Hey readers! before you read don't forget to click vote by clicking the star, happy reading <3
***
Setelah perkataan itu muncul dari mulut gue, Febrian menatap gue lekat - lekat.
"Nih orang kenapa coba ngeliatin gue? Dasar freak!" Batinku kesal.
"Napa lo liatin gue?" Tanyaku singkat kepada Febrian.
"Dih, suka - suka gue dong mata - mata gue ngurusin amat. Jawabnya sambil tersenyum jahil dan mengedipkan satu mata karena Febrian mengikuti kata - kata Jessica.
"GAOSA IKUT - IKUTAN OMONGAN GUE LO YA!!!!" Jawab Jessica sambil mencubit kencang pinggang Febrian.
"Aww, sakit dong cubit hati gue aja" jawab Febrian sambil mengedipkan sebelah matanya lagi.
"Heh dengerin ya, gue ga kemakan sama gombalan lo itu." Jawab gue santai.
"Ntar baper ribet lohhh." Jawab Febrian sambil tersenyum jahil.
"Bodo ah, mau ke kantin gue. Bye!" Jawab gue singkat sambil berjalan keluar kelas.
Gue berjalan menuju kantin. Setelah sampai kantin dan pesen makanan tiba - tiba ada yang menyentuh bahu gue. Sontak gue kaget dan langsung menoleh kebelakang. Dan itu koko gue, bruh.
"WOI NGAGETIN TAU GA!!!" Kata gue sambil mendegus kesal.
"Ya maap si jess hahaha. Boleh duduk?" Tanya Ko Bryan sambil mengacak - acak rambut gue.
"Boleh lah." Jawab gue santai.
"Makan apa jess? Bagi dong." Kata Ko Bryan sambil merebut nasi goreng yang gue beli di kantin.
"Apaan si ko.... Beli sendiri napa ga modal." Kata gue kesal.
"Gamau! Maunya punya lo." Kata Ko Bryan sambil memeletkan lidah ke arah gue.
"Beli lah sendiri gue laper." Kata gue sambil mencubit pinggang koko gue.
"Aww, iyaiya jess hahaha." Kata Ko Bryan sambil bergegas membeli nasi goreng.
Ga lama koko gue dateng dan langsung duduk di sebelah gue.
"Udah ni hehe." Kata Ko Bryan sambil mulai mengambil sesuap nasi goreng. Sontak aku langsung mencegatnya dan menyuruhnya berdoa terlebih dahulu.
"Doa dulu woi parah lo ya." Kata gue agak sedikit dengan nada tinggi.
"Iyaiya bawel." Kata Ko Bryan sambil langsung melipat tangan dan berdoa. Dan kebetulan keluarga gue itu agama kristen jadi gitu deh hehe.
"Nah gitu dong, baru makan." Kata gue sambil menyantap nasi goreng yang sama.
Setelah selesai makan, gue dan koko gue berjalan menuju kelas dan mengatarkan gue ke kelas gue. Sesampainya di kelas gue tak lupa sebelom koko gue cabut kita pake tos "Bro and Sist". Setelah itu gue langsung masuk dan duduk di tempat duduk gue. Tiba - tiba setelah gue duduk di tempat duduk gue, Febrian samperin gue dan tanya - tanya ini itu.
"Jess, cowo yang tadi siapa?" Tanya Febrian dengan tatapan serius.
"Oh, itu koko gue kenapa?" Jawab gue santai sambil berkacak pinggang.
"Ohhhhh, kirain pacar hehe." Kata Febrian sambil malu - malu. Sontak gue langsung kaget dan menatap geli ke arah Febrian.
"Dih, kenapa emang masalah buat lo?" Kata gue jutek sambil membaca novel dan memakai earphone.
"Yaiyalah masalah buat gue, orang gue suka sama lo." Kata Febrian dan mukanya hampir memerah. Sontak mata gue membulat sempurna.
"Sejak kapan lo suka sama gue?" Tanya gue dengan tatapan serius.
"Cie nanyainnn." Tanya Febrian sambil tersenyum jahil ke arah gue.
"Apaan si, gaje lo ew." Gue langsung membaca novel lagi dan memakai earphone dan tidak mendegarkan perkataan Febrian lagi.
Bel pulang sekolah berbunyi. Langsung gue mendapat koko gue yang sudah ada di depan kelas gue buat pulang bareng.
"Hi ko, salam anjas yow." Kata gue sambil mengarahkan tangan ke koko gue dan disambut juga dengan mengarahkan tangannya ke arah tangan gue.
