pagi yang tak indah , 04 September 2007

40 12 0
                                    

Matahari mulai terbit dari sebelah timur. Hari itu dimulai dengan sebuah teriakan dari arah dapur. Alia yang sedang bersiap untuk memasak , kaget ketika melihat apa yang sedang terjadi dirumah adik iparnya. Dia terlihat sangat ketakutan. Dia melihat seseorang yang tergeletak tak bernyawa."kyaaaaaaaaa"Alia yang sangat shock berteriak sekeras kerasnya. Hal ini membuat seisi rumah bangun dan pergi kearah dapur. Mereka terkejut melihat sosok tersebut. " Dia si-siapa "tanya Nasya yang sangat ketakutan. "Oh,itu orang yang aku bunuh tadi malam Tante"ujar jayo yang terlihat sangat polos." Bagaimana cara kamu membunuh orang itu" Tanya Gholib kepada Jayo." Aku membunuhnya dengan cara menusuk kepalanya berkali kali, setelah dia mati aku memotong badannya dan mencincangnya sampai badannya seperti itu"ucap jayo yang sedang memainkan badan pria yang sudah hancur tersebut. Alia pingsan setelah mendengar perkataan jayo. "Alia bangun " ujar Gholib sambil menangkap tubuh istrinya itu. " Jayo, inget ya. Malam nanti kamu ikut ayah "tegas gholib." Oke yah "jawab jayo dengan ceria. Nasya sangat ketakutan mendengar pengakuan jayo dana bertanya kepada Jayo" apa alasan kamu membunuh pria ini?"."dia tadi malam mau bunuh bunda Tante, trus aku bunuh aja tanpa takut, pas dia mati ternyata aku suka mainin badannya. Makanya aku potong sampai hancur badannya "ucap jayo dengan polosnya." Nak, kita diajarkan untuk saling menyayangi, bukan saling menyakiti "nasehat Nasya kepada Jayo. " Tapi aku suka hal itu Tante, kayaknya nanti aku gede mau coba membunuh 100 orang deh. Nasya kaget mendengar kata kata jayo. " Kamu gak boleh ngomong gitu, perkataan adalah doa ".ujar Nasya. " Oke Tante "timpal jayo.mereka berdua pun bermain ketaman dibelakang rumah Nasya. Senyata gholib membereskan mayat dan dikuburkan disamping rumah setelah meletakan Alia dikasur.

my love psikiaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang