chapter 14

150 11 7
                                    

"esok jangan lupa kau harus berdandan cantik... Dan jangan terlalu sering senyum ye sebab aku tk suka kau tersenyum tuk orang lain "bisik rudy kat telinga Ali lalu menjilat telinga ali

Lalu rudy pun pergi tanpa mengucapkan kata

Ali terkejut sebab rudy macam tu...

Lalu Ali pun blushing....

Dan masuk ke rumah nye

Setelah itu....
Ali pun masuk ke bilik Nye dan mengingat ke sehariannya dengan Rudy membuat Ali blushing

"Ternyata pergi seharian dengan Rudy sangat menyenangkan lah....aku janji bahwa misi esok kan berhasil" gumam Ali dalam hati dan melihat kantung belanjaan yang di bawa hari ini

Di sisi lain......




Rudy dh sampai kat rumah Nye lalu masuk ke dalam bilik


"Tak kuase aku..... Ali comel sangat lah saat memakai baju macam tu " ucap rudy

 Ali comel sangat lah saat memakai baju macam tu " ucap rudy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ini macam perasaan Rudy saat bersama Ali tapi dia tahan)

"Jadi tak sabar lah untuk hari esok yang akan datang" gumam Rudy sambil tertidur di kail Nye




Di sisi lain....



Ayah Ali yang sedang ada di kantor nya tak sengaje melihat sebuah Poto seseorang pun terkejut

Ini lah Poto Nye

"Ternyata ini benar Rudy..... Aku jadi ingat dengan momen tu" gumamh ayah Ghazali

Flashback on

Ada seorang pria yang tiba tiba masuk dengan terburu buru menghampiri ayah Ali

"Assalamualaikum Ghazali.....wahai teman terbaik aku" ucap orang itu

"Waalaikumsalam ahmeng wahai bukan teman terbaik aku " jawab ayah Ali dengan menahan tawanya

"Ishh....nama aku Ahmad lah bukan ahmeng, kau ni nak aku tumbuk kah macam dodol tok dalang" ucap seorang itu yang bernama Ahmad

"Masih hidup kah dia? Dah lama aku tak coba dodol dia" tanya Ghazali dengan penasaran

"Durhaka nya kau ni....masih hidup lah dia, nih aku bagi dodol dia sebab kemarin aku pesan dodol tuk di bagi Kat daerah kumuh perbatasan cyberraya" ucap Ahmad lalu memberi dodol tu ke Ghazali

"Terimakasih lah wahai teman terbaik aku" ucap ayah Ali sambil tersenyum

"Sama sama.... wahai bukan teman terbaik aku" jawab Ahmad sambil tertawa

"Tega nya kau ni"ucap Ghazali mempoutkan bibir Nye

" Tak cocok lah dengan paras kau ni....bila Aliya yang melakukan ini pasti comel lah" ucap Ahmad tertawa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Ejen Is Yandere Where stories live. Discover now