prolog

918 50 0
                                    

"Apa yang sudah aku bilang sebelum kau masuk kuliah, sekarang tidak mau kau patuhi?" tanya Taehyung dengan wajah tanpa ekspresi melihat Jungkook yang terlihat berantakan setelah menghabiskan waktu bersama seorang perempuan manis partner 419 Jungkook, four one nine yang terdengar seperti for one night sekaligus juga one night stand dalam bahasa gaul internet di negara panda berasal.

Jungkook tersenyum culas sebagai tanggapan atas pertanyaan yang dilontarkan Taehyung pada dirinya yang -sebenarnya- masih ingin menambah kegiatannya bersama perempuan yang kini sudah pergi entah kemana setelah berpapasan dengan Taehyung di depan pintu kamar pribadinya yang didominasi warna gelap.

"Kau baru memasuki semester awal dan sudah berani melakukan hal sedewasa ini di dalam rumah orang tuamu sendiri. Hebat sekali kau anak muda." tutur Taehyung yang langsung menembus kepala Jungkook.

"Lalu Taehyung-hyung mau apa jika aku sudah terlanjur begini? Menjauhiku?" tanya Jungkook dengan senyum getir yang sekilas terlihat di bibirnya. Taehyung yang sudah tahu alasan Jungkook melanggar aturan baik yang sudah Taehyung masukkan ke dalam otak Jungkook sewaktu Jungkook libur seminggu sebelum mendaftar kuliah, hanya diam dan berjalan mendekati Jungkook yang masih duduk bersandar pada bantal yang bertumpuk dengan tangan kanan yang memegang segelas minuman anggur hitam.

Kelinci kecilku sudah berubah menjadi bad boy yang sialnya juga brengsek. Sepertinya aku memang harus melaksanakan apa yang sudah tersusun di otakku jauh sebelum Kookie lulus SMA. -Pikir Taehyung dalam diamnya menatap Jungkook yang masih santai meminum minuman anggur hitam tanpa perlu menutupi tubuh bagian atasnya yang terdapat jejak berwarna merah dengan bajunya yang tergeletak di lantai.

Sekali lagi, Jungkook benar-benar menguji kesabaran Taehyung yang bisa saja membakarnya hidup-hidup jika sudah tidak sayang lagi pada dirinya yang telah menjelma menjadi bad bunny.

"Kau dapat darimana minuman ini? Aku tahu benar pengawasan orang tuamu sangat ketat dan kau mengambil kesempatan yang diberikan orang tuamu untuk meniduri seorang gadis dan meminum minuman keras?! Apa yang merasuki otakmu, Kookie?
Kau sudah membuatku menjadi seorang hyung yang gagal." kata Taehyung setelah merampas gelas yang isinya akan disesap Jungkook.

Jungkook tertawa pendek mendengar pernyataan Taehyung.

"Taehyung-hyung tenang saja. Aku tidak akan pernah berhenti menyayangi Taehyung-hyung meskipun aku sudah meniduri banyak gadis dan sudah memiliki banyak girlfriend." jelas Jungkook dengan senyuman yang tidak sampai ke mata.

"Aku tahu baik kau maupun aku tidak akan pernah berhenti saling menyayangi, tapi kau sudah masuk ke dalam jurang kegelapan yang seharusnya tidak kau dekati. Untuk keluar dari jurang kegelapan saja kau harus menggunakan seluruh tubuhmu hingga remuk dan mati rasa sampai-sampai aku harus menarikmu secara paksa dari atas."

Jungkook mengangguk-anggukan kepalanya mendengar penjelasan Taehyung yang sangat indah di telinganya. Sampai-sampai jantungnya yang tadinya berdetak dengan tenang, sekarang sudah berdetak dengan cepat hanya karena mendengar suara Taehyung serta mencium aroma maskulin Taehyung yang sudah memenuhi rongga hidungnya sampai membuat dirinya pening sendiri, menahan mabuk kepayang.

"Taehyung-hyung.." panggil Jungkook dengan suara yang pelan. Bukannya menjawab, Taehyung cuma menatap Jungkook dengan lekat.

"Gendong Kookie, hyung." ucap Jungkook tanpa ragu sedikit pun.

Taehyung terdiam sesaat sebelum menepuk puncak kepala Jungkook dengan pelan.

"Hyung akan menggendongmu kalau kau belum dewasa. Tapi kau sudah tidak sabar untuk menunggu kedewasaanmu datang. Maka sekarang kau sudah dinyatakan dewasa dan orang dewasa tidak perlu digendong seperti itu lagi, Kookie."

Perkataan Taehyung barusan terdengar sangat sangat sangat menyakitkan untuk hati seorang Jeon Jungkook yang hakikatnya masihlah menginginkan hal yang masuk dalam kategori babyboy, ralat babybunny.
Berkat ego yang sudah muncul dalam dirinya, Jungkook terpaksa bersikap biasa saja di mana pun dirinya berada.

Oh.. Jeon Jungkook yang malang.

Bersambung

Ga usah komen "next", "lanjut", atau apalah itu yang intinya seperti itu. Karena udah jelas ada tulisan yang menunjukkan bahwa cerita akan berlanjut tak peduli akan waktu yang berlalu.
Makanya jangan suka mengabaikan kalimat yang sudah tertera di cerita, coba rasakan sendiri gimana rasanya dikomen begitu di cerita yang udah dibuat dengan jerih payah sendiri.
Udahlah ngapain aku jelasin panjang lebar kalau udah pada ngerti sendiri.
Remahan roti :v

-4 April 2020-

Little Kookie Has GrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang