Musim demi musim telah terlewati begitu saja, hanya aku dan kamu. Kita menjalin cinta kasih yang begitu manis, hingga orang yang melihatnya pun merasa iri.
Tapi itu sudah berlalu setahun yang lalu. Saat ini hubungan kita memburuk tak ada kata-kata manis setiap kali bertemu. Hanya makian dan hinaan yang tak tau sebabnya.
Hubungan yang berusaha aku pertahankan selama lima tahun ini mulai goyah. Aku tidak sanggup jika harus berpisah darimu.
Tapi apa maknanya jika hanya aku yang ingin bertahan. Sedangkan kamu ingin meninggalkan. Tak ada makna?
Aku melihatmu berjalan dengan wanita lain seperti biasanya, bersendau-gurau, saling berucap manis, bermesraan dan bercumbu di keramaian.
Aku harus kuat. Mungkin saat ini kamu sedang bosan padaku. Apakah kamu sudah berubah. Kamu tak mencintaiku lagi. Benarkah itu?
Aku akan berikan kamu kesempatan untuk kesekian kalinya.
Aku terlalu bodoh memang, mempertahankanmu yang sudah tak ingin dipertahankan.
Jika kau ingin mengakhiri hubungan ini. Maka akhirilah. Aku hanya ingin mendengar kau berkata jujur padaku.
Bahwa kau sudah bosan denganku.
Bahwa kau tak menyayangi aku lagi.
Bahwa kau sudah tak cinta.
Bahwa dirimu sudah berubah.
Katakanlah.
Katakanlah.
Katakanlah jika kau ingin pisah.
Sekarang aku sudah iklas dan rela jika memang harus berpisah.
Itu untuk kebaikan kita.
Tolong katakanlah.
Jangan buat aku selalu berharap padamu.
Jangan berikan aku harapan kosong.
Aku tak butuh semua itu, yang kubutuhkan hanyalah kau mengungkapkan kebenarannya.
Sekarang juga. Di depanku.
Ayo katakan.
Cepat katakan.
"Ayo kita sudahi saja ini, aku sudah bosan denganmu"
Ya ayo kita sudahi saja. Aku sudah lelah memperjuangkan dirimu.
Aku sudah lelah mempertahankan hubungan ini seorang diri.
"Ya ayo sudahi hubungan ini"
Terima kasih untuk lima tahun yang sudah kau berikan padaku.
Itu sangat berharga.
Semoga aku segera mendapatkan penggantimu.
Selamat tinggal.
Aku mencintaimu.
Ini demi kebaikan kita.
Aku tidak akan menangis.
Karena aku tau akhirnya akan begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan CeRpEn Remaja
KurzgeschichtenKu berjalan melewati lembah ruang dan waktu yang begitu panjang. Ku terseok-seok hingga ku sampai pada tujuan. Cahaya yang bersinar di ujung sana, aku memasuki cahaya itu dan berakhir pada sebuah dimensi asing. Yang membawaku pada cerita-cerita yang...
