𝓟𝓻𝓸𝓵𝓸𝓰

40 3 0
                                    

"Apaan tu" tanya Gina kepada Kak Rehan yang sedang berjongkok di halaman.

"Bunga mawar itu tau!" mata Kak Rehan yang melotot. "Lihat tuh, bunga mawar yang disana. Bagus, kan?"

Gina memperhatikan. Tersenyum sendiri. "MASA ANAK LAKI2...."

"Awas kalo kamu ngomong ama temenku, aku punya pohon mawar!" belum selesai kalimat yang dikatakan Gina, Kak Rehan sudah marah.

"Nanti aku bilang sama...." Gina berteriak dengan keras. Berlari sebelum kata-kata dia selesai.

Tapi, Gina tidak sempat mengelak ketika Kak Rehan melemparkan sendal ke arahnya.

"Bunda... Kak Rehan Nakal!..." Gina memegangi kepalanya. Sakit sekali rasanya.

Kak Rehan langsung ngumpet sebelum bunda datang.

Kakakku TersayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang