Hari kelulusan sekolah menengah pertama(SMP) pun ku lewati dengan bahagia bercampur sekaligus tetesan air mata di mana mana.tentu saja aku bahagia karena aku lulus dan terselimuti dengan sedih karena aku harus meninggalkan seluruh teman temanku yang pada saat kami SMP , suka duka kami lewati bersama dan pada akhirnya kami pun berpisah. Sama seperti kata ibuku yang berucap "di mana ada pertemuan di situ ada perpisahan" aku mencoba untuk melupakan segalanya,tetapi itu sangat lah sulit bagiku.aku merasa,baru kemarin ku lewati masa pengenalan lingkungan sekolah (mpls) dan besok nya adalah hari akhir yang sekarang ku rasakan.
Namaku Selyna putri Afifah yang sekarang aku akan menduduki bangku ku di jenjang yang lebih tinggi di salah satu sekolah menengah atas (SMA) yang cukup terkenal di kota ku,yaitu SMA Nusa bangsa.
--Di sinilah cerita ku di mulai--Hari ini hari pertamaku ku melakukan kegiatan MPLS.awal aku masuk gerbang sekolah hingga memasuki kelas,itu rasa nya sangat berbeda dari SMP. yap,tentu saja berbeda.karena saat aku masuk pertama SMP pun itu rasanya sangat berbeda bahkan melebihi rasa berbeda dari ku masuk SMA .oke to the point aja
Kita lanjut ke cerita.
MPLS pun aku lewati bersama yang lainnya.terakhir MPLS adalah hari pertama aku memiliki teman banyak.teman ku bernama Serly,Alina,bela,zafa,Zidan,dan masih banyak lagi yang ku kenal tetapi itu adalah yang paling dekat dengan ku.hari hari ku lewati di SMA itu hingga aku menemukan yang namanya "CINTA".
Keesokan hari nya dimana KBM sudah mulai di lakukan,Bu Erna menyuruhku untuk membawakan beberapa buku paket di perpustakaan.
Selepas itu,tak sengaja salah satu cowo menyenggol ku hingga aku pun terjatuh berpapasan dengan buku buku yang jatuh pula.cowo itu membantu ku bangkit dari lantai.awal,aku sangat begitu kaget karena cowo itu adalah jastin,cowo paling populer di SMA itu.siapa sih yang gak kenal jastin,pastinya aku merasa beruntung karena dapat berbincang langsung dengan nya.obrolan pun di mulai hingga aku lupa dengan tugas yang Bu Erna berikan.aku pun tersadar dan bergegas menuju kelas,tak salah lagi,Bu Erna terus bertanya ke pada diriku yang begitu telat mengantarkan buku ini.Kringg..kring...kring...bel kebahagiaan pun berbunyi yang bertanda kan itu istirahat.pastinya aku tak lupa menceritakan kejadian ku saat di perpustakaan kepada teman teman ku.mereka yang mendengar pun begitu iri sekali dengan cerita ku ini.
Di situlah aku mulai mempunyai cowo yang untuk ku itu sangat lah istimewa.aku pun mulai memperjuangkan cinta ku itu.tetapi seiring berjalan nya waktu,aku seperti merasa diriku semakin jauh dari jastin.jastin tidak tahu bahwa aku memiliki rasa kepada nya.hingga akhirnya aku mendapat kabar yang begitu menyentak hati ku.yang berkabarkan bahwa jastin sudah memiliki pasangan nya yang untuk jastin pastinya itu sangatlah istimewa.di situ,mata ku ceria namun hatiku menangis.teman teman ku pastinya selalu menghibur ku di saat aku sangatlah butuh teman untuk menemani ku.
Dan pada akhirnya aku berusaha untuk tidak menyukai cowo manapun dan berusaha tidak menjadi diriku yang lemah dan hanya memandang nya dari fisik tapi tidak dari hati.5 bulan pun berlalu
Tak terasa aku sudah Melewati pendidikan ku di SMA selama 5 bulan atau mungkin lebih singkatnya setengah semester ku lewati.
Di SMA aku mengambil jurusan IPA karena aku sangat menyukai IPA terutama pada hal penelitian seperti biologi.
Tetapi ntah mengapa,5 bulan berlalu dan aku menghianati prinsip ku sendiri bahwa aku tak akan mencintai cowo sebelum aku lulus pendidikan.
