Focus : Park Jihoon (top) x Bae Jinyoung (bottom)
Minggu ini Haruto lagi ujian. Oleh karena itu Chan menyuruh Jihoon yang gantiin posisi Haruto sebagai waiter; biar bakery & pastry Jaemin dulu yang handle.
Saat sibuk membersihkan meja, Jihoon mendengar suara bel pintu. Ia menoleh dan terdiam seketika.
Yang masuk ke kafe adalah seorang pemuda seumuran Jihoon. Tapi ia ingat pemuda itu adalah pemuda yang ditabraknya tadi saat di koridor kampus. Sayangnya belum sempat ia minta maaf, sang pemuda langsung pergi tanpa mengucap sepatah katapun.
Mata Jihoon terus memperhatikannya. Ia mengambil tempat duduk dekat jendela. Untungnya Yunseong langsung melemparkan sendok plastik ke arah Jihoon sehingga ia sadar dan langsung menuju ke pemuda itu untuk menanyakan pesanan.
"Mau pesan apa, mas?"
"Black Coffee" jawabnya tanpa melihat buku menu.
Jihoon mengernyitkan dahinya. Biasanya anak muda seumuruan dirinya akan memesan milkshake atau cappucino. Lah dia malah mesan kopi hitam.
"Lalu apa lagi?"
"Tidak ada".
"Apa kamu tidak mau pesan cake atau roti manis untuk menemanimu minum kopi?" tawar Jihoon.
"Tidak".
Dingin tapi manis persis eskrim. Itulah perumpamaan yang Jihoon berikan untuk pemuda didepannya.
"Baiklah, tunggu sebentar ya mas. Pesanan mas akan datang dalam waktu 15 menit".
Jihoon langsung pergi ke meja barista. Dan menaruh kertas pesanan di meja agar bisa diproses oleh Yohan. Selagi menunggu Yohan menyelesaikan tugasnya, Jihoon melihat sekeliling. Guanlin dan Mahiro sibuk mengantarkan pesanan, Yunseong menghitung uang dan dia─
Sibuk bermain ponsel. Ekspresi wajahnya datar aja gitu. Padahal dia manis kalau tersenyum (menurut Jihoon).
Black Coffee pesanan si dia sudah selesai. Dia menatap nampan yang berisi gelas kopi sebentar, lalu ia pergi ke etalase cake & pastry. Tangannya mengambil strawberry cake lalu ditaruh diatas nampan. Dan dengan langkah mantap ia berjalan menuju si pemuda.
"Ini pesanan kamu" ucap Jihoon sambil meletakkan segelas black coffee dan sepiring strawberry cake. Saat meletakkan pesanan, mata Jihoon melihat ke arah buku yang ada diatas meja, disampulnya tertulis "Bae Jinyoung". Jihoon tersenyum tipis saat mengetahui nama pemuda itu.
Jinyoung menatap heran saat ada sepiring kue di depannya. "Aku tidak memesan ini".
"Oh ini kue dari saya. Ini kue permintaan maaf".
"Permintaan maaf?" tanya Jinyoung sambil menatap Jihoon.
"Iya, tadi pagi saya tidak sengaja menabrakmu saat di koridor kampus. Lalu belum sempat saya bilang maaf, kamu pergi".
Jinyoung langsung ber "ah" pelan setelah ingat kejadian tadi pagi di kampus.
"Kalau begitu, saya pergi dulu. Selamat menikmati" ucap Jihoon beranjak pergi.
"Terima kasih" ujar Jinyoung lirih.
Jihoon hanya tersenyum ketika mendengar ucapan terima kasih Jinyoung. Dan senyumnya semakin mengembang ketika Jinyoung makan strawberry cake pemberiannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cafe in Love
FanfictionKetika cinta muncul bersamaan dengan wanginya aroma kopi dan manisnya cheesecake.