"Kamu ngapain disini?!" ucap Jungkook sedikit membentak
"A.. a.. aku.." ucap Lisa gagap
"Gak nyangka ya aku sama kamu! bisa2nya ya kamu bohong sama aku!" ucap Jungkook
"Aku bisa jelasin Kook" ucap Lisa
"Apa? apa yang harus di jelasin? semuanya udah jelas! kamu bohongin aku! bahkan kamu ngelanggar janji kamu sama aku Lis! sumpah aku kecewa banget sama kamu" ucap Jungkook
"Ini semua ada alasannya" ucap Lisa
"Aku gak mau denger alasan kamu, aku rasa semuanya selesai! minggu depan gak ada yang pernikahan!" ucap Jungkook
"Jangan. Tolong jangan katakan itu Kook, aku akan jelaskan semuanya" ucap Lisa
"Gak ada yang perlu di jelaskan, mulai sekarang kita gak ada hubungan apa2.. dan jangan ganggu2 aku lagi!" ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan LisaLisa langsung tertunduk lemas dan
hanya bisa menangis.."HIKSSSS.. HIKSSS.."
"Jangan tinggalin aku Kook hikss, aku sayang sama hikssss.. kamu.. maafin aku Kook" ucap Lisa
"Aku gak mau hiks.. semua ini berakhir Kook" ucap Lisa
"Gak.. gak.. aku harus ke rumah Jungkook sekarang. Aku harus jelasin semua ini" ucap Lisa lalu bergegas meninggalkan club itu ke rumah Jungkook#beberapa menit kemudian
Lisa akhirnya sampai di depan rumah Jungkook, dan Jungkook pun juga sudah sampai di rumah karena terlihat dari mobilnya yang sudah terparkir cantik
di halaman rumahnya..*ting.. tong..
Lisa pun memencet tombol bel, tak lama ada seseorang yang keluar dan ternyata itu Jungkook.."Mau apa lagi kamu kesini?" ucap Jungkook dengan nada dingin
"Aku mau jelasin ini semua sama kamu, ada alasan kenapa aku masih kerja di club itu" ucap Lisa
"Gak perlu" ucap Jungkook"Ada apa ini? loh Lisa? kok gak kamu suruh masuk Lisa nya kook?" ucap Irene yang tiba2 keluar
"Gak usah eomma, cuma bentar kok dia. Bentar lagi juga pulang" ucap Jungkook
"Kok gitu? lagi marahan ya kalian? ga baik ah calon pengantin yang seminggu lagi mau nikah masaa marahan" ucap Irene
"Gak akan terjadi" ucap Jungkook
"Maksud kamu?" ucap Irene
"Maksud Jungkook, pernikahan itu gak akan terjadi. Batal!" ucap Jungkook
"Jangan main2 kamu! seminggu lagi loh Kook! undangan juga udah di sebar dan sekarang kamu seenaknya ngebatalin pernikahan ini? dimana hati kamu?" ucap Irene
"Eomma tanya dimana hati Jungkook? udah patah mah! udahlah.. Jungkook gak mau bahas.. dan kamu Lisa.. aku gak akan nikahin kamu" ucap Jungkook
"Tapi Kook" ucap Lisa
"Mendingan sekarang kamu pergi" ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan Lisa dan Irene berdua"Sebenarnya ada apa sih sama kalian berdua? apa masalahnya? Jungkook kelihatan marah banget sama kamu sayang" ucap Irene
"Lisa buat salah tante, kesalahan itu besar dan fatal" ucap Lisa
"Fatal? coba cerita sama tante.. siapa tau tante bisa bantu" ucap Irene
"Tapi tante.." ucap Lisa
"Ayo cerita sama tante, gak perlu takut dan malu untuk cerita sama tante" ucap Irene
"Tapi ini malu2in banget tante, Lisa malu untuk ceritanya" ucap Lisa
"Kan tadi tante udah bilang sama kamu, jangan malu dan takut.. ayo cerita sama tante" ucap Irene
"Baik tante. Jadi gini ceritanya tante. Lisa waktu pulang dari cafe tempat kita emua janjian untuk omongin masalah perjodohan, ada seseorang menawarkan Lisa kerjaan dengan janji yang menurut Lisa umayan gede dan kebetulan saya juga sedang mencari pekerjaan" ucap Lisa
"Pekerjaan? untuk apa kamu cari pekerjaan? kamu kan punya keluarga yang kaya raya.. kalau ingin kerja ya kamu tinggal minta kerjaan sama daddy kamu" ucap Irene
"Sayangnya Lisa bukan anak yang kayak gitu tante, Lisa ingin mempunyai uang dari hasil keringet Lisa sendiri. Oke Lisa lanjut ya tante ceritanya. Terus Lisa tanya dong tante sama orangnya, kerja apa dan bagian apa.. dan dia jawab.. kerjaannya hanya menemui customer. Terus Lisa mikirnya positif aja dong tante, apalagi cuma ketemu customer.. yaudah Lisa terima aja. Lisa langsung disuruh tanda tangan dan bodohnya Lisa.. Lisa tidak membaca dulu apa isi surat itu.. Lisa langsung main tanda tangan aja tante.. setelah itu pun Lisa langsung di ajak tuh ketempat kerjanya, dari luar sih gak mencurigakan tante.. nah pas bener2 masuk.. kaget dong Lisa. Ternyata itu club malam tante" ucap Lisa
"Club malam?" ucap Irene kaget