"Yow jess, pulang yukk! Gue cape juga laper nih hehe." Ajak Ko Bryan sambil menuju ke parkiran karena koko gue bawa mobil.
"Eh ko, gue mau bawa mobil dong mau ngebut - ngebutan biasa." Kata gue sambil menaikkan cepat alis dan sontak koko gue langsung ngerti. Langsung gue menancapkan gas dan sontak karena langsung loncat tuh mobil koko gue kaget.
"EH ANJAS, BAWA MOBIL YANG BENER DONG JANGAN TERLALU NGEBUT." Kata Ko Bryan sambil merinding.
"Hehe ya maap ko." Kata gue sambil menancap gas dengan kecepatan maksimal.
Sesampainya di rumah langsung ada papi mami gue yg kebetulan cuti langsung menyambut gue dan koko.
"Hai princess nya mami." Kata mami sambil memeluk gue dan koko secara bersamaan. Karena hari sudah sore gue, koko, papi, dan mami ke meja makan untuk makan malam. Gue ingin duduk di kursi meja makan, tiba - tiba koko gue dateng dengan menyentuh bahu gue sontak gue langsung setengah kaget.
"HIH KOKO BIKIN KAGET AJA!" Kata gue sambil mencubit pinggang koko gue dan ia meringis kesakitan.
"AW AW sakit jess." Kata koko gue sambil tersenyum jahil.
"Udah udah kalian ribut aja kerjaan nya tiap hari." Kata papi memisahkan keributan gue dan koko.
"Iya pi maap hehe." Kata Ko Bryan sambil tersenyum kecil lalu duduk di meja makan dan mengacak - acak rambut gue.
"Oh iya jess, gimana hari pertama kamu sekolah di SMA Garuda bareng koko kamu?" Tanya mami dengan tatapan serius ke gue.
"Ya gitu deh mi udah dapet temen yang ngeselinnya minta ampun, cowo lagi mi." Kata gue sambil mendengus kesal.
"Wadidaw, siapa tuhhh jess? Ekhem ekhem kenalin dong ke gue." Kata koko gue sontak mata gue membulat sempurna dan langsung mencubit pinggang koko gue sekencang mungkin.
"APAAN SI KO GA JELAS BANGET NGOMONG ASAL JEBLAK AJA." Kata gue sambil mendengus kesal dan mencubit pinggang koko gue.
"Aww, sakit jess ish lo mah." Kata Ko Bryan sambil pura pura kesakitan dan membuat senyum kemenangan.
"Udah kalian ya ribut terus ga bisa ya sehari tuh akur." Kata papi sambil menyantap makanannya lagi dengan lahap. Gue, koko gue, papi, mami langsung lanjut memakan makanannya masing - masing.
Setelah selesai makan gue langsung ke kamar dan baru saja ingin duduk di atas kasur gue dan tiba - tiba koko gue langsung buka pintu kamar gue.
"Jess, bagi masker muka lu dong biar muka gue glowing." Kata Ko Bryan sambil memakai bandana lucu biar rambutnya ga kemana - mana. Sontak gue kaget.
"Ngapain lo skincare an malem - malem gini ekhm udah ada yang jatuh cinta nih." Kata gue sambil berdeham dan tersenyum jahil dan mengambil satu face mask buat koko gue.
"Nih diirit - irit ya pake nya wkwkkw canda." Kata gue sambil tertawa geli.
"Apaan si lo jess orang gue ga lagi jatuh cinta." Kata koko gue sambil mengklitik pinggang gue.
"ANJIR TAU AJA LO KELEMAHAN GUE DISITU." Kata gue sambil ketawa karena kegelian.
"Udah ah mau skin care an gue bye."
Kata koko gue sambil pergi meninggalkan kamar gue. Sontak gue langsung mencegat sebelum koko gue keluar.
"Ko, tos kita mana haha." Kata gue sambil mengepalkan tangan dan mengarahkan ke koko gue.
"Oh iya jess hehe, makasih ye anyway face mask nya." Kata koko gue sambil mengepalkan tangan dan mengarahkannya ke gue dan langsung beranjak pergi dari kamar gue.
Hari ini adalah hari yang paling MENYEBALKAN gara - gara cowo yang di sekolah baru gue yang super rese dan nyebelin!
***
THANKS BGT BUAT YANG UDAH BACA , maaf banget ya kalo updatenya bakal lama karena val usbn tapi val usahain update ya abis usbn. Jangan lupa ya pembaca setia Val buat vote, comment, and share ke temen" kalian.
Love you all!!! 🥰❤️
Valerie -Author
