Waktu itu, waktu aku mengenal mu.
Waktu segala hal terasa indah bersama senja yang sedang menyapa, seperti senyummu.
Waktu itu, saat kita dipertemukan sang waktu.
Putra namanya, senyumnya hangat berbanding terbalik dengan sifat nya yang dingin.
Sore itu kita dipertemukan saat aku benar-benar membutuhkan seseorang. Seseorang yang bisa menenangkan, seperti sebuah pelukan.
Menatap dalam-dalam matamu, memasukinya lalu aku jatuh cinta.
Sederhana saja seperti sang waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang kamu
Romancekini ku menemukanmu, diujung waktu ku patah hati. sampai akhir sang waktu, kita bersama ntuk selamanya. segala hal tentang kamu, aku menyukainya.