Pagi yang cerah menyapa Kim Taehyung, seorang pria muda yang telah terbangun oleh suara riang dari kamar kecilnya. Gadis kecil berusia 5 tahun, putrinya yang bernama Gyuri, dengan riang membuka pintu kamar Taehyung.
Dengan langkah ringan dan senyum cerah, Gyuri mendekati kasur empuk appanya, "Appa," serunya sambil lembut menggoyangkan baju Taehyung.
Dengan suara lembut yang masih penuh kelelahan dari tidur, Taehyung menjawab, "Eunghh, iya sayang." Dia kemudian bangkit dari tempat tidurnya, siap untuk memulai hari.
Gadis kecil itu melangkah keluar dari kamar menuju kamar mandi, sedangkan Taehyung dengan penuh semangat beranjak ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Suasana ceria pagi ini penuh dengan kehangatan keluarga.
.
.
.
.Seorang wanita berusia sekitar 40 tahun sibuk menyiapkan makanan di dapur. Taehyung yang melihat kehadiran wanita tersebut, terkejut, langsung bertanya, "Eomma, kenapa kau di sini?"
Dengan lembut dan tersenyum, eomma Taehyung, yang berusia sekitar 45 tahun, menjawab, "Aku sedang menyiapkan sarapan untukmu dan cucu kesayanganmu. Apa ada yang salah?" Sambil merapikan hidangan mereka.
Taehyung, agak terkejut, bertanya lagi, "Sendiri?" Ia ingin memastikan kehadiran eommanya di rumah.
Eomma Taehyung mengangguk dan tersenyum, "Tentu saja. Aku ingin membantu dan melihat kalian berdua bahagia."
Meskipun Taehyung sebenarnya tidak begitu antusias dengan kehadiran eommanya di rumahnya, ia tetap bersikap sopan. Mungkin ada ketidaknyamanan di dalam dirinya, mengingat keengganannya terhadap interaksi dengan keluarga setelah kehilangan istrinya, Jennie.
"Gadis kecil sekitar 5 tahun itu keluar dari kamarnya, menyambut eommanya dengan senang hati. Taehyung masih terkejut dengan kehadiran eommanya, namun ia mencoba menyembunyikan perasaannya.
"Nenek!" seru gadis kecil itu sambil membawa tas kecilnya, mendekati eommanya.
"Eoh, aigo, cucuku sudah rapi sekali," ucap eomma Taehyung sambil memeluk cucunya. "Nenek, bogoshipo," ucap gadis kecil itu sambil mencium pipi eommanya.
Eomma Taehyung dengan lembutnya berkata, "Aigo, cucuku Gyuri, mau sekolah ya?" Gyuri mengangguk dengan riang.
Eomma Taehyung meminta Gyuri untuk makan agar semangat di sekolah, dan Taehyung melihat interaksi mereka dengan rasa haru. Terlihat jelas bahwa eomma Taehyung mencoba menggantikan peran mendiang Jennie.
Setelah mengantar Gyuri ke sekolah, Taehyung berusaha mengatasi lamunan dan kekosongan dalam hatinya. Ia tersentak dari lamunannya ketika eommanya menyapa, "Apa yang kau pikirkan, hm?" Taehyung menggelengkan kepalanya, mencoba menyembunyikan perasaannya.
---
Pukul menunjukkan siang, Taehyung masih mengurus berkas yang harus ia selesaikan.
"Aish, putriku pasti menungguku," ucap Taehyung sambil melihat arah jam di tangannya.
Di sisi lain,
Gyuri menunggu appanya di dalam sedangkan gerbang mau ditutup.
"Appa, tidak lupa kan jemput aku di sini?" guman Gyuri yang sedikit kesal, ia menunggu appanya sekitar 40 menit.
Gyuri memutuskan menunggunya di tempat duduk yang dekat sekolah.
Tempat menjadi sepi.
Gyuri lapar, bekal yang ia bawa sudah habis, appanya masih belum datang. Ia melihat seorang wanita yang berjalan langsung mendekatinya.
"Kakak," ucapan Gyuri, ia mencoba untuk meminta tolong lalu ia memegang kaos wanita itu.
"Iya, kamu sendiri di sini? Di mana orangtuamu?" ucapan wanita itu melihat ke arah Gyuri dan melihat sekeliling. Gyuri menggelengkan kepala, wanita itu ingin memaki orangtuanya, bisa-bisanya meninggalkan anaknya.
"Kakak cantik, bisa telepon appaku tidak?" ucapan Gyuri yang matanya berbinar dan gadis itu tidak tega melihatnya.
"Boleh, kamu tahu nomor appamu?" ucapnya sambil tersenyum kepada Gyuri, Gyuri dengan polosnya menggelengkan kepala.
Wanita itu juga khawatir melihat anak kecil sendirian di sini, tapi ia harus bekerja. Wanita itu melihat Gyuri, ia kelihatan pucat, atau apakah ia kelaparan?
Kruk kruk.
"Kamu lapar? Mau kakak belikan makanan untukmu?" ucapan wanita itu yang mendengar suara perut Gyuri. Gyuri ragu, karena baru kenal, tapi wanita itu terlihat ramah dan baik.
"Kak, aku lapar," ucapan Gyuri yang menatap wanita itu, wanita itu terkekeh kecil.
"Yuk, kita ke supermarket sebelah sana, kita beli makanan untukmu," ucap wanita itu sambil memegang tangan Gyuri, Gyuri mengikutinya, merasa nyaman di dekat wanita ini.
.
.
.
.Taehyung sudah sampai di sekolahnya gyuri, ia melihat gerbang di kunci.
"astaga, dimana gyuri?"- ucapan taehyung yang berlari mencari gyuri di sekitaran sekolah tapi tidak ketemu
Taehyung memegang kepalanya, raut wajahnya sangat khawatir terhadap anaknya yg hilang.
"dimana kamu sayang"- batin taehyung yang frustasi.
Appa
Teriakan seseorang membuat taehyung menengok ke arah sumber tersebut.
"gyuri sayang"
Ucapan taehyung yang berlari menuju gyuri dan memeluknya."appa tadi ada kakak cantik beliin aku makanan"
Ucapan gyuri yang menunjuk yang arah ia datang, tapi wanita itu menghilang alias tidak ada. Kemana wanita itu?"apa tadi bilang terima kasih?"
Ucapan taehyung kepada anaknya, ia mengangguk."aku berhutang terima kasih telah menjaga anakku"-batin tae
Taehyung dan gyuri langsung pulang ke rumah mereka.
^~^~^
TBC...
Revisi : 7 Januari 2024
Giman ceritanya?
Semoga kalian suka :)
Maaf kalau ada kesalahan tulisan atau perkataan.(Maaf ya ada sedikit campuran bhsa Korea)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma Kim Gyuri
Romancetokoh : * kim taehyung * kim gyuri (anak taehyung) * jung eunha * bts member * gfriend member penasaran sama alur ceritanya.... silakan baca....><