Aku mulai menyukai salah satu cowo di SMA itu mungkin bisa di katakan "LAGI" dia bernama Aril,selain tampan dia juga sangat lah pintar dan tak asing lagi jika guru mencari murid untuk mengikuti olimpiade biologi.di rumah,aku bertanya tanya pada diriku ini yang benar benar sangat lah gelap atau mungkin "suram"
Mengapa aku menyukai cowo lain? padahal itu adalah prinsip ku yang aku bangun setelah aku merasa di kecewakan oleh salah satu cowo di awal mula aku masuk SMA .Aril memang lah tidak se famous jastin,tetapi entah mengapa aku sangat mencintai nya.iya karena aku tak melihat cowo dari ke populeranya tetapi dari hatinya yang amat lah dalam.awal mula aku menyukai nya, sebenernya Aril belum mengenaliku.aku mencoba meminta no wa nya kepada teman dekat yang kebetulan dia sekelas dengan ku dan dekat pula dengan ku yaitu Rolan.aku pastinya menceritakan perasaan ku tentang Aril pada rolan.rolan memiliki inisiatif untuk membantuku kenal dengan aril.aku kenal dengan Aril tetapi hanya sebatas pada gadget atau wa.dan belum pernah aku mencoba berbincang dengan nya.serly temanku,dia se ekskul dengan aril.dan pastinya mereka berdua kenal dan pernah berbincang.aku tau Aril adalah teman komplek juga setelah aku dengar dari teman ku yang bernama zafa.serly mencoba untuk bertanya pada Aril dimanakah rumah nya dan memfoti rumah,aku antara senang dan kaget.senang nya pasti karena aku bisa lebih dekat dengan nya,dan kaget nya karena dia memiliki warung dan itu adalah tempat ku berlangganan ke warung itu tapi tidak untuk sekarang,karena di dekat rumah ku di bangun sebuah warung yang lengkap sama Dengan warung di rumah Aril.tetapi,jika aku pergi ke warungnya.aku tak pernah melihat aril.mungkin karena kita beda SMP dulu.Hatiku begitu marah ketika rolan memberitahu Aril bahwa aku menyukai.tetapi ya mau bagaimanapun aku tidak bisa marah pada rolan karena mungkin itu sudah takdir ku Aril mengetahui nya.
Tak disangka,Aril memberitahu pada teman teman lainnya yang dekat dengan nya bahwa aku menyukai nya.dan Aril pun mengenali ku, tetapi tetap saja kita pernah ngelakuin yang namanya berbincang.
Di SMA aku adalah pengurus OSIS .setiap infak hari Jum'at pastinya aku ikut melaksanakan satu kegiatan tersebut.karena ketua OSIS membebaskan kami untuk infak ke kelas mana pun, akhirnya aku mencoba untuk infak ke kelas yang Aril duduki saat ini.mungkin sekalian modus hha.hati ku berdebar saat aku masuk kelas nya dan benar benar di sana aku dan Aril penuh sindiran dari sejumlah teman kelas nya.maksud dari sindir itu bukan sindiran tidak baik tetapi sindiran yang membuat semakin menyukai nya.
Kelas pun seketika rusuh hingga guru yang ada di kelas tersebut yaitu pak anto bertanya,"ada apa Selyna dengan Aril?"
Aku hanya terdiam tak bisa berkata apapun.dan hingga aku keluar kelas itu pun aku merasa hati ku yang suram ini seketika berbunga bunga hehe.
Dan hingga Jum'at keduanya pun masih sama seperti biasa aku masuk kelas Aril lagi dan Yap seperti biasa juga keadaan seketika menjadi rusuh.
Tetapi jum'at ke tiga aku tidak mendatangi kelasnya lagi karena aku menyadari nya.bagaimana jika aku masuk kelas sana,murid yang ada di dalam nya mengiraku hanya untuk modus "doang" walau ada niat nya sih hehe.Hari hari berlalu dan aku tahu di kelas ku ada yang menyukai ku ia bernama anera. Dia adalah teman ku di SMP.dan Sekarang kita se SMA .di SMP aku sempat menyukai nya karena ia baik dan juga sangat lah cerdas dalam hal biologi.tetapi karena nya aku sakit hati di sana.
Saat ini anera menyukai ku dan tak lama salah satu cowo lain menyukai ku juga yaitu alex.dia adalah temen dari SD hingga sekarang,tetapi aku tak pernah mengenalnya hingga sekarang.
Oke lanjut cerita Aril.
Semakin lama dan semakin lama aku mendapat paksaan dari beberapa temannya untuk aku saja yang menembaknya.tetapi kan aku saja tak pernah menembak cowo.temannya bilang "Aril menyukai mu tetapi ia malu untuk menembak" akhirnya aku pun berinisiatif untuk nembak Aril tetapi aku menembak lewat temannya yaitu bara.
Beberapa hari kemudian setelah aku menembak aril.aku membuka hp ku dan tertunjuk mataku pada notif WhatsApp dari aril.setelah aku buka,aku kira Aril akan menerima ku.tetapi ternyata tidak.ia bilang ia belum siap untuk pacaran.itu pasti nya sangat lah menyentak hatiku dan membuat hatiku menangis tak dapat tertahan.wajar aku menangis, karena aku sudah memperjuangkan nya selama kurang lebih 4 bulan dan aku sudah mematahkan beberapa hati untuknya.pastilah aku sangat menyesal.tetapi di dalam kesedihan itu pula aku bahkan semakin dekat dengan nya semakin sering chat an tetapi ya kita tak pernah berbincang itu saja.
Broken heart yang aku alami sudah lah berlalu.hidup ku sekarang lebih tenang dari biasanya saat aku mengenal yang namanya "cinta" dan lebih bebas. intinya mungkin tidak suram.
Dan pada akhirnya aku benar benar prinsip ku aku pake untuk saat ini hingga aku lulus pendidikan.
Jadi,jika ingin mengenal jatuh cinta,artinya kalian pun harus siap jatuh karena cinta.--Tamat--
KAMU SEDANG MEMBACA
why do i have to know love?
Short StorySiap jatuh cinta,artinya harus siap jatuh karena cinta. Nama ku Selyna putri afifah teman teman ku sering memanggil ku selyna.cerita ku di mulai setelah aku memasuki jenjang lebih tinggi lagi. Masa MPLS aku menyukai salah satu cowo namun di kecew...