"I.. iya tante. Lisa saat itu sempet kabur tapi ketangkep lagi, Lisa bilang dong sama orang itu kalau Lisa gak mau kerja di club tapi dia malah marah2 karena Lisa sudah tanda tangan.. Lisa kan gak tau apa isinya.. Lisa minta dilihatin kan isinya.. tante tau apa perjanjian utamanya?" ucap Lisa
"Emangnya apa perjanjiannya?" ucap Irene
"Bahwa Lisa harus bekerja selama satu bulan di club itu untuk melayani para lelaki hidung belang.. jika Lisa melanggar atau kabur.. Lisa akan masuk penjara tante. Lisa gak mau itu, apalagi kalau daddy dan mommy tau" ucap Lisa
"Kamu mau gak mau harus terima kerjaan itu dong?" ucap Irene
"Iya tante" ucap Lisa
"Terus masalahnya sama Jungkook? ketahuan sama Jungkook" ucap Irene
"Sebelumnya Jungkook udah tau kok tante" ucap Lisa
"Jungkook sudah tau? bagaimana ceritanya?" ucap Irene
"Jungkook adalah laki2 pertama yang harus Lisa layani, dan kita sempat saling jujur2an waktu itu tante. Jungkook juga berjanji akan menikahi Lisa" ucap Lisa
"Jungkook ke club malam lagi? bener2 ya itu anak" ucap Irene sedikit emosi
"Jangan salahkan Jungkook tante" ucap Lisa
"Dia ke club biasanya hanya untuk membeli wine.. berarti sudah dua wanita yang sudah dia masukki. Sekarang kamu gimana? kamu hamil?" ucap Irene
"Lisa kira waktu itu tidak tante, tapi kok lama kelamaan Lisa telat" ucap Lisa
"Kamu hamil?" ucap Irene
"I.. iya tante, tapi Lisa mohon sama tante.. jangan bilangin ini semua ke daddy and mommy ya tante. Ini hanya rahasia kita berdua" ucap Lisa
"Oke sekarang kamu hamil, anaknya Jungkook.. cucu tante. Kamu ikut tante sekarang" ucap Irene
"Kemana tante?" ucap Lisa
"Ke kamar Jungkook, kita bahas ini semua. Jungkook harus bertanggung jawab.. dia harus nikahin kamu" ucap Irene
"I.. iya tante" ucap LisaIrene dan Lisa pun langsung ke arah
kamar Jungkook..*tok.. tok..
"Siapa?" ucap Jungkook dari dalam kamar
"Eomma Kook" ucap Irene
"Masuk eomma, gak di kunci" ucap JungkookMereka pun masuk, dan saat mereka telah masuk Jungkook pun kaget..
"Belum pulang juga kamu? pulang gih sana" ucap Jungkook dengan nada dingin
"Gak ada yang bisa usir Lisa. Sekarang eomma udah tau semuanya, kamu ke club malam untuk ond night stand lagi?" ucap Irene tegas
"Eo.. eomma.. eomma tau dari mana? dari dia?" ucap Jungkook
"Iya. Ibu dari anak kamu" ucap Irene
"Anak aku? maksud eomma?" ucap Jungkook bingung
"Sekarang eomma tanya, kamu sayang Yoora?" ucap Irene
"Sayang lah eomma, Yoora kan anak aku" ucap Jungkook
"Berarti kamu juga harus menyayangi anak kedua kamu" ucap Irene
"Anak kedua?" ucap Jungkook
"Aku hamil" ucap Lisa tiba2
"HAHAHAHAH LUCUKKK!!!" ucap Jungkook
"Dia serius" ucap Irene
"Eomma.. eomma udah diceritainkan apa kerjaan dia? eomma tau kan apa akibat dari pekerjaan dia? siapa tau itu anak laki2 lain.. kan banyak tuh yang udah masukkin dia" ucap Jungkook*PLAKKKKK!!!
"Tega ya kamu Kook, kamu jahat tau gak!" ucap Lisa setelah menampar Jungkook
"Apa maksud kamu nampar aku? apa yang aku omongin kan bener.. udah banyak laki2 diluar sana yang berhasil masukkin kamu. Pas udah jadi dengan seenak jidat bilang kalau kamu hamil anak aku?" ucap Jungkook
"Karena memang ini anak kamu! dan asal kamu tau.. aku memang sudah melayani banyak laki2 tetapi yang baru memasuki miliknya padaku hanya kamu! terus kamu bilang ini bukan anak kamu? jahat banget tau gak kamu!" ucap LisaJungkook kaget dan langsung mematung..
"Sekarang mau gak mau kalian harus baikan dan pernikahan tetap di laksanakan" ucap Irene
"Tapi eomma.." ucap Jungkook
"Ini semua hanya salah paham, lagi pula kamu gak bisa kabur Kook.. Lisa hamil anak kamu" ucap Irene
"Yaudah oke aku minta maaf" ucap Jungkook
"Mintaa maaf sama siapa? yang bener dong Kook" ucap Irene
"Aku minta maaf ya Lis" ucap Jungkook
"I.. iya Kook, aku juga minta maaf ya sama kamu" ucap Lisa
"Malu2 apa gimana sih kalian, yaudah kalau gitu eomma keluar dulu aja deh.. eomma ganggu kayaknya" ucap Irene lalu pergi dari kamar Jungkook"Kook? kamu bener2 udah maafin aku kan?" ucap Lisa
"Belum" ucap Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CLUBBING GIRL (FF JUNGKOOK BTS) (END)
RandomSeorang wanita yang melayani nafsu para lelaki hidung belang, dan seorang CEO muda yang sudah mempunyai anak satu. Bagaimana kisah mereka? Yuk dibaca :)