Bab 14

97 8 0
                                    

   Saoki dan ken pun berlari menuju pertarungan mengikuti yagami yang hendak bertarung bersama sesshimira.

"dasar siluman aneh,beraninya kau membuatku terluka,ini saatnya... Pembalasan dendaam...?? Areee naniiii!!?" ujar yagami sombong saat sudah sampai tempat pertarungan sesshimira dan siluman itu berada namun ia terkejut karena ternyata sesshimira telah menyelesaikannya.

"bicaramu terlalu banyak"ujar sesshimira lalu berbalik badan menghadap yagami kemudian ia melempar sebuah pecahan dari tenshin no tama dan yagami pun segera menangkapnya.

"uwahh wanita siluman ini sangat kuat!! Sughoiiii!!"teriak ken memuja sesshimira sedangkan sesshimira seperti biasa memasang wajah dingin.

"nona sesshimira hebat sekali"ujar saoki ikut kagum pada sesshimira.

"oeeeyy saokii!! Kau berada dipihak mana?!!"teriak yagami sambil mengacungkan tessseiga kearah saoki.

"tentu saja...di..dirimuu"ujar saoki berkeringatan.

"kalian sangat konyol"ujar sesshimira lalu ia pun melangkah menjauh.

"woy aku ikut denganmuu"teriak ken sambil mengejar sesshimira.

"dia gila ya?"tanya yagami.

"bukan,tapi sepertinya dia bosan hidup"jawab saoki.

"tapi... Ayo kita bergabung dengan sesshimira"tambah saoki lalu menarik yagami agar ikut bersamanya.

"apa-apaan kau ini!! Aku tidak mau jadi pengikutnya"ujar yagami saat ditarik saoki.

"kita bukan jadi pengikut tetapi kita akan jadi rekannya"jelas saoki pada yagami.

"aku tidak sudi"tolak yagami.

"harus!! Ini demi misi kita,kalau terlalu lama mereka bertiga bisa mati"ujar saoki lalu ia berhenti menarik yagami.

"yasudahlah ini demi misi"ujar yagami mengalah.

"nah gtuh"ujar saoki lalu kembali menarik yagami.

"iya iya,tpi bisa gak kau menarikku dengan cara yang lebih baik? Leher ku tercekikk sialannn!!"teriak yagami karena saoki menarikknya dengar cara yang sangat tidak elit.

"diam saja disitu,kalau tidak dibeginikan kau tidak akan mau ikut"ujar saoki yang terus menarik tali kalung tenshin no tama yang dipakai yagami.

"nanti talinya putus!! Nanti aku bisa mati juga"ujar yagami.

"jangan khawatir kau itu siluman kuat dan tali ini terbuat dari kulit kayu terkuat dibumi ini hahahah"jelas saoki lalu tertawa menikmati saat dia menarik yagami.

"sialaannn kau saookiiiiiii!!"teriak yagami.

Dilain tempat ken terus saja meminta persetujuan sesshimira agar ia bisa ikut bersamanya.

"sebenarnya apa yang kau inginkan?"tanya sesshimira pada pria itu.

"aku hanya ingin ikut bersamamu dan menjelajahi semua tempat dan...sambil mencari beberapa tumbuhan langkah"ujar ken menjelaskan keinginannya.

"lalu apa hubungannya denganku?"tanya sesshimira.

"kau pertarungkan?? Kau juga sedang mengembarakan??"tanya ken dan sesshimira mengangguk.

"aku seorang tabib aku bisa mengobatimu saat terluka jadi bisa dibilang kita akan saling kerja sama dan saling membutuhkan" jelas ken pada sesshimira.

'mungkin dia bisa membantu paman inuyasha'batin sesshimira.

"kalau begitu...berdirilah dipohon besar itu dan rentangkan tanganmu"ujar sesshimira pada pria bernama ken tersebut.

"seperti ini?"tanya ken saat telah melakukan perintah sesshimira namun sesshimira tidak menjawab di malah mengambil sebuah ranting yang ada didepannya ke
mudian ia mematahkannya dalam beberapa bagian sedangkan ken hanya bisa menatap heran pada wanita siluman putih tersebut.

Tap!! Tap!! Tap!!

Tiba-tiba sesshimira melemparkan patahan ranting itu kearah ken dan menyebabkan ken tidak bisa bergerak karena bajunya ditancapi oleh patahan ranting yang kuat.

"diamlah disana,tanyakan apakah ada yang terluka atau tidak pada wanita hanyo dan pendeta yang akan lewat disini"jelas sesshimira lalu ia pun terbang kelangit meninggalkan  pria tabib itu sendirian.

"oooooyyyyyyy tungguuuu"teriak ken namun sesshimira tidak menghiraukannya.

"dia cwek apa bongkahan es yang berjalan sih?"gumam ken yang tidak bisa bergerak.

-
-
-

    Sesshoumaru terus melangkah menyusuri semua tempat tanpa tau apa sebenarnya tujuan ia melakukan itu.

"tuan apakah anda tidak lelah mengembara seperti ini terus?"tanya jaken pada tuannya itu.

"aku tidak pernah lelah dengan apa yang aku lakukan"ujar seshoumaru sedangkan jaken yang mendengar ucapan tuannya tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"tetapi...sepertinya aku akan kembali ke istana barat dalam waktu dekat ini"tambah sesshoumaru.

"mengapa tiba-tiba begini?"tanya jaken heran mengapa tuannya bisa mengubah keputusannya selama ini.

"apakau tidak menyadarinya jaken?"tanya balik sesshoumaru pada pengikutnya itu.

"apa yang tidak kusadari tuan?"tanya jaken yang terus mengikuti langkah tuannya itu.

"para siluman kecil semuanya berkeliaran,dan aku juga merasakan adanya aura hitam bermunculan" jelas sesshoumaru.

"itu artinya kekacauan sedang terjadi dikerajaan barat dan mungkin simiko itu sudah tiada"ujar jaken.

"hnn"gumam sesshoumaru tanda mengiyakan.

"lalu aura hitam? Apakah ada musuh besar?"tanya jaken.

"ya,dan mungkin salah satunya adalah anakku karena auranya sama denganku. "jelas sesshoumaru yang terus melangkah.

"mengapa sampai memiliki aura hitam?? Bukannya klan inu shiro tidak memilikinya?"tanya jaken.

"kau terlalu banyak bertanya dan kau sangat berisik!!"ujar sesshoumaru.

"aree..maafkan hamba yang tidak tau apa-apa ini tuan"ujar jaken berkeringatan dingin.

"sesshoumaru ini sangat yakin telah terjadia masalah besar diistana"batin sesshoumaru.

Selesaii....

Sesshimira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang