Fluke pov
Hai kenalkan namaku Fluke Natouch,biasa teman-temanku memanggilku Fluke atau nong. Karena mereka menganggapku jika aku masih kecil tapi mereka menyanyangiku. Hari ini aku harus pergi ke tempat shooting karena aku harus melakukan tag untuk penggambilan gambat bersama pasangan ku.
Aku tinggal bersama Assisten rumah tangga karena orang tuaku sangat sibuk,tapi tak pernah sedikit mengeluh karena bagiku itu udah biasa semenjak aku masih kecil. Saat akan menyiapkan baju yang aku bawa tiba-tiba pintu kamarku di ketuk.
"Siapa?",teriakku dari dalam.
"Saya tuan muda,apakah perlu di bawakan sarapan ke atas tuan",jawab Bibi dari luar kamarku.
"Tidak usah bi!,aku akan turun sebentar lagi. Tolong siapkan di meja makan",jawabku masih berada di dalam kamar tanpa membuka pintu.
"Baiklah ,kalau begitu saya akan siapkan".
Setelah itu tidak ada lagi suara Bibi,aku yakin dia sudah berjalan ke lantai bawah. Itulah kebiasaanku,aku tidak pernah membuka pintu kamar jika tidak penting.
Semua barang-barang yang perlukan sudah masuk ke dalam ransel dan saatnya aku harus segera pergi,karena jam menunjukkan pukul 08.00 pagi. Aku segera membuka pintu kamarku dan keluar dari sana tak lupa untuk menguncinya.Aku mulai menuruni tangga,di bawah sudah ada sopir pribadiku yang sudah siap untuk mengantarkan ku ke lokasi shooting.
"Pak,tolong bawakan tasku ke mobil. Aku akan sarapan sebentar dan kita pergi",titahku kepada Sang sopir.
"Baik tuan muda",jawabnya lalu berlalu dari hadapanku.
Setelah itu,aku berjalan ke arah meja makan yang di mana sudah di siapkan makan kesukaan ku dan susu. Aku langsung duduk dan memakan sarapanku tanpa bersuara.
..
.
Normal
Tak berapa lama,Fluke sudah selesai dengan sarapannya dan tak lupa dia juga meminum susunya. Setelah selesai dia beridiri dan meninggalkan meja makan tanpa bicara apapun membuat Art yang sedang menunggu Fluke tadi menatap sendu punggung laki-laki mungil yang kurang kasih sayang itu.
"Saya,harap ada cinta yang bisa menghangatkan hati anda tuan Fluke",batin ART yang sudah lama bekerja di sana.
Setelah itu dia membereskan piring bekas makan Fluke,dan segera mencucinya.
Fluke sudah berdiri di dekat mobilnya saat akan masuk tiba-tiba ponselnya berbunyi jika ada Line masuk dari saudaranya jauh.
Chatxline 🐰
Phiii flukeeeeee
Kenapa?
Aku kangen bolehkah aku
Kerumah phiSaat ini aku sedang ada kerjaan
Sekitar jam 2 datanglah ke rumahBaiklah aku menunggumu phii....
Setelah selesai membalas chat dari saudarax dia segera masuk mobil yang berada di kursi belakang. Karena dia ingin istirahat,karena semalam Fluke sedikit tidak bisa tidur dengan tenang.
1 jam sudah perjanan Fluke menuju ke tempat Shoting. Sebenarnya dia hari ini ingin sekeli istirahat karena tubuhnya sangat lelah. Mobil Avansa warna putih berhenti di sebuah gedung yang di mana dia akan mengambil gambar di sebuah perkantoran yang dirinya menjadi anak kuliah yang sedang magang.
"Tuan,apakah saya menunggu tuan muda di sini" , tanya Sang sopir.
"Tidak,nanti saya akan pulang bersama teman saya. Kamu bisa pulang",jawab Fluke sambil mengambil tasnya dan membuka pintu mobilnya.
Setelah turun dari mobil,tak lupa dia menutupnya dan berjalan masuk ke dalam gedung. Sang sopir pribadi hanya membuang nafasnya,Tuan mudanya sedikit tertutup dan banyak diam. Entah,kapan terakhir dia melihat Fluke tertawa lepas dan senyum ceria tapi kali ini dia benar-benar berubah.
Setelag melihat Fluke masuk ke dalam Mobil Avansa tersebut meninggalkan tempat itu bersamaan Mobil BMX warna hitam datang.
Mobil warna hitam tersebut berhenti di depan,yang punya mobil pun turun memperlihatkan sosok laki-laki tampan dengan wajah datarnya di sampingnya sang manager yang sedikit pendek dari laki-laki itu.
"Kamu,nanti akan menjadi karyawan di sini dan pura-pura menjadi pengawas untuk mahasiswa yang sedang magang",ucap sang manager.
"Berapa lama,aku akan berakting phi",tanya orang di sebelahnya.
"Hanya,1 jam setelah itu sudah. Ohm,ingat jangan memasang wajah seperti itua. Kau harus bisa sedikit santai",ucap Manager yang beranama New.
Ohm Thitiwat ,aktor laki-laki yang sangat dingin dan sedikit tak banyak bicara. Kali ini dia mendapatkan peran yang sangat dia benci,apalagi harus pura-pura lembut itu paling dia benci.
Saat ini Ohm dan P'New sang manager berjalan ke arah ruang tunggu untuk istirahat para pemain. Saat melewati suatu ruangan Ohm tidak sengaja melihat seorang laki-laki yang duduk di dekat jendela dengan bertopang dagu.
"Phi,siap dia?"tanya Ohm menoleh ke arah P'new .
"Oh dia,katanya dia akan ikut dalam cerita. Dan dia akan berperan sebagai mahasiswa yang magang, lebih tepatnya dia akan jadi karyawan bawahanmu",jelas P'New panjang lebar.
"Oh",jawab Ohm cuek,setelah itu dia pergi ke ruangannya sendiri. Menghirauakan tatapan orang dari dalam ruangan yang tadi dia lihat.
"Sangat tampan",gumam Fluke dengan lirih.
Fluke langsung tersadar dengan apa yang di ucapkannya ,setelah itu mengambil naskahnya dan membacanya lagi.
Dan tanpa mereka sadari jika awal mereka bertemu akan ada sesuatu yang membuat mereka akan merasakan kenyamanan dan saling suka dengan satu sama lain. Pertemuan pertama yang sangat tidak berkesan.
..
.
.
Hy" perkenalkan Aku Sandra. Ini crta pertama ku nulis crta BL , di sini . Aku jga pnulis certa normal di watppad @sandramanies .
Jika trlalu ribet dngan crtaku tlong koreksi. Maafkan jk saya Typo.
Vote dan klik bintang..
.
.
Taiwan,10-04-2020.
.
Follow my ig Sandra_Manies6.
.
.
Ketemu di chpter slnjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle (OhmxFlukexKao)
RandomOhm Thitiwat laki-laki yg berumur 23tahun,yang saat ini sedang menunggu di mana hari kelulusan dia menjadi Mahasiswa di Unervesitas Teknologi Rajamangala Thanyaburi. Akan segera berakhir,dan di bisa fokus dengan pekerjaannya. Dia ingin kerja tanpa d...