Setelah kejadian kecelakaan yang terjadi pada orangtua rio mengharuskan rio untuk tinggal betsama omahnya di bandung dan itu membuat rio sedih karena tak bisa bertemu dengan sabil lagi.
"bil rio minta maaf kalau rio punya salah sama sabil dan maaf rio sekarang harus pergi"
Tanpa aba-aba sabil yang mendengar perkataan rio langsung menetaskan aor mata.
"kenapa rio harus pergi hikss.. Hikss"
"kamu jangan sedih rio janji rio bakal balik lagi ke sini kalau rio udah 17 tahun"
"hikss.. Janji yaa... Hikss"
"iya janji udah jangan sedih lagi.. Kita main dulu yuk sebelum aku pergi"
"ayo tapi main apa?"
"kita menggambar aja"
"oke aku ambil alatnya dulu yah"
Sabil pun masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil alat untuk menggambar...
Dann..
"ini rio alat menggambarnya rio emang mau gambar apa? "tanya sabil penasaran.
"nanti kamu juga bakal liat kok"
Rio pun menggambar 2 anak kecil dengan pemandangan bukit di belakangnya.
"kenapa kamu gambar itu rio?"
"suatu saat nanti aku akan membawamu ke sini kamu simpan yah gambar ini"
"iya aku akan simpan ini dengan baik"
Perpisahan di hari setelah orangtua rio meninggal membuat sabil dan rio sedih karena mereka tidak pernah tau apakah akan di pertemukan lagi atau tidak.
guys itu ceritanya rio mau pergi dan itu cerita masa kecilnya mereka yah...
Maaf yah kalau ceritanya bagus..
Barangkali ada masukan silakan komen di bawah...Jangan lupa vote yah biar nulisnya tambah semangat.
Ceritanya pendek-pendek karena baru pertama kali nulis di wattpad
KAMU SEDANG MEMBACA
Companions So Love
Novela Juvenil"sana sapu masjidnya" rio "emangnya lo siapa nyuruh-nyuruh gue" balas gue dengan ketus. "Calon" Deg!