menatap kosong didepannya. Dia mencoba menerawang, dan memastikan jawaban yang akan diberikan kepada Aqila ini, tidak akan merusak mood Aqila.

"Gue kemarin jalan sama mantan pacar gue"

....

Hai guys, ini hanya prolog ya (◜‿◝ )
Semoga kalian suka dengan cerita ini,
Semoga awal cerita ini menarik minat baca kalian ya, dan kalian terus semangat untuk membaca kelanjutan dari cerita ini....

Dan jangan lupa
Follow Instagram: _storywp & imasssmh

Support terus ya, love all♡

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang