berbagi kelompok😫😫

37 4 7
                                    

Normal
.
.
.

Minah memandang kelangit biru pagi mulutnya tak henti komaat kamit menghitung anak anak kampus yang berdatangan . sungguh tak ada keuntungannya tapi begitulah minah sigadis aneh yang semua keanehan ada berada di dirinya. Cita citanya adalah ingin buat popok binatang supaya gak ada tai nya lagi ,,seperti cicak ,tikus atau yang ee sembarangan

Memang di kampus ini hanya minah yang jarang berinteraksi dengan yang lain. Baginya sendiri itu lebih baik

Hari ini dosen membagi tugas memasak perkelompok tentu saja rian dan minah serta kedua temannya masuk dalam kelompok,semua teman se kampusnya mana ada yang mau satu kelompok dengan preman
Nia aja mundur padahal minah sudah ngajakin.

"Dirumah siapa hari ini kita masak" rey buka suara setelah dosen keluar

"Jangan dirumah gue,rumah gue ada setannya" sahut ayyan sekenanya

"Boong lo,setan pale lo.. Bilang aja kalau lo takut rumah lo berserakan ,ya kan? Bela rey,ayan cuma cengar cengir gak karuan

" dirumah gue aja,,kebetulan mak gue ada di luar kota" ucap Rian ,minah melotot dan memeluk rian

"Jadi kita bisa bermesraan dong"

'Gilla jangan buat gue merinding gitu minahhhh"
teriak Rian mendorong minah keluar dari pelukannya.

"Jangan panggil gue minaaah,panggil gue min'ah " teriak minah tak kalah nyaring.
rey dan ayan ikut tertawa melihat wajah merah minah. Kelompok ini di kenal sebagai biang onAr kalau sudah berkumpul pasti kelas langsung ribut dengan ocehan Rian dan minah yang membuat teman nya bingung sebenarnya mereka saling cinta gak sih tapi kelihatannya saling membenci kadang saling menyayangi..

Sore,minah melangkah pelan memasuki rumah rian ,bajunya kucel tak beraturan ,rambutnya pun berantakan keringat di mana mana seperti selesai lari marathon

"Kenapa lo min" rian dan teman temannya menghampiri minah yang agak mangap mangap

"Anjing,,annjing ngejar gue " teriak minah dan ambruk di pelukan rian " gila lo yan gak bilang tetangga lo punya anjing "ucapnya gak beraturan

" trus sayur nya mana"

"Gue tinggal dari pada gue di kejarnya ,kan gue cape yan gue cape

" kendaraan gue mana"kata rey

"Nyungsep di selokan"

"Lah itukan harta gue satu satuny,,kalo di bawA anjing itu gimana,?gue gak bisa kuliah min",, teriak rey membuat minah semakin erat memeluk Rian

" trus ayam nya mana?

"Dibawa anjing ,ternyata dia mau tu daging"

"Alamakkkk lo ini gak becus ya min dasar minaaah" teriak rey senyaring toa mesjid

"Udah ah nanti gue suruh pembatu gue beli .lo tenang aja rey semua kerusakan gue tanggung termasuk kerugian sayur dan ayam itu..ah ya liat kan motor ninja di bagasi milik gue,,,Nah tuh bawa kita tuker.'

"Beneran kan gak bohong"

"Iyaa.."

Rey bersuka ria,,ayyan malah merengut memandang rian
"Kenapa lo gak bawa motor gue aja tadi sih min,,kan keberuntungan besar rey masa honda butut di tukar dengan ninja baru

" Bodo, gue nyungseb sakit tau"teriak minah menjauh dari rian memandang marah kearah rey dan ayyan .. Dan lo rey !!!tadi aja marah marah tau gue rusakin motor lo ,sekarang malah senyum senyum gak jelas gitu.
Maki minah sambil mijitin kakinya yang agak merah mungkin sedikit keseleo kecil.
  Selama proses memasak ,,minah hanya memperhatikan dari jauh sambil sesekali memejam kan matanya,,sungguh dia belom berani dengan api sejak kejadian beberapa tahun yang lalu.

Minah sesekali memandang ke sekeliling rumah rian yang lebih besar dari rumahnya dan perabotannya pun di penuhi barang barang mewah karna kedua ayah rian adalah dokter spasialis operasi plastik di korea sana,,pantas lah saja rian dikelilingi oleh harta harta yang mewah .Namun tak banyak yang tahu. Semua  teman di kampusnya menyangka rian adalah masahasiswa yang memiliki ekonomi kelas menengah . terlihat dari cara rian yang sering memalak uang anak2 berarti  rian kekurangan
Uang.yang jelas rian melakukan itu karena kesepian.

.

.

.
.

.
.
.

Preman Berhati MalaikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang