[Shin Makoto]
Namaku Shin Makoto, umurku 29 tahun. Pekerjaanku hanyalah karyawan biasa.tidak ada yang spesial dari diriku. Oleh karena itu jangan terlalu berharap. Dan Ini adalah ceritaku bagaimana sebelum aku bereinkarnasi.
Cerita ini bermula ketika aku pulang dari kerja. Yah kalian tahu? Aku baru saja mau pulang setelah kerja lembur 3 hari 2 malam di kantor. Kalian bisa bayangkan betapa capeknya aku.
'hah... , capeknya!'. Batinku
'mending gua cepat-cepat pulang langsung tidur aja ah'.ucapku lagi.
Di dalam perjalanan pulang aku berhenti di pinggir jalan raya saat lampu berwarna merah. lalu aku termenung menatap kebawah untuk beberapa saat, lalu aku melihat ke sekeliling ku lalu memikirkan apa yang selama ini kulakukan. Aku berpikir bahwa selama ini hidupku membosankan.
Kehidupan yang monoton dan hanya berputar-putar. melakukan hal-hal yang sama setiap harinya. Membuatku berpikir bahwa selama ini aku tidak pernah melakukan sesuatu yang hebat. Aku hanya bisa melakukan hal-hal yang sama seperti biasa orang lain pada umumnya lakukan.
Kekasihku mencampakkanku. Aku tidak memiliki banyak teman, dan aku juga hanyalah seorang yatim piatu. Tidak akan ada yang akan menungguku walaupun aku pulang kerumah.
Memikirkan hal itu membuatku sedih. Lalu aku mendongakkan kepalaku ke atas dan melihat langit malam yang dihiasi bintang-bintang yang indah.
Aku tersenyum melihat bintang-bintang tersebut. "Mengapa aku dilahirkan hanya sebagai manusia" gumamku.
Akupun tersadar apa yang baru saja kukatakan.
"Apa yang baru saja kupikirkan?" Pikirku sambil menggelengkan kepalaku.Aku bergegas berjalan ketika Lampu lalu lintas berwarna hijau.
Aku tidak menyadari bahwa ada mobil yang melaju kencang ke arahku."Hei, nak awas!!!" Teriak bapak-bapak
Kepadaku.Sreeeeet! Gubrak! (Sound effect)
Tubuhku terasa melayang untuk beberapa saat lalu kemudian jatuh keaspal yang keras dan dingin.
Untuk beberapa saat aku melihat banyak orang yang terlihat panik melihatku, ada yang berteriak histeris, ada yang mencoba untuk menelepon, dan juga ada yang hanya mengeluarkan hp mereka dan memotret kearahku.
"Ah,... apakah ini adalah akhir dari hidupku yang membosankan ini?... Aku tidak masalah kalau aku mati seperti ini. Lagipula tidak ada yang akan menangisi kematianku" Pikirku.
Pandangan kedua mataku semakin lama semakin memburam karena darahku mengalir sangat banyak. Setelah beberapa saat aku kemudian menghembuskan nafas terakhirku di dunia ini.
POV change
ditengah hutan seorang pria tengah duduk mengendarai kereta kudanya untuk menuju pulang kerumahnya. Ia bergegas pulang ke rumahnya setelah menyelesaikan urusannya di kota.Akan tetapi ditengah perjalanannya tiba-tiba turun hujan. Sehingga dia terpaksa harus menghentikan perjalanannya.
Pada saat ia hendak beristirahat didalam keretanya ( keretanya itu kereta wagon ya guys ) karena turun hujan. Dia melihat hujan yang ada di luar keretanya. Lalu dia menghela napas panjang "Hah... Kenapa harus turun hujan hari ini sih?" Batinnya.
"Aku jadi tidak bisa cepat-cepat ketemu istriku!" Pikirnya lagi
Ketika dia sedang asyik memikirkan apa yang akan dilakukannya bersama istrinya ketika dia sampai di rumah, Tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi.
Huwa... Owee... huwe...Owee...
(Yah seperti itulah tangisan bayi)"Hah! Aneh? Kenapa ada Suara tangisan bayi ditengah hutan begini? Apalagi saat ini sedang turun hujan?" Gumamnya.
"Lebih baik aku memeriksanya" ujarnya sambil mengenakan jas hujan dia bergerak turun dari keretanya.
Dia pun mulai berjalan mencari arah sumber suara dari suara tangisan bayi tersebut.
Setelah berputar-putar untuk beberapa saat akhirnya dia melihat ada sebuah keranjang besar
Di bawah sebuah pohon yang rindang.Dia semakin mendengar tangisan bayi berasal dari keranjang besar yang ada di depannya. Lalu dia mendekati kotak keranjang tersebut dan membukanya.
Dia melihat seorang bayi yang cantik berada di keranjang tersebut. Lalu dia mengangkat dari keranjang dan menggendongnya. Setelah pria itu menggendongnya bayi itu akhirnya berhenti menangis
" Dasar brengsek !... siapa, yang begitu teganya membuang bayinya sendiri ditengah hutan begini!." Ucapnya dengan begitu penuh emosi.
Dia marah-marah dan memaki-maki orang yang sudah tega meninggalkan bayi itu untuk beberapa saat. Setelah selesai dia melirik kearah bayi itu dan berpikir.
"Lebih baik aku membawanya pulang dan mengasuhnya untuk menjadi anakku sendiri" batinnya.
"Lagipula aku dan istriku masih belum memiliki anak" ucapnya lagi.
Lalu dia membawa bayi itu ke kereta bersamanya.hujan pun berhenti dan pria itu mulai melakukan perjalanannya untuk pulang kerumah.
(HM maaf ya kalau ceritanya membingungkan karena ini adalah karya ceritaku yang kedua jadi maklumi saja dan sampai ketemu lagi di cerita selanjutnya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Valkyrya Chronicle
FantasyDi bumi alternatif yang lain, pasukan dari aliansi kekaisaran Eropa timur menyerang seluruh daratan Eropa pada tahun 1935 dalam perang Eropa ke 2. di tengah perang, kekaisaran menginvasi teritorial galia untuk mendapatkan sebuah mineral berharga yan...