Suara burung berkokok menghiasi sebuah sekolah dikota kecil. Seperti biasa murid sekolah sedang bermalas-malasan dirumah karena pagi ini hari pertama sekolah. Tapi, ada seekor eh seorang murid yang rajin kuadrat udah duduk di bangkunya.
Seo Sana, yeoja mungil bersuara emas itu sekarang sudah terduduk di kelasnya. Meskipun bobrok, dia sebenernya murid terajin diantara temen-temennya. Dia juga lambenya kelas, bareng anak lambe lainnya.
Dan sekarang yang lagi jalan sambil merem, Kang Hana. Mukanya yang polos dan sifatnya yang ndak nduk atau pah poh tidak mengurangi kenyataan bahwa dia emang primadona di sekolah. Selain itu juga tangannya Hana ajaib banget, semua yang dipegang bisa langsung rusak.
Setelah duo bocah ilang itu ketemu, mereka mulai tereak-tereak gajelas. Saat itu juga ada yang dateng lagi.
Hwang Aera, mukannya songong parah kaya mau ngajak baku hantam, tapi kalo udah deket keliatan dah petakilannya. Tapi Aera perhatian banget aslinya, saking perhatiannya sampe cerewet. Dari yang awalnya mukannya jutek banget, waktu liat dua adeknya udah duduk sambil membicarakan gosip kipop terkini dia langsung gabung terus nyerocos sampe bel masuk.
Sana, Hana, Aera sekarang ini udah duduk bangkunya. Kelas masih rame tapinya, mumpung guru belum dateng yekan. Terus tiba tiba ada suara pintu kebuka, sekelas auto diem. Dan ternyata yang dateng bukan guru. Mana orangnya masuk tanpa rasa bersalah banget pake muka tanpa ekspresinya.
Park Yoon Ji, bukan manusia sosial. Udah. Apalagi yang mau dijelasin dari Yoon Ji yang hidupnya cuma diem. Dingin, jarang senyum. Banget. Apa apa cuma dianggukin doang sama geleng. Ya gitu, begitu duduk dikursinya dianya langsung naruh kepalanya dilipetan tangannya. Temen temennya udah biasa aja, kadang heran. Jangan jangan kalo malem nggak tidur dia jaga lilin.
Dan juga, Lee Sana, Kang Hana, Hwang Aera, Park Yoon Ji, dulunya mereka nggak saling kenal. Gini nih ceritanya...
Seo Sana, wakil ketua kelas, murid teladan, galak.
Kang Hana, anak hits, cantik, holkay.
Hwang Aera, nunduk mulu, malesan, nggak pernah keluar dari kelas sebelum pulang.
Park Yoonji, dingin, nggak pernah senyum, mandiri banget.
Mereka semua sekarang lagi duduk bareng di ruang dance sekolahnya. Nggak ada satupun dari mereka yang saling kenal. Sekarang mereka masih diem dieman dari sekitar 15 menit yang lalu. Sana, Hana, Aera, Yoonji dipilih buat ngewakilin sekolah ikut lomba dance sama guru seni mereka karena empat empatnya ketauan ternyata jago dance. Gara-gara tercyduk suka joget-joget sendiri kalo di toilet.
"Mau ngomong takut gada yang jawab. Mana semua diem-diem begini." Katanya Sana dalem hati.
"Ini siapa aja dari kelas mana dah." Hana ngebatin sambil ngeliatin 3 orang disekitarnya.
"Mereka bertiga siapa? Terus aku ngapain disini? Mendingan dikelas tidur yekan." Kata Aera dalem hati sambil nguap.
"Bodo ah." Batin Yoonji.
"Anak anakku..." Kata guru seni mereka yang sok iye tiba tiba dateng nggak tau dari mana dan ngebuat mereka ber 4 kaget.
"Kalian harus latihan sekarang juga, lagu dan lain lainnya sudah disiapkan. Kalian cuma tinggal latihan dancenya aja. Besok kalian bakal kami test." Lanjutnya.
Besokanya, mereka ditempat yang sama dan posisi yang sama kayak kemarin waktu mereka diem dieman. Barusan mereka ditest plus dimarah marahin karena mereka sama sekali nggak kompak. Guru guru nyuruh mereka kenalan lebih deket biar mereka bisa lebih kompak.
"Gila aja gua disuruh temenan sama Aera, anaknya malesan gitu. Ew" -Sana
"Masa gua temenan sama Yoonji, nggak update gitu." -Hana.
"Yakali aku temenan sama Hana, sombong amat orangnya." -Aera.
"Temenan sama Sana? Yang ada hidup gua nggak guna juga, ngapain coba rajin-rajin gitu." -Yoonji.
Hilih. Padahal juga mereka sekarang deket pake banget. Mereka aja nggak inget pernah ngebatin gitu. Sekarang mereka lagi ketawa-ketawa bareng karena berhasil dapet juara satu.
Sekarang Sana, Hana, Aera, Yoonji tiba-tiba terkenal gitu aja disekolah. Semua orang tau mereka. Tapi, pasti ada juga yang nggak suka. Udah sekitar satu minggu mereka diperlakuin nggak enak sama geng cewek cantik dan holkay disekolah.
Irene, Nancy, Doyeon, mereka semua sekarang lagi ngetawain Sana, Hana, Aera sama Yoonji yang basah bau air pel karna barusan disiram sama Jennie. Geng cewek cantik kuadrat yang dipimpin Irene berhasil ngeluarin Sana, Hana, Aera sama Yoonji dari sekolah mereka karena ayahnya Irene berkuasa disekolah.
Tapi mereka nggak semenderita itu kok, guru-guru yang merasa sekolahnya udah dibuat bangga sama Sana, Hana, Aera dan juga Yoonji akhirnya masukin mereka kesalah satu sekolah yang nggak kalah bagus tanpa sepengetahuan Irene dan temen-temennya.
Dan disinilah kekocakan terjadi...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐚𝐧𝐮 -𝐚𝐩𝐚 𝐡𝐚𝐲𝐨?-
FanfictionSana, Hana, Aera, dan Yoonji adalah sahabat, mereka tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah dengan alasan yang tidak jelas. Membuat keempatnya pindah ke sebuah sekolah yang membuat mereka merasakan senang maupun sedih. Ditemani pria-pria tampan, ayo cari...