Bagaimana dengan sebuah tanya, sebab, alasan hingga tujuan dalam sebuah tindakan?
Tentu harus kuarahkan, matangkan juga pertegas agar setiap apa yang disudahi bukan hanya tentang sudah yang tak berdasar. Namun, sebuah keputusan dari sebuah tindakan yang berprinsip dan tahu atas sebab apa gigih dalam merealisasikan juga memperjuangkan.Kenapa aku harus menulis?
Aku ingin menajamkan yakin, memupuk ingin dan merawat semangat yang sedang dan atau pernah kurasakan. Dengan menulis, aku dapat menguatkan diri saat ini dan menasehati diri kemudian. Bahkan, tak jarang merasa 'ditampar' kembali oleh tulisan yang pernah ditorehkan. Benar memang, bahwa diri sendiri adalah salah satu alarm atau pengingat terbaik untuk sang diri.
Kenapa aku harus menulis?
Aku butuh ruang dan jalan agar setiap apa yang sudah kulewati, tak hanya sebatas berlalu tanpa arti. Dengan menulis, aku berharap setiap tulisan yang telah ditulis dan/atau dibagikan dapat menjadi suatu hal yang bermakna, bermanfaat dan juga menjadi jejak kehidupan. Sebab yang aku yakini, nyawa seorang manusia tak akan selalu kekal bersama sang badan. Aku ingin menjadi berarti lewat tulisan-tulisan sederhana yang dapat menjadi investasi dunia akhirat kemudian.
Kenapa aku harus menulis?
Aku ingin memperluas silaturrahim dengan hambaNya yang lain. Ternyata benar memang, silaturrahim akan mengundang rejeki. Rejeki yang tak melulu membahas hanya tentang perkara materi. Dengan menulis, aku mendapatkan kawan-kawan baru yang memiliki semangat 'bertumbuh' yang luar biasa dalam ranah ini. Aku mendapatkan keluarga baru yang mempunyai pilihan cara yang sama agar menjadi bermakna. Selain itu, dengan menulis aku mendapatkan ilmu juga wawasan yang belum pernah kujamah sebelumnya.
Sepertinya, aku semakin merasa terikat dan tak terpisahkan dengan aktivitas ini. Semoga apa yang telah kusudahi dapat menghadirkan manfaat juga memberikan arti.
Hai Kamu,
Semangat 'bertumbuh'🌱🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
Menulis Untuk Bahagia
Non-FictionBuku ini membahas tentang perjalanan penulis melewati fase-fase yang ia rasakan dalam dunia kepenulisan. Tentang kisah, rasa juga buah dari pikiran yang lahir pada saat ia menyukai dan meyakini bahwa menulis adalah dunianya.