Bogor

25 1 0
                                    

Hai guyss ini cerita ke dua ku jangan bosan ya hehehe...
Aku ambil dari kisah nyata tapi gak semuanya nyata ya hehee

----------------_----------------_-------------

Perkenalkan sebelumnya aku wulandari septiani aku sekolah di salah satu sekolah di bekasi sekolah farmasi ya.....

    Aku bukan dari kalangan atas keluargaku sangat sederhana dan aku mempunyai adik bernama arkan azmi dia masih dibangku taman kanak kanak aku dan adiku beda 11 tahun

*
Tepat tanggal 02 juli 2017 libur sekolah aku dan keluargaku liburan ke bogor ke salah satu wisata disana,  kami memakai transportasi umum yaitu kereta

Sesampainya disana

Kami pun langsung sarapan disana tepatnya di soto bogor
  Dan tiba tiba adikku dan saudaraku yang beda 1 bln dengan adikku bernama balqis khansa   menunjuk sebuah pedagang ice cream durian, dan kakaknya bernama ilham maulana

" ka ayo beli ice cream dulu yukk " rengekan mereka sambil menarik narik tanganku

"Iya iya sebentar ya "
" udah kaya punya anak ya mau duduk sebentar aja susahnya minta ampun" gumamku

" ayo ham kmu ikut juga "
" males "
" ayolah "
" sana temenin kakak kamu "
" yaudah ayo"

" kaaa" teriak neneku
" beliin mamak juga ice cream ya sama asinan tuh yang disebelahnya  " (jangan heran ya aku memanggil nenekku dengan sebutan "mamak")
" yaudah "

Sesampainya di pedagang ice cream
" ka aku beli asinan aja ya "
" iya sanah "
" dasar bau durian aja kaya begitu banget hehehe" ejekku
"Bodo amat"

" ka mau mainan disana " rengekan mereka lagi.

" iy iya sebentar ini ice cream dulu ya " berusaha meyakinkan mereka
" gak mau,  mau sekarang ayo cepet"
" iya yaudah"
" bentar ya pak mau beli mainan dulu,  "
" iya neng gapapa"

" lagi gandeng anaknya ya neng " ledek ilham
" enak aja liat aja mang ada mukanya yang mirip aku "

Benar adanya adiku saja muka saja tidak mirip denganku kadang suka heran dia adiku atau bukan si hehehe

" yaudah kalian pilih mainan ya "
Direspon dengan acungan jempol tanda mereka paham

" ka aku mau ini, aku juga mau ini "

" bener yang ini ya awas aja kalau marah marah nanti"
" iya bawel "
" nih anak salah susu atau gimana si konyol banget,  eh astagfirullah " gumamku

" sabaraha jadina mang?  " ( jadinya berapa mang?)

" jadi 50000 neng "
Aku pun menyerahkan uang 50rb

" haturnuhunnya mang"
"Sami sami neng "

Kamipun kembali ke pedagang ice cream
" jadi berapa pak? "
" jadi 80000 neng "
" makasi ya pak "
" sama sama neng"

" ilham bawain napah kamu tuh ngeselin banget ya " eluhku

" yaudh sini "
" tumben baik"
"Baik salah,  jahat salah"
" eh eh iya iya hehehe"
Kamipun kembali ke soto bogor itu

Ya allah aku bersyukur terlahir dari keluarga ini,  lindungi keluargaku ya rabb,  aku menyayangi mereka dan sekarang aku sadar hanya keluargalah yang selalu setia kepadaku selain kamu ya rabb

Terimakasih atas semua ini

dia bukan takdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang