Waktu itu, senja menyapa.
Ku duduk dipinggiran kota, sambil memandangi nya. Aku sangat menyukai senja, seperti ada hal yang sangat menenangkan ketika menikmatinya.
Anak indie menikmati sambil ngopi, sedangkan aku lebih suka menatapnya terlalu lama.
Takkan ku biarkan satu detik pun terlewat begitu saja, ku ingin selalu dekat dengannya walau hanya dengan mengagumi nya.
Segala hal indah yang tak boleh terlewat oleh mata. Ku pandangi nya sambil membayangkan ada seseorang yang menghampiri ku dengan sapaannya yang hangat seperti senja.
Iya kamu.
Aku ingat itu, waktu itu, saat itu, detik itu, aku mulai jatuh cinta denganmu.
Sapaanmu yang begitu hangat, matamu bersinar indah seperti..
Mentari pagi yang bersiap menyambut senja di sore hari.
Tatapanmu indah, aku masih ingat betul. Kau yang terlihat sangat dingin awalnya, ntah kenapa waktu itu menjadi sosok paling hangat yang ku rasakan.
Ada sedikit garis lengkung dibibirmu, senyum sapamu adalah hal terfavorit ku sampai saat ini. Dan sekarang aku merindukan nya.
Sederhana saja aku masih mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang kamu
Romancekini ku menemukanmu, diujung waktu ku patah hati. sampai akhir sang waktu, kita bersama ntuk selamanya. segala hal tentang kamu, aku menyukainya.
