25

130 11 13
                                    

Disekolah, seperti biasa sudah ada tiga curut yang menunggu gue di gerbang sekolah. Gue dengan langkah anggun menikmati semilir angin yang menerpa wajah, tiga curut cuma bisa menatap dengan pandangan males kearah gue. Namun itu hanya sesaat, saat Hyejin menatap gue dengan dahi yang berkerut.

"Heh Firly! itu kenapa jalan lo agak ngangkang?" Skakmat. Gue hampir aja lupa kalau mereka gatau gue udah nikah. Gue menelan ludah gugup sambil berusaha mengontrol ekspresi gue.

"A-apa sih lo, gue jalan ngangkang begini karena kemarin abis kepeleset." Alibi gue. Tapi kalian tentu tau kan. Naeun, Hyejin, dan Bora tak akan semudah itu untuk percaya. Dengan secepat kilat Bora memegang helai tiap helai rambut gue. Jantung gue berdetak dengan cepat.

"Ish Bora lo mau ngapain sih?" Sinis gue.

"Gue cuma mau mastiin aja dileher lo ada kiss mark atau nggak." Jawaban itu bikin gue kesel setengah mati sama Lay. Dia meninggal jejak kemerahan di leher gue, untung aja gue udah nutupin tanda itu.

"Ck, udah lah mending kita ke kelas aja." Kata Naeun sambil berjalan.

Gue dan yang lainnya pun mengejar Naeun. Namun, tatapan gue fokus ke satu objek disana. Gue lihat Yixing yang lagi menggulung lengan kemejanya sembari berjalan menuju ruang guru. Gue berlari mengejar langkah kaki Yixing. Dan, hup! Gue langsung berdiri didepan Yixing. Pandangan gue berkaca kaca melihat Yixing yang sepertinya kehilangan berat badannya.

"P-pak Yixing..." Ucap gue lirih.

Mata tajam itu menatap gue dengan pandangan yang tak terbaca. Rindu gue seakan terobati melihat Yixing berdiri didepan gue saat ini.

"Bapak kemana aja?" Yixing masih enggan menjawab pertanyaan gue. Tubuh tegap itu, gue ingin memeluk nya tapi gue sadar ini masih di lingkungan sekolah.

"Kamu masih berani menampakkan diri di depan saya?" Suara itu, terdengar amat berat.

"Bukannya kamu menikmati pernikahan kamu dengan adik saya?"
Deg, gue kehabisan kata kata.

"Kenapa Firly? Kenapa kamu terlihat baik baik saja tanpa saya? Kamu bilang kamu cinta sama saya, tapi apa? Kamu bahkan berhubungan intim dengan adik saya." Mata tajam itu seakan memandang gue dengan pandangan rindu bercampur benci.

Bukankah dia yang meninggalkan pernikahan kita? Tapi kenapa disini seakan gue yang bersalah. Gue ingin menampar wajah tampan itu, kenapa bisa Yixing sepicik ini?

"Bukannya bapak yang lebih memilih wanita jalang itu?" Gue berusaha menahan jatuhnya air mata.

"Apa salah kalau saya bisa menerima adik bapak? Itu kan yang bapak mau. Saya cuma menuruti semua kemauan bapak, dan soal berhubungan intim saya rasa itu hak Lay sebagai suami saya." Kali ini gue gamau terlihat lemah didepan iblis berwajah malaikat ini.

Gue mendengar Bora yang terus memanggil nama gue dan juga bel sekolah yang berbunyi, gue hanya meninggalkan Yixing dengan semua rasa sakit gue.








🍃🍃🍃







Selama jam pelajaran pun pikiran gue hanya terpusat pada Yixing. Bukannya ini yang dia inginkan? Gue juga merasa bersalah pada suami gue, Lay. Apa yang akan dia pikirkan kalau tau gue masih menyimpan rasa untuk kakak kandungnya.

B

el istirahat berbunyi, namun gua masih asyik dengan lamunan ini. Ketiga sahabat gue mengajak gue untuk ke kantin, tapi gue enggan. Notifikasi pesan dari handphone gue menyadarkan lamunan gue, rupanya dari suami ganteng gue.


Kang sangean🐒
Siang wife, jangan lupa makan siang ya cantik

Gue tersenyum melihat pesan yang dikirim Lay. Ah, Lay Zhang memang se perhatian itu. Kalau dipikir pikir Lay itu husband material banget. Lay pengertian, perhatian, juga sayang banget sama gue. Yang jadi kekuarangan nya cuma satu, yaitu hormon nya yang menggebu gebu.



























TBC

-
-
-
-
-
-

Halo gaes! Ada yang kangen sama si kembaran tampan ini? Maaf banget aku baru bisa update sekarang yaaa
Ps. Kalau kalian lupa bisa baca ulang chapter sebelumnya yaaaa






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kiss Me! [zyx]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang