15

8.8K 272 1
                                    

Setelah mereka terbebas dari penjara belajarnya itu vany, marsya dan bianca segera pergi menuju kantin. Dan sesampainya di kantin vany,marsya dan bianca memilih tempat duduk paling pojok karena memang tempat itu dan tempat fatur dkk yang tersisa kosong.

"Eh kalian mau pesen apa biar gua pesenin sekalian". Ucap masrya.

"Gua pengen batagor sama jus mangga aja deh". Ucap vany.

"Kalau lu mau pesen apa bi?". Tanya marsya kepada Bianca.

"Gua samain sama lu aja sya". Ucap bianca.

Marsya hanya mengangguk Dan segera pergi untuk memesan pesanan sahabat sahabat nya.

5 menit kemudian.

Marsya kembali ke tempat sahabat sahabat nyaa dengan membawa nampan Yang berisi makanan sahabat sahabat nya.

"Tencu sya". Ucal vany.

Marsya hanya menggangguk untuk menanggapi ucapan vany. Mereka pun segera menyantap makan nya masing masing. Selang beberapa menit suasana kantin berubah menjadi gaduh vany , marsya dan bianca menoleh ke arah pintu masuk kantin dan mendapati fatur dkk Yang akan menempati singasana tempat nya. Vany hanya menganggap sebagai angin saja,tiba - tiba marsya menyenggol lengan vany, seketika vany langsung menoleh ke arah marsya Dan mengangkat sebelah alis nya seolah bertanya "Ada apa" marsya Yang mengeti pun langsung menjawab.

"Lo sebenernya punya perasaan gak sih ke kak fatur?". Tanya marsya.

"Gua gak tau". Ucap vany jujur.

Tiba - tiba ada seseorang Yang datang Dan langsung bergelayut manja di tangan kanan milik fatur. Fatur Yang merasa risih pun segera melepaskan tangan nyaa dari gandengan maudy. Yap maudy adira siapa Yang gak kenal dengan dia, cewek dengan paras Yang sangat cantik, tinggi Dan banyak para kaum Adam Yang menginginkan nya, Namun demikian maudy hanya ingin memiliki fatur seorang.

"Beb kok di lepas sih?". Tanya Maudy.

"Lu gak punya malu banget si datang - datang langsung main gandeng fatur". Ucap dito

"Tau, kaya gak punya urat malu aja si". Ucap verrel tak kalah sinis.

"Apa si fatur nya aja gak keberatan, iya kan sayang? ". Tanya maudy sambil menggandeng tangan fatur kembali.

Vany yang sedari tadi memperhatikan dan mendengarkan pembicaraan itu hanya diam saja tapi di balik itu semua vany mulai merasakaan aura ketidaksukaan kepada kakak kelas nya itu "Maudy"

"Van lu gak boleh lengah sama kak maudy bisa aja dia bakal ngambil fatur dari lu kalian tau sendiri kan kalau kak maudy itu keras kepala". Ucap bianca.

"Gua setuju sama ucapan nya Bianca Bagaimana pun Lo tetep ada hak buat ngelarang kak fatur supaya gak deket - deket lagi sama kak maudy inget posisi lu ada di atas kak maudy". Ucap marsya.

Jangan Lupa Vote And Coment Ya...

Married With Kakel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang