♡♡♡♡ seuncat ♡♡♡♡
"Akhirnya, usai sudah 5 hari kita disiksa sama senior"
"Tulang gw rasanya udah mau copot... gw kangen banget sama kasur gw"
"Lagak lo kya 5 hari gak pernah ketemu kasur aja chan"
"Heh! Lo tau sendiri udah 5 hari ini kita ngampus jam 6 pagi sampe jam 9 malem, perkara tugas kelompok lah, perkara materi tambahan lah.. 8 jam waktu tidur gw jadi amburadul gegara ospek ini han!!!"
"Astaga.. wajib banget tidur 8 jam?"
"Iyalah"
"Manja bener kek bayi baru brojol"
"Dari pada lo, komen mulu kek tetangga-tetangga kepo"
"Kalian tuh sehari aja gak debat bisa gak sih?" Tegur wooseok kepada dua sahabat barunya, byungchan dan yohan, lalu wooseok kembali mengedarkan pandangan menyusuri lapangan fakultas yang dipenuhi oleh mahasiswa baru serta kakak pembimbing dari BEM fakuktas.
"NGACA YA! Lo sehari aja gak nyari kak seungwoo gak bisa apa?"
"Gak bisa lah chan, gatel ntar matanya kalo gak liat kak seungwoo" yohan menjawab penuh nada sarkastik
"Cih, bukan siapa-siapa juga, udah aja bucin" decahan byungchan mampu membuat mata lebar wooseok menatap garang kearahnya.
"Tunggu aja. Hari ini gw bakal nembak kak seungwoo" ucap wooseok dengan mantap, lengkap dengan gerakan kedua tangannya yang mengepal bak siap meninju siapapun yang menghalangi niatnya.
"HAH???"
"Whooot???"
Kedua temannya memekik kaget dengan tekad bulat teman mungil mereka.
"WOY MABA!!!! BARIS SEMUA!!! WAKTUNYA INAGURASI"
Belum sempat byungchan dan yohan menagih penjelasan kepada wooseok, suara panggilan dari kakak pembimbing melalui pengeras suara memekakkan telinga mereka, dengan nada khas marah-marah ala kakak senior, mau tak mau membuat mereka yang berstatus mahasiswa baru langsung saja mengikuti perintah.
Berbeda dengan yohan dan byungchan yang terlihat mengehela nafas lelah, wooseok berdiri dengan semangatnya. Tangannya dengan gesit mengambil botol bekas air mineral yang sudah ia habiskan, lalu dengan penuh kebahagiaan ia berjalan menuju lapangan, tak lupa berhenti di dekat tong sampah untuk membuang botol bekasnya. Semua gerak gerik itu terekam sempurna di kedua pasang mata sahabatnya.
"Kok perasaan gw gak enak han"
"Gw juga chan"
Dengan perasaan berat hati tapi ingin prosesi penerimaa mahasiswa baru ini selesai dengan cepat, byungchan dan yohan pun berjalan gontai menuju barisan para mahasiswa baru.
♡♡♡♡ seuncat ♡♡♡♡
Semua mahasiswa baru sudah berbaris rapi di lapangan sesuai dengan progam studi mereka masing-masing, peluh keringat membasahi dahi hingga turun ke leher tatkala matahari berada tepat diatas ubun-ubun kepala, embakar pucuk kepala dengan oh sempurnanya.
Setiap program studi terdiri dari 4 barisan yang dibedakan antara laki-laki dan perempuan masing-masing 2 baris. Yohan dan Byungchan berdiri di barisan paling belakang, karena peraturan menentukan yang tinggi harus berdiri paling belakang. Dengan demikian membuat Wooseok berdiri di tengah-tengah barisan mengingat dia tidak cukup tinggi untuk berada di barisan belakang bersama kedua sahabatnya.
Tetapi itu tidak membuat wooseok sedih, dengan berdiri di tengah-tengah barisan membuat wooseok cukup jelas melihat sosok yang sudah 5 hari berlarian di angan dan hati wooseok. Satu-satunya lelaki yang membuat wooseok semangat bangun pagi mengikuti segala rangkaian penggemblengan mahasiswa baru.