Bab XV

4 0 0
                                    

"Kepergianmu adalah sebuah pilihanmu sedangkan bagian tersulit dari merelakanmu adalah urusanku"

Setelah merasakan pedihnya patah hati, aku harus bersusah payah melalui banyak hal untuk bisa berdiri kembali.

Apapun tentangmu masih saja mengikutiku kemanpun pergi,tanpa pernah mau berhenti dan membiarkan diri lepas dari segala emosi.

Aku sudah cukup lama membiarkan diri di penjara luka tetap mengizinkan air mata menjadi teman dikala sepi menerpa.

Hingga aku berfikir aku ingin keluar dari zona keterpurukan aku ingin sepeti anak balita yang tanpa beban.

Berdiam diri memikirkan hal yang membuatnya bodoh memang bukan lah hal yang baik.

Keluarlah, bermainlah bersama mereka yang memang bisa membuatmu lupa tentang hal bodoh tersebut.

Meski ini memang sulit mungkin ini cara untuk berdamai dengan diri sendiri.

Aku Dan Segala rasaWhere stories live. Discover now