Potongan 5

15 5 0
                                    

Kota saya

Rutinitas yang makin tanpa batas

Keramaian yang tak bisa lepas

Pengakuan tak tersua terwujud dari lalu lalangnya

Ribuan manusia lalu lalang datang hingga menghilang

Tenggelam dalam dunia realita

Sudut sudut yang tak pernah tertinggal

Terang dihiasi lampu jalan juga hal unik lainnya

Semua tersusun sedemikian rupa

Hingga tak terhitung apa saja isinya

Begitupun dengan segala mimpi saya

Inilah secercah cerita kota saya

Dimana saya menempatkan beribu asa

Menggantung banyak cerita

Menjalani beberapa kisah

Semua terpenuhi dengan banyak memori

Bahkan tak cukup untuk dikalkulasi

Wajah wajah tepi atau sudutnya bahkan tengahnya tak sama

Kata kata mungkin tak cukup mengisaratkannya

Tapi saat ini sedikit berbeda

Seolah olah rutinitas mulai menepi

Sudutnya dan sekeliling sepi

Tak ada lagi mereka yang banyak mengisi

Memenuhi setiap cerita jalan

Semakin sedikitnya sapa atau senyuman

Saya tidak tahu ada apa

Hingga semesta sepertinya seolah ikut resah

Semesta membuat saya bertanya tanya

Dan jawabannya belum saya dapatkan

Hingga saya beberapa kali tertegun

Beberapa saling menyudutkan

Saya tidak marah hanya kecewa

Bukan saat yang tepat untuk menyalahkan realita

Namun saya semakin paham semesta sedang tak bersahabat

Semesta sedikit lega sekaligus gelisah

Saya hanya berharap semua kembali seperti kisah saya yang lama

Saya berharap tak ada yang berubah

Saya harap kota dan semua isinya tidak papa

Mungkin mereka butuh istirahat hingga pulih tiba

Tak apa,saya yakin ada saatnya
Nanti kembali baik baik saja.

-Pulih

Kata KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang