Prolog

802 64 4
                                    

Seorang namja dengan surai abunya berjalan memasuki kantor besar di hadapannya, Kim Corp.

"Selamat pagi, tuan. "ucap sekretarisnya dengan hormat yang dibalas senyuman oleh taehyung. Lalu taehyung kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangannya diikuti oleh sekretarisnya.

Setibanya di ruangannya, namja itu mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya, mengambil ponselnya berniat menghubungi hyungnya.

"Kau bisa meninggalkanku sendiri.."ucapnya kearah sekretarisnya.

"Ah..nde tuan.., tetapi satu jam lagi tuan ada meeting jadi tuan harus bersiap."

"Ah ndee...kau duluan saja kesana nanti aku menyusul. "

"Baik tuan..."ucapnya sambil membungkukkan badan lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Taehyung melanjutkan aktifitasnya, ia menekan nomor salah satu hyungnya.

"Yeoboseyo, ada apa taehyung-ah. "

"Tidak, aku hanya ingin memberitahumu, aku akan pulang terlambat, aku ada meeting penting satu jam lagi, jadi beritahu jungkook jangan menungguku dirumah. "

"Ah baiklah, semoga berhasil dengan meetingnya. "

"Gomawo hyung, annyeong. "

Namja itu, taehyung memutuskan panggilan dengan salah satu hyungnya. Lalu berfokus pada dokumen yang kini ada di hadapannya.

Sekedar informasi, taehyung memiliki 4 hyung dan seorang adik. Hyung pertamanya bernama Kim Seokjin, salah satu dokter terkenal di seoul, hyung keduanya Kim Yoongi, seorang produser lagu terkenal di Seoul, hyung ketiganya Kim Hoseok, seorang pelatih dance yang terkenal akan kelincahannya dalam menari, dan hyung keempatnya Kim Namjoon, seorang detektif handal yang selalu berhasil memecahkan kasus berat di kota Seoul, juga adik bungsunya Kim Jungkook, mahasiswa terpintar di Seoul University Of Art. Sementara dia sendiri Kim Taehyung, CEO dari Kim Corp yang bergerak dibidang teknologi informasi. Sangat sempurna, sayangnya orang tua mereka telah tiada.

"Halo alien gilaku..."teriak namja dengan surai merahnya, Park Jimin yang tiba tiba membuka pintu ruangan taehyung dan langsung berteriak layaknya orang gila itu membuat taehyung yang fokus dengan dokumen tersentak karena terkejut.

"Yak bantet...,kau pikir ini hutan ha??"kesalnya.

"Tega sekali kau alien, aku ini sahabatmu tau, memangnya kenapa kalau aku teriak?"ucapnya sambil berjalan mendekati taehyung.

"Masalah sangat masalah, kau mengejutkanku juga mengangguku tau tidak?"ucapnya ketus.

"Yak...aku lebih tua darimu ya, jangan kurang ajar denganku. "

"Tua apanya, cuma 2 bulan saja bangga. "cibir taehyung.

"Sudahlah aku malas berdebat sama orang gila sepertimu. "

"Yakk aku tida....

'Halo yoongi hyung. '

'..........'

"YAK,APA YANG KAU LAKUKAN??"

"TAK USAH TERIAK TERIAK BODOH, AKU TIDAK TULI. "

"AKU JUGA TIDAK TULI. "

"YASUDAH BERHENTI TERIAK..."

"KAU YA......

'YAKKK....DUO CURUT DIAMLAH, TIDAK USAH MENELEPONKU UNTUK MENDENGAR PERTENGKARAN TIDAK BERMUTU KALIAN. '

"Mampus."batin mereka berdua.

"Ehehe yoongi hyung..."

'Tidak usah menghubungiku jika tidak ada yang penting. '

Tut....tut...tut..

"Kau sih jim, siapa yang menyuruhmu menelepon es kutub eoh? "

"Kenapa aku lagi yang salah, kau yang salah. "

"Kau bantet..."

"Dasar alien..."

"Bantet..."

"Alien...."

"Bantet...."

"Ali.....

"Yak aku terlambat, ini semua karena menanggapi orang gila sepertimu. "

Taehyung langsung mengambil jasnya dan berlari keluar meninggalkan jimin yang masih mencerna.

Park Jimin anak tunggal dari pasangan Park Jonghyun model terkenal di korea dan Park Soora designer terkenal korea, jimin sendiri bekerja di perusahaan milik keluarganya Park Company yang bekerja di bidang kesehatan.

Di usia muda mereka, mereka sudah beberapa kali memenangkan hati klien yang mereka incar.

Sementara taehyung sekarang sedang di dalam mobil mewahnya, ia melajukan mobilnya menuju tempat ia dan kliennya akan bertemu.

Mobil merahnya membelah jalanan kota seoul yang macet, lalu lintas sangat padat membuat taehyung kesal, "Ayolah, jangan sampai aku terlambat. "

Taehyung menancapkan gasnya setelah berhasil melalui jalanan yang padat akan kendaraan, dia terlambat.
"Semua karena park bantet jimin, harusnya aku sudah pergi dari tadi, tak usah meladeninya"taehyung mengomel sendiri.

Taehyung terus menancapkan gasnya, mobilnya melaju dengan kecepatan diatas rata-rata, membuat beberapa mobil yang disalipnya marah tapi dia tak memperdulikannya.

Ckitt...

Brukk...

Tbc
I'm back with new story, semoga suka ya, maaf kalau gaje, hope you enjoy.

Jadi jin disini 23 tahun, terus yoongi 22 tahun, hoseok 21 tahun, namjoon juga 21 tahun, taehyung dan jimin 20 tahun dan jungkook 18 tahun. Park Jonghyun 42 tahun dan Park Soora 40 tahun.

Next or No?

Please voment.....

ImperfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang