Kota saya
Rutinitas yang makin tanpa batas
Keramaian yang tak bisa lepas
Pengakuan tak tersua terwujud dari lalu lalangnya
Ribuan manusia lalu lalang datang hingga menghilang
Tenggelam dalam dunia realita
Sudut sudut yang tak pernah tertinggal
Terang dihiasi lampu jalan juga hal unik lainnya
Semua tersusun sedemikian rupa
Hingga tak terhitung apa saja isinya
Begitupun dengan segala mimpi saya
Inilah secercah cerita kota saya
Dimana saya menempatkan beribu asa
Menggantung banyak cerita
Menjalani beberapa kisah
Semua terpenuhi dengan banyak memori
Bahkan tak cukup untuk dikalkulasi
Wajah wajah tepi atau sudutnya bahkan tengahnya tak sama
Kata kata mungkin tak cukup mengisaratkannya
Tapi saat ini sedikit berbeda
Seolah olah rutinitas mulai menepi
Sudutnya dan sekeliling sepi
Tak ada lagi mereka yang banyak mengisi
Memenuhi setiap cerita jalan
Semakin sedikitnya sapa atau senyuman
Saya tidak tahu ada apa
Hingga semesta sepertinya seolah ikut resah
Semesta membuat saya bertanya tanya
Dan jawabannya belum saya dapatkan
Hingga saya beberapa kali tertegun
Beberapa saling menyudutkan
Saya tidak marah hanya kecewa
Bukan saat yang tepat untuk menyalahkan realita
Namun saya semakin paham semesta sedang tak bersahabat
Semesta sedikit lega sekaligus gelisah
Saya hanya berharap semua kembali seperti kisah saya yang lama
Saya berharap tak ada yang berubah
Saya harap kota dan semua isinya tidak papa
Mungkin mereka butuh istirahat hingga pulih tiba
Tak apa,saya yakin ada saatnya
Nanti kembali baik baik saja.-Pulih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Kisah
PoetryKata kata manis atau sekedar ungkapan yang ingin tersampaikan tapi tak pernah tersua. Kalau ada kemiripan quotes nya mohon maaf padahal kan ini ungkapan hati sendiri, jadi kalau sama apa mungkin sehati? canda Semoga sedikit melegakan hati dan diri y...