Gadis mungil itu lagi-lagi menjadi yang pertama sampai di theater. Sepertinya dia memang terlalu rajin...
Lihat aja, bahkan pintu menuju backstage masih belum dibuka, staff juga belum ada yang datang.
Tapi itu memang disengaja olehnya. Kalau tidak seperti ini dia tak akan bisa melakukan misi rahasianya. Dan, sambil menunggu pintu, backstage dibuka, dia membuka tasnya. Mengeluarkan isinya. Ada ponsel, charger, powerbank, cokelat coki-coki favoritnya. Dan...
Eh, apa itu? Setangkai bunga Mawar? Ah! Itu kayaknya beli di perempatan jalan dah. Di lampu merah. Keliatan dari bungkus plastik yang mengelilingi bunga itu. Dia cium, dia merengut.
"Kurang Wangi ini mah!" gerutu gadis itu, tapi dia tak hilang akal, dia mengambil parfum dari dalam tas, lalu dia semprot. "Nah! Ini baru mantap!" gadis itu tersenyum lebar.
Duh! Moga Kak Freya seneng dapetin ini.
Tak lama, terlihat seorang staff menghampirinya. Gadis kecil itu buru-buru menyembunyikan bunga itu ke dalam tas. Tentu saja dia tak ingin ketahuan.
"Eh? Nunu!" sapa staff itu. "Udah lama datangnya?"
Gadis yang dipanggil Nunu itu menggeleng sambil tersenyum. Toh, dia memang baru 15 menit di sana, belum terlalu lama lah...
"Permisi, mau aku buka pintunya."
"Iya Kak, silahkan." jawab Nunu lembut seraya menggeser badan dan tasnya dari depan pintu.
Dan, setelah pintu terbuka, Nunu langsung buru-buru masuk, dan langsung ke station nya untuk menaruh tas. Dia lalu menoleh ke sekitar. Juga ke arah pintu.
Sip! Aman! Belum ada member yang datang. Bahkan kakak staff tadi juga nggak keliatan.
Nunu lalu beralih ke station lain, dan dia berhenti di tempat yang bertuliskan FREYA. Nunu celingukan lagi, memastikan semua aman. Setelah itu dengan cepat dia mengambil kertas dan pena. Lalu menulis
Have a nice day :)
Dia selipkan di plastik bungkus bunga itu, lalu dia taruh di tempat Freya.
Setelah selesai, dia lalu berjalan santai keluar backstage, tak lupa membawa lagi tasnya, dia akan naik ke lantai lima untuk memantau siapa saja yang datang. Nunu harus memperhitungkan segala kemungkinan agar aksinya tak langsung ketahuan.
Nunu mengeluarkan ponselnya.
Kak Oniel ajudan 1
Kak Oniel?
Udah sampe belum?
Temenin aku dulu, ya?
Aku di F5.Oh, baik Lord!
Ini saya sudah sampai, bareng Ajudan 2Ya udah
Sekalian aja ajak dia
Aku gugup nih...
Tadi abis ngelakuin apa yang kita omongin semalam...
Aku takut :(Okey, siap Lord!
...
Nunu menutup aplikasi chatnya. Dia menangkup kedua tangannya. Dia benar-benar takut nanti Freya akan marah...
Tak lama terlihat dua orang gadis yang melambaikan tangan ke arah Nunu. Dan, Nunu memaksakan senyumnya untuk membalas isyarat sapaan dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
One shoots 2.0
FanfictionPindah lapak doang, soalnya yang di sebelah tagnya nggak bisa nambah lagi, hehe 😁✌️ Deskripsi selebihnya, ya kurang lebih sama lah...