0.1

379 17 2
                                    

Pagi hari yang terlihat cerah, sama cerahnya seperti wajahnya hari ini. aku melihat dirinya mulai memasuki halaman kampus dengan mengendarai mobil sport itu. banyak teriakan para wanita disekitarku, mereka begitu histeris melihat sosok idola kampus ini. sangat layak sekali jika banyak yang mengidolakannya, wajahnya begitu tampan layaknya malaikat dan ditambah lagi dengan kejeniusan otaknya itu. dia memang pantas mendapatkan julukan idola kampus. jadi wajar2 saja kan kalau aku juga menyukainya? ya benar aku menyukainya, bukan hanya sekedar mengidolakannya. tapi aku benar2 sudah jatuh cinta kepadaya.

sebelumnya perkenalkan namaku Taylor swift, aku adalah mahasiswi di universitas oxford london. aku berasal dari keluarga yang sederhana, tapi beruntung karena ketekunanku aku bisa mendapatkan beasiswa di universitas ini. saat ini aku sudah memasuki semester ketiga di kuliyahku. sama halnya dengan Zayn, kami seumuran. bahkan dulu kami juga satu sekolah ketika SHS, sejak itulah aku mulai mencintainya. sejak 3 tahun yang lalu.

apa yang kulakukan?! ah lupakanlah mengenai cinta konyol itu. aku beranjak meninggalkan tempat kerubungan para wanita ini. saat aku mau meninggalkannya tiba2 datang sesosok pria menggunakan motor sportnya. dia menyertarter motornya dengan keras2, suaranya berisik sekali dan sangat mengganggu. para wanita2 yang awalnya memperhatikan zayn itu langsung terfokus dengan sosok pria tersebut.

"minggir kalian para wanita sialan!" ucap laki2 itu yang terdengar samar2, tapi aku mendengar jelas ucapannya karena aku berada di sampingnya.

ucapannya fontal sekali! dia pasti hanya iri karena tidak ada wanita yang mau dengannya. hahaa. dan sial baginya para wanita itu tidak menghiraukannya dan kembali terfokus kepada zayn.

aku ingin tertawa melihat gelagatnya itu. pasti dia makin naik darah saat ini. saat aku memperhatikannya tiba2 saja dia menoleh kearahku, seketika jantungku berhenti sesaat. aku langsung memalingkan wajahku. saat aku menoleh kepadanya lagi, ia masih memperhatikanku. saat itu juga ia melepaskan helmnya secara perlahan.

saat ku lihat mukanya secara perlahan... OH MY GOD!! dia adalah zack! saudara kembar zayn yang nakalnya bukan kepalang. dia benar2 seorang bad boy. aku harus cepat2 pergi dari sini, sebelum aku mendapatkan masalah dengannya. aku tak mau berurusan dengannya, lebih tepatnya tidak mau sama sekali.

tanpa basa basi langsung saja aku meninggalkannya, untung saja dia tak menghiraukanku. aku merasa lega. dan dari kejauhan aku mendengar zack berteriak2 dibelakang sana layaknya orang kesetanan. dia sudah biasa bertengkar dengan zayn, entah kenapa aku tak tahu. setiap zack bertemu zayn ia selalu naik darah seperti ingin menghajar zayn saja. kasihan sekali kau zayn, memiliki saudara seperti itu.

apakah kau tau kenapa zack di juluki bad boy? itu karena dia adalah seorang players, entahlah sudah berapa gadis yang berkencan dengannya. setiap aku melihatnya, aku selalu melihatnya dengan wanita yang berbeda setiap saat. dan sering sekali ia kissing di kampus tanpa tau malu. ewwhh. dia juga masuk kedalam gerombolan geng motor dan pastinya juga kumpulan orang nakal dikampus ini. ia memiliki banyak tato disekujur tubuhnya. itu benar2 membuatku ngeri melihatnya.

sudahlah aku tak mau memikirkannya lagi, aku harus cepat2 memasuki kelasku. oh iya aku dengan zayn satu jurusan, di jurusan teknik kimia. senangnya hatiku ketika bisa melihatnya secara dekat dikelas setiap hari. aww, sepertinya mukaku sudah sangat merah saat ini. membayangkan wajahnya yang sempurna itu benar2 membuatku seperti terbang ke langit ke tujuh. ah taylor! lupakan, lupakan, percuma kau tiap hari mengidolakannya secara berlebihan seperti ini kalau dia sama sekali tak pernah menganggapmu ada. yah aku tau aku menang seorang yang nerd. orang seperti dia tak akan mungkin mau denganmu. sadarlah itu taylor!

*******

mata kuliyah sudah dimulai dari tadi dan saat ini aku terfokus kepada pelajaranku saat ini, yah walaupun sesekali aku milirik kearah zayn. entah mengapa aku tidak bisa selalu fokus jika dia selalu berada didekatku. tapi untung saja aku masih bisa mengimbangi pelajaranku dengan dia. haha.

saat pikiranku masih tertuju pada zayn tiba2 suara ribut di depan membuatku terjaga dari pikiran2 konyolku.

"kau sudah berapa kali tidak masuk mata pelajaran saya?! dan saat ini kau datang terlambat?!!!" ucap dosenku yang sedang marah2 kepada seorang wanita disana.

"lalu? ku tak peduli dengan semua itu. dan lagi asal anda tau saya tak akan sudi datang kemari kalau seandainya ayah saya tak menyuruh saya. jadi anda beruntung saya masih mau datang saat ini." ucap wanita dengan mengunyah permen karet dimulutnya dan setelah itu ia langsung meninggalkannya dan berjalan kearahku.

"tunggu dulu?! memangnya kamu siapa?! seenaknya saja berbicara seperti itu!!" ucap dosen yang terlihat sangat naik darah.

"perrie edwards" ucapnya dengan dingjn dan santai. dan seraya ia duduk disebelahku.

ya siapa yang tidak tahu perrie? semua siswa dikampus ini tau. dia adalah anak dari seorang donatur terbesar universitas ini. entahlah orangtuanya bekerja apa aku tidak tahu, yang jelas dia memang benar2 orang yang sangat kaya. tapi kelakuannya benar2 buruk2, ia memliki tindik dihidungnya. ia juga sering mengganti model rambut dan warna rambutnya. penampilannya pun sangat brutal sekali. dan setauku dia adalah salah satu teman dari zack dan komplotan geng nakalnya itu. dan untung saja zack tidak sejurusan denganku. fiuhh.. leganya...

"kenapa kau memandangku seperti itu?" ucap perrie yang seketika membuat jantungku mau copot sangking kagetnya.

"ehh, eh? ti-- tidak apa2 kok. maaf." ucapku yang tergagap.

"dasar wanita aneh" ucapnya dengan gayanya yang meremehkanku.

aku benci dengan oramg seperti dia!!!

☆★☆★☆★☆

TBC

~HEY!! INI FANFICT KEDUA GUE!! :D SEMOGA KALIAN SUKA :3 AND DON'T FORGET TO VOMENTS!!!~

THANK YOU.

#DNA :)x

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[PENDING] BLACK AND WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang