Chapter 2 ( What happened )

211 11 2
                                    

Skip
Keesokan hari nya.

Kini key sudah menginjak gedung yang bernuansa kaca itu, jalan perlahan menuju resepsionis.

" selamat pagi mbak? " ucap mbak resepsionis ramah.

" iya selamat pagi juga mbak.. " balas key ramah.

" mbak yang nama nya keysya Aurora fitrika kan? "

" iya mbak saya sendiri "

" silahkan mbak di lantai paling atas khusus rungan CEO "

" o'ohhh.. makasih mbak.. "

" iya sama sama mbak, semoga sukses.. "

" amin.. terimakasih "

Key tersenyum dan berjalan ke arah lef, masuk dan menekan tombol paling atas.

(( kok mbak tadi bisa tau nama ku? Aneh, tapi sudah lah.. mungkin saja eonni yang memberitahu nya ))

Key terus positif tingking saja dengan semua yang terjadi pada nya.

Sesampainya di lantai paling atas, terlihat di sana tulisan yang bernuansa gold " CEO ROOM " key merasa aneh dengan situasi nya saat ini.

(( apa yang terjadi? Biasanya orang luar harus menemui sekertaris nya dulu atau melapor, tapi kenapa aku langsung di bebas masuk ke ruangan ini? Ah.. sudah lah key, positif tingking aja ))

Key ingin mengetok pintu itu, namun pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu.

" silahkan masuk nona keysya.. "

Key hanya bisa tersenyum, dan menuruti perintah dari pria itu, terlihat seorang pria bertubuh tegap tinggi, dan pastinya tampan.

Key memberi salam kepada defan sambil membungkuk kan badan nya, dan tersenyum.

" selamat pagi mr. Defano.. " ucap key formal.

" pagi, silahkan duduk "

Key menurut apa yang di kata kan atasan nya, ia duduk di kursi depan defan sambil tersenyum.

(( astaga, kenapa mr. Defan sangat menyeramkan? Ia selalu menatap ku seolah olah ingin membunuh ku ))

Key gugup wajah nya terlihat panik, namun ia tutupi dengan senyuman nya, tangan nya mendingin menatap mata atasan nya.

(( tunggu, apa aku pernah melihat dia sebelum nya? Kenapa tidak asing? ))

Key yang tadi panik menjadi bingung dan terus menatap defan, ia harus memastikan isting nya saat ini.

" apa sudah selesai menatap saya? " ucap defan dingin.

Key tersentak dan langsung menunduk malu.

" maaf pak, saya tidak bermaksud "

Tiba tiba defan tersenyum kembali.

(( welcome to my side my girl ))
Ucap defan dalam hati.

" kau di terima " ucap defan tiba tiba

" ha? " key terkejut.

" berikan kepada nya apa saja yang akan di lakukan nya saat bersama saya "

" baik tuan " ucap asisten defan

Asisten nya meletakkan beberapa lembar keras di hadapan key, key bingung dengan situasi ini.

" baca dengan teliti, kemudian tandatangan di atas matrai itu "

" b' baik pak.. "

Key mulai membaca berkas itu, kening nya mengerut membaca semua isi berkas itu.

MAFIA is My Boy Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang