I'm so hot nan neomu yeppeyo
I'm so fine nan neomu maelyeog iss-eo
I'm so cool nan neomu meosjyeo
I'm so so so hot hotA little bit of black, with a little bit of pink
But ain't none little about this
Been living it big, uh
You crib could fit in my crib
Pretty as shhhhhh
Don't gotta say itu no more
Look at my face and they know
They've seen if before, oh
Made it to Vogue🌼🌼🌼
Kaki-kaki ramping itu melangkah dengan begitu anggun memasuki club Paradise yang merupakan salah satu club ternama di Tokyo, Jepang. Setiap dia melangkah kan kakinya berpasang-pasang mata tidak teralihkan pada sosoknya yang begitu sempurna, teramat sangat sempurna hingga tidak ada seorang pun yang mampu menolak pesonanya.
Mengedar kan pandangannya keseluruh ruangan gadis berhelayan merah jambu itu mencari sosok sahabatnya, orang yang sudah membuatnya harus datang ke club malam dengan pakaian yang menurutnya sungguh sexy.
"Sakura, disini" panggil seorang wanita bersurai blonde pada gadis yang ia panggil sakura, gadis yang sedari dia memasuki club sudah menjadi pusat perhatian dan juga objek fantasi liar para lelaki.
Ya, dia adalah Haruno Sakura. Seorang pengacara cantik yang kalah taruhan dengan sahabat nya hingga mengharuskan dirinya untuk datang ke club malam, jangan lupakan pakaian sexy berwarna merah yang dikenakan nya saat ini. Jika sakura bisa mengulang waktu maka dia tidak akan menyetujui taruhan konyol dengan sahabat nya Yamanaka ino, dan sekarang lihatlah hasilnya. Sakura harus menuruti dua permintaan dari ino, yang pertama ino memintanya untuk datang ke club dengan pakaian yang sudah wanita itu siapkan, sedang kan permintaan yang kedua sakura sama sekali belum tahu. Ino bilang jika dia akan mengatakan nya nanti di club..
Sakura berjalan menghampiri ini, wanita itu mengenakan gaun bertali spaghetti berwarna ungu. Mendekap tangan di dadanya, sakura menatap datar kearah ino "sudah puas?!"
Berdiri dari duduknya, ino mendekap tangan nya di dada lalu mengelilingi tubuh sakura dan memperhatikan penampilan sahabatnya itu dari Unjung kaki hingga ujung kepala. Melihat penampilan sahabatnya yang begitu sexy ino bersiul menggoda "you're so hot, baby"
"Shut up"
"Oke, baby. Jadi.. apa kau siap?" Tanya Ino sembari Menaik turunkan alisnya.
Sakura merasa jika senyuman yang diberikan oleh Ino terasa begitu mencurigakan dimatanya, hal gila apa lagi yang dipikirkan oleh sahabat nya ini?!
"Aku ingin kau melakukan one night stand bersama dengan pria pertama yang masuk ke club ini, bagaimana?? Kau berani?"
Wanita bersurai merah muda itu memandang ini tak percaya, intuisinya memang tidak pernah salah. Oke, sakura akui kalau dia bukanlah seorang perawan. Dia sudah pernah melakukan one night stand sebelumnya, tapi tentu saja dengan orang orang tertentu. Bukan orang sembarangan!!
"Ino kau"
"Stttt baby, terima hukuman mu" Ino tidak mau menerima alasan apapun, dia sedang menjalankan balas dendam nya pada sakura karena wanita itu tidak mau menemaninya liburan ke Paris.
Mendelik kesal, sakura mengalah. Dia memusatkan pandangannya kearah pintu masuk club, berharap jika seseorang yang dikenalnya lah yang masuk.
Tapi tentu saja hal itu tidak mungkin, karena yang masuk adalah seorang pria berkacamata tebal berambut raven.
Sakura mengernyit kan alisnya ragu, tapi karena dorongan dari ino akhirnya wanita merah muda itu melangkah kan kakinya menuju pria itu.
"Hei kacamata, mau melakukan seks dengan ku?"
