Setelah perjalanan yang cukup panjang kini mereka tiba di tempat yang ditunjukan oleh alamat tadi. Sebuah rumah besar dua tingkat dan terdapat kolam renang dihadapannya, juga taman yang luas yang sama sekali tak pernah mereka bayangkan.
Hebatnya mereka di sambut oleh pelayan-pelayan yang tiba-tiba datang untuk membantu membawakan barang-barang yang mereka bawa.
"Selamat datang di Hawaii tuan Keonhee," sapa salah satu pelayan sembari membungkukan badannya dalam-dalam.
Keonhee yang mendapat perlakuan secara tiba-tiba mengusap tengkuk lehernya, "A-ah ya."
"Mari saya antarkan tuan-tuan semua ke kamar kalian terlebih dahulu. Saya yakin tuan semua kelelahan akibat perjalanan yang panjang."
Melihat situasi yang terlalu baik dari pada yang dibayangkannya, Seoho pikir kekhawatirannya selama perjalanan tadi hanyalah sekedar perasaannya saja.
"Kayanya gue terlalu banyak mikir aja ya tadi," ucapnya pada Youngjo yang berjalan di sebelahnya.
"Tenang aja, di nikmati aja selagi bisa."
Pelayan tadi behenti dan menunjukan tiga kamar dihadapannya, "Setiap kamar berisi dua tempat tidur. Tuan bisa memilih sendiri ingin tidur dimana."
Setelah kepergian sang pelayan, tiba-tiba Dongju dan Keonhee berlari dan memasuki kamar nomor 1. Menyisakan empat orang yang kebingungan dengan tingkah mereka.
"Kamar nomer 1 diisi Dongju sama Keohee, kalo gitu gue sama Hwanwoong dikamar nomer 2," dan Youngjo dengan seenaknya saja menarik Hwanwoong ke kamar nomer 2.
Kini tersisa Geonhak dan Seoho yang hanya terdiam dan saling pandang, kemudian tersenyum canggung dan memasuki kamar nomer 3.
.
.
.
.
.
.Sebuah ruangan yang berisi dua tempat tidur yang terlihat mewah dan sangat memanjakan mata, membuat Keonhee dan Dongju tak henti-hentinya berdecak kagum melihatnya.
"Sayang sekali gue ga bisa ngajak hyung kembar lu Ju," sesal Keonhee sembari mendudukan dirinya disalah satu tempat tidur.
"Dongmyeong hyung kan sibuk hyung, lagian kalo Dongmyeong hyung ikut nanti Hwanwoong hyung cuman bisa ngajak seorang," Dongju membaringkan badannya di tempat tidur sebelahnya.
"Kenapa sih Geonhak hyung perlu ngawasin kalian mulu, kalian ga ngerasa terkekang ada yang ngawasin gitu?"
Dongju menoleh padanya, "Geonhak hyung itu cuman suka terlalu khawatiran sama kita," dan tiba-tiba mendudukan dirinya, "Gue baru inget, Geonhak hyung tidur sama siapa?"
Keonhee menunjukan wajah berpikirnya, "Kayanya Hwanwoong bakalan sama Youngjo hyung, berarti kayanya Geonhak hyung sama Seoho hyung."
Dongju kini berpindah dan duduk di sebelah Keonhee, "Gue penasaran soal Youngjo hyung, dia beneran pacarnya Hwanwoong hyung?"
"Engga, mereka ga pacaran tapi kaya orang pacaran. Makanya gue suka gemes pengen bikin mereka jadian gitu, padahal udah keliatan mereka saling suka, tapi kenapa ga jadian aja? Padahal kan-"
Dongju menyesal telah menanyakan sesuatu yang membuat Keohee jadi terus berbicara tanpa henti.
Dan di kamar sebelah mereka, kamar nomer 2. Terlihat orang yang pacaran tapi engga pacaran itu sedang berpelukan.
Padahal tempat tidur mereka ada dua, tapi hanya satu yang mereka gunakan, dan satunya lagi dipenuhi barang bawaan mereka.
"Hyung ga mau beresin dulu barang-barang hyung?" tanya Hwanwoong yang malah semakin mendekapkan wajahnya pada pelukan yang tertua.
"Nanti aja," balas Youngjo singkat, dan semakin mengeratkan pelukan mereka.
Perlu diperingatkan, mereka ga pacaran! Engga! Hanya dua orang yang suka manja-manjain satu sama lain.
"Hyung, tiba-tiba gue kepikiran sama Seoho hyung. Dia baik-baik aja gitu, tadi ditinggalin hyung?" tanya Hwanwoong yang kini mengangkat wajah.
"Biarin aja, udah jangan mikirin orang lain, lebih baik pikirin hyung aja sekarang."
Mari kita tinggalkan orang yang lagi pacaran padahal engga pacaran itu, dan melihat keadaan kamar sebelah mereka.
Seoho terlihat sedang membongkar barang bawaannya, sedang Geonhak sudah membaringkan badannya dan berusaha untuk tidur.
'Padahal tadi dia di mobil tidur, sekarang tidur lagi? Apa orang itu kekurangan tidur?'
Sepertinya adegan Geonhak di ff ini dari tadi hanya tidur dan tidur lagi ):
.
.
.
.
.
.Pada pagi ini, Keonhee berniat untuk mencoba berenang di kolam renang yang kemarin dia lihat ada didepan penginapannya.
Keonhee mengedarkan pandangannya, terlihat sepi. Keonhee pikir saat keluar kamar dia akan disambut para pelayan yang akan menyiapkan keperluannya untuk pagi ini, namun ternyata tak ada siapapun.
"Apa mungkin lagi pada istirahat?"
Dengan berbagai pertanyaan dikepalanya, Keonhee mencoba mengelilingi penginapannya yang menjadi sunyi ini. Melupakan niat awalnya yang ingin pergi ke kolam renang.
"Apa karna kemarin banyak orang, jadi ga kerasa serem kaya sekarang ya?"
Masih dengan pertanyaan-pertanyaan yang berputar di kepalanya, kini Keonhee dapat melihat banyak sekali kejanggalan disekitarnya.
"Bentar, kenapa penginapannya kaya berubah bentuk? Engga, gue yakin bukan cuman karna sepinya."
Dia segera berlari mencari pintu keluar dari penginapan, dan ketika membukanya...
"UWAAAAAAAAA!!!"
Tidak ada rumah besar dua tingkat, tidak ada kolam renang dihadapannya, tidak ada juga taman yang luas yang sama sekali tak pernah mereka bayangkan, dan tidak ada pelayan-pelayan yang menyambutnya.
Kini hanya ada pepohonan besar dan tanaman liar yang mengelilingi rumah kecil tempatnya berada.
"DIMANA INIIIIII?!"
Teriakan kerasnya berhasil menyadarkan kelima temannya yang lain.
.
.
.
.
.
.awalnya ga jelas... dan makin kesini makin ga jelas ):
terima kasih buat yang baca sama votmment cerita ga jelas ini hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Vacation [ONEUS]
FanfictionKeonhee dan Hwanwoong yang tiba-tiba mendapatkan 6 tiket gratis untuk jalan-jalan ke Hawaii RaWoong SeoDo XionHee Oneus