Tania dan tim pun meminjam buku tersebut dan segera kembali ke kelas.
"Tan,gw titip novel gw yak.mau ke toilet bentar.kebelet."tim menaruh novel pinjamannya ke pelikan Tania lalu pergi ke toilet yang berseberangan arah dengan arah ke kelas.
Tania menuruni tangga satu persatu sambil membaca cover buku sains yang dipinjamnya tadi.tanpa disadari,tangan Tania merosot begitu saja dari pegangan dan terjatuh ,hingga membuat kakinya keseleo."Haish.. keseleo lagih.siapa kek tolongin gue."dumel tania.tania menyelonjorkan kakinya.ia masih memijat pergelangan kakinya yang keseleo.
Tiba tiba Tania melihat ada sebuah tangan kekar menyentuh pergelangan kakinya yang keseleo.
"Sini gw bantuin."ucapnya.
"Lo .....kakel yang tadi nolongin gw di perpus kan?"tebak Tania.
Tara pun mendongak."Lah iya."gumam batin tania.tara tidak terlalu menghiraukan ,ia malah memijat kaki Tania .
"Aaaaakh!"pekik Tania.tania langsung melemparkan tatapan tajam nya pada lelaki di depannya
"Lo mau nolongin gw ,apa matahin kaki gw sih.sakit tau!"protes Tania."Diri!"titahnya.tania menampakkan wajah geram.
"Kaka siapa gw? Baru kenal tadi udh nyuruh nyuruh."ucap Tania ketus.
"Ribet banget Lo jadi cewek."tara menarik tangan kan Tania hingga membuat gadis tersebut berdiri.
Tania membelalakkan mata ."Ih anjay kagak sakit lagi."batin Tania.
"Udah kan? ribet banget"setelah mengucapkan itu,Tara pergi berlawan arah dengan tania.dengan cepat Tania meraih sebelah tangan lelaki tersebut.
"Thank's.oh ya,btw nama Kaka siapa?"tanya Tania dengan berani.
"Nggak usah manggil gw kaka.panggil gw Tara. Utara Narendra"ucap Tara lalu melepaskan pegangan Tania dan melanjutkan langkahnya.
"Tara."cicit Tania.
Tania pun kembali melanjutkan perjalanan menuju ke kelas dengan senyum merekah.
°••••••••°•••••••°
Hari ini kelas tania pulang terlambat karena ada jam tambahan dari sang dosen.hingga akhirnya mereka pulang pukul tujuh malam.Tania sangat was-was pulang malam.karena memang dari keluarga Tania jarang ada keluar malam.Tania berjalan menuju halte bus.tidak banyak yang menunggu disana,hanya ada beberapa orang saja.termasuk seorang laki laki yang memakai baju serba hitam.
"Lo...Tania kan?"tanya lelaki ber hoddy hitam tsb .Tania menengok dan mengangguk ragu.
"Lo masih inget gue nggak?"tanya nya pede.tania memicingkan matanya.dia seperti mengenal lelaki didepannya.
"Agus!"pekik tania.ya!jelas Tania mengenalnya.lelaki tsb adalah sepupu Tania .nama aslinya adalah Vans Agustine. Penyebab Tania memanggilnya Agus karena ia selalu bertengkar degan Vans jika sedang kumpul keluarga.namun beberapa tahun terakhir ini keluarga Vans telah pindah ke kampung halaman ayah nya di jepang, sebenernya sih sama ajh.karena papah Tania adalah kakak dari ayah nya Vans.
"Nama gue Vans .bukan Agus."protes Vans.
"Tapi nama belakang Lo kan Agus."jawab Tania santai tapi agak nyolot.
"Serah Lo!"ucap Vans .
Hening
"Lo masih kerja di kedai om Kreo,Tan?"tanya Vans melepas keheningan .
"Iya.emang kenapa?"tanya Tania sambil memandangi jalan yang menyepi.
"Besok mau Thai tea nya empat ya.bawa ke kolam kampus."Vans memberika selembar uang 50k.tania pun menerima uang tsb.
"Jadi kita sekampus,Gus?"ucap Tania lalu menyeto sebuah angkot.
"Tan...lo masih make angkot?mobil kiriman Oma mana?"tanya vans.karna setahu Vans,oma dari ayah mereka selalu mengirimkan kendaraan untuk cucu cucunya .karena memang keluarga mareka tergolong holkay ,dan saat Tania berulang tahun yang ke tujuh belas,Omanya memberikan mobil.namun Tania tidak menggunakan nya,dengan alasan malas menyetir.
"Males nyetir gus.kalo mau minjem maen ajh kerumah gw.bye!"Tania pun masuk ke dalam angkot tsb.
"Akh,gw nyesel minta Oma beliin motor."dumel Vans. Setelah angkot yang ditumpangi Tania pergi menjauh dari halte,sebuah mobil sport berwarna merah berhenti di depan vans.kaca mobil belakang yang menghadap Vans pun dibuka dan muncullah seorang lelaki tampan bernama Nava januar ,lalu menyapanya.
"Enter bro!"titahnya .Vans pun berjalan santai dan membuka pintu mobil tsb,lalu memasukinya.kini di mobil tersebut terdapat 4 lelaki femous yang akan pergi ke club malam.
"War!nanti Lo mesen kagak?"tanya vans.
"Ah kagak.gw mau minum ajah.kasian pacar gw.mulisan juga pacar gw."ucap Vans diselingi tawa
"Bang Tara mesen kagak?"tanya Nava lagih.
"Tau?!mungkin iya."ucap Tara sembarangan.
"Tar!mau Ampe kapan Lo kek gini sih?!Lo kudu dewasa.serius Ama hidup lo.jangan cuman karena masa lalu lu ambyar kek gini."nasihat ini tidak dilontarkan oleh Nava ataupun Vans ,melainkan salah satu dari mereka yang terkenal dengan kepribadian pengusaha ini.Barat Gevan Janswerd.
"Bener moh kata bang bara."Nava mulai menyambar.
"Berisik Lo war!"sahut Vans malas.
"Apasi lo.!mulut mulut gw.lo yang ribet."protes Nava.
"Serah Lo Anwar!"vans menekankan kalimat terakhir nya.
"Gue nggak lenjeh ya!"protes Nava.
"Nggak lenjeh tapi cerewet."cerca Vans.
"Lo tu!-"
"Diem atau gue turunin!"bara memotong perdebatan dua orang tadi dengan mengancamnya.
"Lo sih!marah kan."Nava menyalahkan Vans
"Lah gua.lo tu yang berisik!"Vans tak mau kalah.
"Keluar!"bara ngegas.
"Nggak ."ucap Nava dan vas bersamaan.
Perdebatan kedua mahkluk tadi terus berlanjut hanya karena tak mau mengalah.beginilah kehidupan para orang orang femous.bagaimanapun tetap femous.
Ok guys! akhirnya api publish lagi.udah lama yak.ya maaf.gw mager abisnya.tapi gpp.demi kalian gw publish.jangan lupa vote and COMMENT.jabgan lupa like.
Selamat menjalani puasa bagi kalian yang menjalani nya💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Compass
Fanfiction{Pastikan vote dan coment}. Asela tania ,atau biasa dipanggil dengan Tania .gadis bertubuh mungil ,cantik dan manis , berketurunan indo-jepang .Tania gadis yang beruntung dapat bertemu dan menjadi salah satu pacar dari geng terkenal di kampusnya.gen...